Kualitas Pembelajaran PKn melalui Model dengan Media
pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 03 Semarang”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Pada hakikatnya, kegiatan pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa. Guru harus dapat menciptakan komunikasi yang
memberikan kemudahan bagi siswa agar mampu menerima pengetahuan yang diberikan guru. Kenyataannya komunikasi dalam proses belajar mengajar tidak
dapat berlangsung seperti yang diharapkan. Diantaranya faktor dari guru yaitu model pembelajaran yang digunakan belum dapat membangkitkan minat siswa
untuk belajar dan belum memaksimalkan penggunaan media dalam pembelajaran. Sedangkan, faktor dari siswa yaitu siswa kurang dapat berkonsentrasi untuk
mengikuti pembelajaran, kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran, dan cenderung jenuh dan bosan sehingga, hasil belajar siswa rendah.
Kondisi seperti ini memerlukan suatu perbaikan, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang inovatif sehingga dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan model
dengan media dirasakan paling tepat untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran PKn. Dari pemikiran ini, maka diharapkan penerapan model
dengan media dapat efektif dalam mengatasi masalah keterampilan
guru, aktivitas siswa dan hasil belajar. Kemudian, diharapkan pada akhir pembelajaran akan mencapai hasil lebih baik dengan meningkatnya kualitas
pembelajaran.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Kondisi Guru
Kondisi Siswa
a. Model pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran PKn belum
dapat membangkitkan
minat belajar siswa. b. Kurang memaksimalkan
penggunaan media dalam pembelajaran PKn.
a. Kurang dapat
berkonsentrasi dalam
mengikuti pembelajaran. b. Kurangnya minat siswa
dalam pembelajaran PKn. c. Siswa
jenuh dan
cenderung bosan dalam belajar.
KONDISI AWAL
Pembelajaran Menggunakan Model dengan
Media
a. Guru menyiapkan
perangkat pembelajaran
yang akan digunakan b. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai c. Guru memaparkan materi
pembelajaran d. Siswa bergabung dengan
kelompoknya masing
masing e. Siswa
mendapatkan yang berisi
permasalahan yang harus didiskusikan
bersama dengan kelompoknya
f. Guru membimbing siswa mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi dalam
g. Guru membantu siswa untuk merumuskan dan
memahami masalah h. Guru membimbing siswa
menerapkan perencanaan pemecahan masalah
i. Guru membimbing siswa menerapkan perencanaan
yang telah dibuat j. Guru membimbing siswa
dalam melakukan
penilaian terhadap
perencanaan pemecahan masalah
k. Guru membimbing siswa melakukan
penilaian terhadap
hasil pemecahan masalah dan
meminta siswa
menuliskan hasil
diskusinya pada kertas yang telah disediakan
l. Perwakilan kelompok
maju untuk
mempresentasikan hasil diskusinya
m. Guru memberikan
terhadap kelompok yang sudah
maju n. Pemberian soal evaluasi
o. Penutup.
PELAKSANAAN TINDAKAN
KONDISI AKHIR a. Keterampilan guru meningkat.
b. Aktivitas siswa meningkat c. Hasil belajar PKn meningkat
d. Kualitas pembelajaran meningkat
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN