11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Disadari atau tidak, setiap individu tentu pernah melakukan aktivitas belajar, karena aktivitas belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
seseorang mulai sejak lahir sampai mencapai umur tua. Menurut Hamalik 2011:27, belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui
pengalaman 2
2 2
8 Belajar diartikan sebagai suatu proses, suatu kegiatan, dan
bukan suatu hasil atau tujuan. Sejalan dengan perumusan tersebut, ada pula tafsiran lain tentang belajar. Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku
individu melalui interaksi dengan lingkungan. Dari pengertian tersebut, maka jelaslah tujuan belajar yakni perubahan perilaku pada individu yang berinteraksi
dengan individu lain serta lingkungannya. Cronbach berpendapat bahwa
2 8 Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh
perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman Djamarah, 2011:13. Harold Spears Suprijono, 2012:2 menyatakan 9
2 Dengan
kata lain, belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar, dan mengikuti arah tertentu.
Thobroni 2011:17 menjelaskan belajar sebagai konsep mendapatkan pengetahuan dalam praktiknya banyak dianut. Guru bertindak sebagai pengajar
yang berusaha memberikan ilmu pengetahuan sebanyak banyaknya dan peserta didik giat mengumpulkan atau menerimanya.
Solihatin 2012:5 juga merumuskan pengertian belajar sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan. Proses
perubahan perilaku ini tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi ada yang sengaja direncanakan dan ada yang dengan sendirinya terjadi karena proses kematangan.
Dari kajian mengenai pengertian belajar, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang terjadi secara berulang ulang untuk mencapai sebuah tujuan sebagai hasil dari pengalaman yang diperoleh dalam
berinteraksi dengan individu lain dan lingkungannya.
2.1.2 Pengertian Pembelajaran