15 pembelajaran berbasis proyek selain memotivasi siswa untuk belajar
materi yang ada dalam kehidupan sehari-hari juga dapat meningkatkan kreativitas siswa melaui kegiatan pembelajaran yang siswa ditekankan
untuk menghasilkan produk . Selain itu, pembelajaran berbasis proyek Project Based Learning
dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan psikomotorik pada siswa. Hal ini didukung oleh pendapat Tiantong dan Sumalee 2013 yang
mengatakan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan psikomotorik siswa. Pembelajaran
ini biasa dilakukan secara berkolaborasi sehingga melatih keterampilan siswa didalam berkomunikasi dengan siswa lain. Selain melatih
keterampilan, pembelajaran ini juga melatih siswa untuk berpikir kritis dan aktif dalam pembelajaran. Pendapat tersebut sama dengan pendapat
Thomas 2000 dan Bell 2010 yang mengatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek akan sukses diterapkan untuk meningkatkan psikomotorik
siswa yang bekerja secara berkolaborasi.
2.1.3 Alat Peraga Pembelajaran
Alat peraga pembelajaran adalah sarana komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran Arsyad, 2009.
Sedangkan menurut Widiyatmoko dan Pamelasari 2012 mengatakan bahwa alat peraga pembelajaran adalah sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar mengajar dapat terjadi.
16 Oleh karena itu, dalam penelitian ini siswa dituntun dalam membuat alat
peraga distilasi dengan menggunakan bahan limbah padat melalui pembelajaran berbasis proyek.
Menelaah dari pendapat Arsyad dan Widiyatmoko, alat peraga pembelajaran merupakan suatu alat konkrit yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi agar lebih mudah dipahami siswa. Pernyataan ini diperjelas dengan pendapat Usman 2005 yang menyatakan bahwa alat
peraga pengajaran adalah alat yang digunakan guru untuk membantu mempelajari materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa. Hal ini
didukung dengan pendapat Sugiarto 2010:7 yang mengatakan bahwa alat peraga adalah benda-benda konkrit untuk membantu siswa dalam
memahami penerapan suatu materi pembelajaran. Berdasarkan pada pendapat Usman 2005 dan Sugiarto 2010:7
dapat diketahui bahwa alat peraga berguna untuk mempermudah guru dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa. Tujuan dari penggunaan
alat peraga selain mempermudah menyampaikan pelajaran juga agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Berdasarkan
beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa alat peraga merupakan alat atau benda konkret yang digunakan untuk menyampaikan
pelajaran agar mudah dipahami oleh siswa.
17
2.1.4 Pengembangan Alat Distilasi
Ada beberapa macam distilasi, diantaranya : distilasi sederhana simple destillation, distilasi fraksionasi fraksional destillation, distilasi
penurunan tekanan destillation under reduced pressure, dan distilasi uap steam distillation. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai rangkaian
alat distilasi sederhana baik alat distilasi laboratorium maupun kit alat distilasi yang akan digunakan.
Pada distilasi sederhana, hal pertama yang dilakukan adalah merangkai alat seperti pada Gambar 2.1. Gambar tersebut merupakan
gambar alat distilasi sesungguhnya yang ada di laboratorium. Alat ini terdiri atas labu distilasi alas bulat, still head, dan kondensor dengan satu
adapter yang menghubungkan ujung kondensor dengan labu penampung destilat. Memastikan bahwa alat sudah terpasang baik statif dengan klem.
Ukuran alat gelas yang digunakan ditentukan oleh ukuran volume cairan yang akan didistilasi. Rangkaian alat distilasi dapat dilihat pada Gambar
2.1.
18 „
Gambar 2.1 Standar Alat Distilasi di Laboratorium
Sementara pada penelitian ini alat peraga distilasi atau kit alat distilasi laboratorium yang dikembangkan menggunakan bahan-bahan dari
limbah padat. Pembuatan kit laboratorium ini disesuaikan dengan komponen-komponen yang ada pada standar alat distilasi di laboratorium.
Rangkaian alat distilasi berbahan limbah yang akan dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 2.2
19 Gambar 2.2 Alat Peraga Distilasi Berbahan Limbah
Alat peraga ini tersusun atas komponen meliputi: 1 corong, untuk tempat masuknya air yang disusun lebih rendah dibandingkan dengan
selang untuk mengeluarkan air, 2 selang, digunakan sebagai pengganti kolom distilasi. Pemilihan selang ini disesuaikan dengan ketahanan benda
tersebut terhadap panas ketika distilasi dilakukan, 3 kondensor, kondensor pada alat peraga ini terbuat dari botol plastik tak terpakai yang
digunakan sebagai pendingin pada saat distilasi dilakukan, 4 botol distilat dan botol penampung hasil distilasi, botol ini sebagai pengganti labu
distilat dan labu penampung, 5 pembakar spiritus, kaki tiga, dan kasa yang digunakan sebagai pengganti pemanas.
20 Selain komponen-komponen alat peraga tersebut, alat distilasi ini
juga dikembangkan dengan mengemas alat dalam koper. Koper yang digunakan dari bahan kayu. Koper alat peraga distilasi dapat dilihat pada
Gambar 2.3
Gambar 2.3 Koper Alat Peraga Distilasi Berbahan Limbah
Alat peraga atau kit laboratorium distilasi ini dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan perawatan alat. Pemberian petunjuk ini
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara menggunakan alat dan cara perawatan alat sehingga alat dapat digunakan dan tidak cepat
rusak. Petunjuk penggunaan dan perawatan alat ini dapat dilihat pada Gambar 2.4
21 Gambar 2.4 Halaman Muka Petunjuk Penggunaan dan
Perawatan Alat Peraga Distilasi
Distilasi sederhana hanya dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang perbedaan titik didihnya paling sedikit 60-70
o
C Firdaus, 2011:61. Sehingga dalam petunjuk ini juga diinformasikan mengenai
kemungkinan bahaya yang dapat terjadi ketika proses distilasi dilakukan. Peringatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran pada saat
mendistilasi.
22
2.1.5 Hubungan Antara Project Based Learning dengan Kemampuan