Fungsi Pertunjukan Batombe DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

64 Penonton yang hadir menyaksikan pertunjukan Batombe dalamacara perkawinan berasal dari berbagai kalangan masyarakat mulai dariorang tua, muda- mudi, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, unsurpemerintahan Nagari Abai serta masyarakatnya. Anak-anak dan kaum ibu-ibujuga ikut menyaksikan pertunjukkan. Kehadiran penonton juga untukmenyemarakkan acara perhelatan. Pada dasarnya, pertunjukan Batombedijadikan sebagai alat yang bisa mempersatukan masyarakat setempatserta memupuk rasa kekeluargaan pada setiap prosesi acara adat yangmenampilkan pertunjukan Batombe ini.

3.3 Fungsi Pertunjukan Batombe

Menurut Sutan Bagindo, pertunjukan tardisi kesenian Batombe berfungsi sebagai Penyemangat, Pemersatu, Media Pembelajaran dan Hiburan 1. Penyemangat Pertunjukan batombe berfungsi sebagai penyemangat ditengahkehidupan masyarakat. Pada mulanya kegiatan batombeini dianggapsebagai penyemangat dan kekuatan bagi masyarakat masing-masing kaumpersukuan untuk mengambil kayu dari dalam hutan sebagai bahan bakupendirian rumah gadang dan mesjid di Nagari Abai. Namun, pertunjukanbatombe masih tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat karena dalampertunjukan batombe ini dapat dilihat gambaran kehidupan dan interaksisosial masyarakatnya yang masih menjunjung tinggi norma dan nilai adatserta agama ditengah lingkungannya. 2. Pemersatu Pertunjukan ini berfungsi mempersatukan tali persaudaraan danjalinan kekeluargaan ditengah lingkungan masyarakatnya. Pertunjukanini terselenggara Universitas Sumatera Utara 65 atas kesepakatan musyawarah antara niniak mamak kaumsebagai kepala suku bersama raja, alim ulama, cadiak pandai, tungganai, putiputi, dan bundo kanduang yang duduk secara bersama membahas diadakanatau tidaknya pertunjukan batombe pada acara prosesi baralek selama tujuhhari berturut-turut. 3. Media Pembelajaran Pertunjukan batombe adalah tradisi yang dimiliki oleh masyarakatNagari Abai. Pantun yang dibawakan dalam pertunjukan batombe merupakanungkapan perasaan hati, emosi, dan ekspresi jiwa yang memiliki maknaterdalam bagi masyarakatnya. Isi pantun dalam pertunjukan ini bermacamragamnya misalnya pantun percintaan, pantun nasehat, pantun kesedihanatau perceraian dan lain sebagainya. Dari berbagai macam pantun yangdilantunkan para pendendang, masyarakat dapat mengambil pembelajarandan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni pertunjukan pantun ini. 4. Hiburan Dalam setiap upacara-upacara adat atau pesta perkawinan di NagariAbai dapat dijumpai penampilan pertunjukan batombe. Fungsi pertunjukanitu sendiri dianggap sebagai salah satu pertunjukan yang memiliki cirri khas tersendiri bagi masyarakat Abai yakni untuk menyemarakan danmenghibur. Tanpa adanya pertunjukan ini, acara dirasakan kurang meriah.

3.4 Jenis Batombe