Fugal HGF A. HGF A akan menghasilkan stroop A yang akan
digunakan sebagai bahan masakan C dan D. Gula A ini lalu masuk ke Magma
Mingler dengan penambahan Klare SHS dan air dengan tujuan untuk membersihkan kristal dari larutannya sehingga setelah disentrifugasi
di HGF-SHS akan menghasilkan gula yang bersih dan putih serta berguna juga untuk menambah rendemen kristal. Jumlah air yang ditambahkan
harus tepat agar tidak mengganggu proses selanjutnya. Jika jumlah air yang ditambahkan kurang, maka fungsi dari magma mingler sebagai
tempat untuk membilas kristal tidak akan terpenuhi, dan bila jumlah air yang ditambahkan terlalu banyak maka beban kerja HGF-SHS akan
bertambah berat karena semakin banyak larutan yang harus dtarik oleh pompa.
Nira dari magma mingler akan dialirkan ke feed mixer SHS untuk kemudian dimasukkan ke HGF-SHS TSK No. 1 dan 2 serta BroadBendt
No. 3. HGF-SHS akan menghasilkan klare SHS dan gula SHS. Klare SHS digunakan sebagai bahan masakan A, sedangkan gula SHS diturunkan ke
Grasshopper Conveyor untuk kemudian diteruskan ke stasiun
penyelesaian. HGF memiliki tiga 3 lapisan saringan, yaitu: 1.
Backing Screen : lapisan dasar yang berukuran ± 4 mesh.
2. Buffer Screen
: lapisan penyangga yang berukuran ± 7 mesh.
3. Working Screen : saringan yang bekerja dalam HGF dengan ukuran
diameter tiap lubangnya adalah 37 mesh.
6. Stasiun Penyelesaian
Gula yang berasal dari Grasshopper Conveyor yang terletak di
bawah HGF-SHS pada stasiun sentrifugasi kemudian dilewatkan ke Bucket
Elevator 1 untuk menuju Sugar Dryer and Cooler. Sugar Dryer and Cooler
adalah unit pengering gula dengan hembusan udara panas dan udara suhu normal. Suhu panas yang diperbolehkan adalah 85-90
o
C dengan tekanan uap panas sekitar 4 kgcm
2
karena apabila lebih dari itu akan terjadi reaksi browning atau berubahnya gula menjadi warna cokelat.
Suhu pendinginnya adalah suhu normal udara luar.
25
Gula SHS kemudian dilewatkan ke Bucket Elevator 2 dan
dimasukkan ke Vibrating Screen. Vibrating Screen akan memisahkan gula dengan ukuran gula partikel kasar yaitu 1,1 mm, gula partikel halus
dengan ukuran 0,9 mm, dan gula produksi dengan ukuran 0,9 – 1,1 mm. Saringan yang digunakan ada 2 macam, yaitu :
1. Saringan I : ukuran 7 mesh dan digunakan untuk menyaring gula kasar.
2. Saringan II : ukuran 23 mesh dan digunakan untuk menyaring gula
produk. Gula halus dan gula kasar dari vibrating screen akan dilebur dalam
nira kental untuk dipakai sebagai bahan masakan A, sedangkan gula produksi akan dibawa oleh Bucket Elevator 3 menuju Sugar Bin. Gula dari
Sugar Bin akan dimasukkan ke dalam zak setelah melalui proses
penimbangan otomatis dengan Automatic Netweigher seberat 50 Kg. Berikut ini disajikan dalam Gambar 5 jumlah gula produk yang
dihasilkan PG. Pesantren Baru Kediri selama musim giling 2004 yang dihitung tiap 15 hari dengan awal musim giling pada tanggal 9 Mei 2004.
Gambar 5. Jumlah gula produk yang dihasilkan PG. Pesantren Baru Kediri selama musim giling 2004.
Kemasan gula SHS atau Gula Kristal Putih ini adalah zak plastik polietilen dan inner bag. Setelah gula mengalami pengepakan dengan Bag
Filling Machine , gula akan dibawa ke gudang. PG Pesantren Baru
memiliki 5 buah gudang dengan kapasitas yang berbeda.
Jumlah Gula Produk Musim Giling 2004
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000 8000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Periode Jumlah
Gula Produk
Ton
26
V. SISTEM PENANGANAN LIMBAH