kategori baik dan pembelajaran juga dikatakan sudah berhasil. Sedangkan, kriteria 55 64 masuk dalam kategori cukup dan pembelajaran tidak berhasil. Pada
kriteria 0 54 masuk dalam kategori kurang dan pembelajaran tidak berhasil.
3.6.2 Kualitatif
Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampila guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model
dengan media
, serta hasil catatan lapangan dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah pisahkan
menurut kriteria untuk memperoleh kesimpulan. Dalam penelitian ini, data kualitatif diperoleh dari hasil observasi terhadap keterampilan guru dan aktivitas
siswa serta angket siswa sebagai bentuk respon terhadap pembelajaran yang dilakukan guru.
Poerwanti, dkk 2007: 6 9 mengemukakaan bahwa dalam mengelola data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut:
a. Menentukan skor terendah b. Menentukan skor tertinggi
c. Mencari median d. Mencari rentan nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan
kurang. Kemudian setelah langkah kita tentukan, kita dapat menghitung data skor
dengan cara sebagai berikut: R = skor terendah
T = skor tertinggi
n = banyak skor = T – R + 1 Menurut Herrhyanto dan Hamid 2008: 5.3, rumus untuk menentukan
kuartil adalah: K1 = kuartil pertama
Letak K1 = n +2 untuk data genap atau K1 =
n +1 untuk data ganjil. K2 = kuartil kedua
Letak K2 = n+1 untuk data ganjil atau genap K3 = kuartil ketiga
Letak K3 = 3n +2 untuk data genap atau K3 = n +1 untuk data ganjil.
K4= kuartil keempat = T skor tertinggi Nilai yang diperoleh dari lembar observasi kemudian dikonversikan
dengan tabel ketuntasan data kualitatif untuk mengetahui rentang nilai dan kategorinya. Tabel rentang dan kategorinya yaitu:
Tabel 3.3 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif
Kriteria Ketuntasan Kategori
Nilai K3 ≤ skor ≤ T
Sangat baik A
K2 ≤ skor K3 Baik
B K1 ≤ skor K2
Cukup C
R ≤ skor K1 Kurang
D
Dari perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa
sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Keterampilan Guru
Tabel kriteria ketuntasan keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan model
dengan media Untuk menentukan kategori penilaian
digunakan perhitungan menggunakan rumus kuartil. Sehingga, diperoleh kategori dalam menilai keterampilan guru, yaitu guru akan mendapatkan kategori sangat
baik apabila dari perhitungan hasil observasi keterampilan guru diperoleh skor 39≤ skor ≤ 52, kategori baik apabila mendapatkan skor 26≤ skor 39, kategori
cukup apabila skor yang diperoleh 13≤ skor 26, dan kategori kurang apabila dari hasil observasi keterampilan guru mendapatkan skor 0≤ skor 13.
Tabel 3.5 Kriteria Aktivitas Siswa
Tabel kriteria aktivitas siswa diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn menggunakan model
dengan media
Dalam menentukan kriteria aktivitas siswa juga menggunakan Kriteria Ketuntasan
Kategori Nilai
39≤ skor ≤ 52 Sangat baik
A 26≤ skor 39
Baik B
13≤ skor 26 Cukup
C 0≤ skor 13
Kurang D
Kriteria Keaktifan Siswa Kategori
Nilai 39≤ skor ≤ 52
Sangat baik A
26≤ skor 39 Baik
B 13≤ skor 26
Cukup C
0≤ skor 13 Kurang
D
rumus kuartil. Sehingga, diperoleh kategori dalam menilai aktivitas siswa dalam pembelajaran, yaitu kategori sangat baik apabila dari perhitungan hasil observasi
keaktifan siswa diperoleh skor 39≤ skor ≤ 52, kategori baik apabila mendapatkan skor 26≤ skor 39, kategori cukup apabila skor yang diperoleh 13≤ skor 26, dan
kategori kurang apabila dari hasil observasi keaktifan siswa mendapatkan skor 0≤ skor 13.
Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Aktivitas Siswa dalam Persen
Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Kualitatif Tingkat Keberhasilan
Pembelajaran 85 100
Sangat Baik SB Berhasil
65 84 Baik B
Berhasil 55 64
Cukup C Tidak Berhasil
0 54 Kurang C
Tidak Berhasil Aqib, 2009:161
Hasil belajar siswa yang diperoleh nantinya akan dikonversikan dalam bentuk persen dan dikelompokkan dalam empat kategori. Apabila mencapai
kriteria 85 100 pembelajaran masuk dalam kategori sangat baik dan ini berarti pembelajaran sudah berhasil. Pada kriteria 65 84 pembelajaran masuk dalam
kategori baik dan pembelajaran juga dikatakan sudah berhasil. Sedangkan, kriteria 55 64 masuk dalam kategori cukup dan pembelajaran tidak berhasil. Pada
kriteria 0 54 masuk dalam kategori kurang dan pembelajaran tidak berhasil.
3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN