Tempat Pertunjukan Tradisi Kesenian Batombe Alat Musik Pengiring Tradisi Kesenian

58 Gambar 4. Pemain kesenian tradisi Batombe di Rumah Gadang Gambar 5. pemain kesenian tradisi Batombe di Rumah Gadang

3.2.3 Tempat Pertunjukan Tradisi Kesenian Batombe

Tempat pertunjukkan kesenian tradisi Batombe disesuaikan dengan acara yang diadakan. Untuk upacara-upacara adat ataupun acara perkawinan pertunjukkan ini biasanya diadakan di rumah gadang. Khusus untuk acara Universitas Sumatera Utara 59 perkawinan pertunjukkan kesenian tradisi Batombe yang diadakan di rumah gadang kedua belah pihak persukuan yang mengadakan alek perkawinan. Pertunjukkan kesenian tradisi Batombe biasanya diadakan di rumah gadang pada bagian pangkal atau di pertengahan ruangan yang menjadi pembatas ujung dan pangkal ruangan di rumah gadang. Namun, biasanya hal itu diserahkan sepenuhnya kepada para pemain. Pertunjukkan kesenian tradisi Batombe ditampilkan ketika acara Alek Nagari dan pesta perkawinan berlangsung,Batombe tidak boleh dilakukan sembarangan, apabila tidak dilakukan dirumah gadang dan tidak ada pesta perkawinan maupun alek nagari maka akan dikenakan denda, dendanya yaitu seekor sapi, denda dikenakan kepada Mamak atau Datuk dari suku yang memainkan Batombe tersebut, dan selain itu orang yang memainkan Batombe tidak waktu acara pesta perkawinan dan Alek Nagari akan dikenakan sangsi sosial dan dikucilkan oleh masyarkat, menurut rudi 23 orang yang asal- asalan memainkan Batombe tidak pada tempatnya akan didenda dan dibilang orang gila, karena dia memainkan Batombe sendiri tampa ada pemain lain yang membalas pantun Batombe yang dibawakannya.

3.2.4 Alat Musik Pengiring Tradisi Kesenian

Dulunya Batombe itu sendiri dilakukan tanpa diiringi dengan alat musik, Batombe dilakukan dengan irama suara dengan melantunkan pantun tersebut. Setelah perkembangan zaman, untuk memperindah dan mempercantik lantunan Batombe dilakukan penambahan dengan memasukan permainan alat musik, alat- alat musik pengiring yang dipakai pada pertunjukan kesenian tradisi Batombe ini adalah Rabab dan Gandang. Universitas Sumatera Utara 60 Rabab adalah alat musik gesek yang mirip dengan biola. Badan Rabab terbuat dari tempurung kelapa yang paling besar. Bagian permukaannya ditutupi dengan kulit kambing. Lehernya terbuat dari seruas bambu. Tali Rabab diregang langsung oleh pemain. Nada diatur oleh keempat jari kiri pada leher Rabab dan suara penyanyi ditentukan oleh nada yang dilahirkan oleh Rabab. Berikut ini adalah penjelasan dari bagian-bagian dari alat musik Rabab Gambar 6. 1 2 3 4 5 7 6 8 9 10 Bagian-bagian dari alat musik rabab Keterangan gambar: 1 Kapalo Kaluak Paku Kepala Lekukan Pakis 2 Talingo Rabab Talingo Rabab 3 Lihia Leher 4 Dawai Senar Universitas Sumatera Utara 61 5 Bodi Badan 6 Banang Panggesek Benang Penggesek 7 Panggesek Rabab Penngesek Rabab 8 Kudo-kudo Penopang Penyangga 9 Pambateh Pembatas 10 Panyangkuik Dawai Penyangkut Senar Gambar 7. Rabab atau Rebab Gandang adalah alat musik pukul yang berbentuk tabung atau selinder. Tabung gendang terbuat dari kayu dan ada juga yang terbuat dari kulit kayu. Kulit menutupi dua sisi datar di ujung tabung dan di pasang dengan tegang. Ketegangan kulit pada permukaan tabung menentukan bunyi yang dihasilkan. Kulit yang dipakai biasanya kulit kambing atau kulit sapi. Alat musik pengiring dipergunakan dan diperdengarkan selama pertunjukan kesenian tradisi Batombe berlangsung. Alat musik pengiring pada pertunjukan kesenian tradisi Batombe ini dimainkan oleh beberapa orang tua dan muda-mudi yang mampu memainkan alat musik tradisional tersebut.Posisi Universitas Sumatera Utara 62 pemain alat musik pengiring ini duduk berdampingan bersama para Pendendang agar intonasi nada pelafalan pantun ini bisa disesuaikan secara baik dengan alat musik yang mengiringi pertunjukan tersebut. Adapun alat musik pengiring kesenian tradisi Batombe antara lain; Gambar 8. Gandang atau Gendang

3.2.5 Pakaian Pada Saat Pertunjukan Tradisi Kesenian Batombe