Media Pembelajaran Media KAJIAN TEORI

c. Sukar sekali untuk mengorganisasikan bahan pelajaran. Pemilihan kompetensi dasar yang terlalu luas juga berpengaruh pada mengorganisasikan materi pelajaran, hal ini dapat disiasati dengan membagi materi pelajaran menjadi bagian bagian kecil yang saling berhubungan sehingga akan lebih terorganisasi dan memudahkan dalam menyampaikan materi pelajaran.

2.1.9 Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu alat komunikasi dalam pembelajaran, karena di dalam media terdapat proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak didik. Hamdani 2011:72 memandang media sebagai perantara pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sadiman Wena, 2011:15 mengemukakan media pembelajaran adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima. Sedangkan, Gagne Indriana, 2011:14 juga menyatakan bahwa media merupakan wujud dari adanya berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Sementara itu, Briggs Indriana, 2011:14 menyatakan bahwa media pengajaran adalah alat alat fisik untuk menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk buku, film, rekaman video, dan sebagainya. Peneliti menyimpulkan bahwa media adalah suatu bahanalat yang membantu dalam penyampaian informasi dan dapat merangsang peserta didik untuk belajar sehingga, akan memudahkan guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.10 Media

adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang ukurannya seukuran atau sekitar 25 x 30 cm. Gambar yang ada pada media ini merupakan rangkaian pesan yang disajikan dengan keterangan pada bagian belakangnya. Media ini hanya cocok untuk kelompok kecil yang tidak lebih dari 25 orang Indriana, 2011:69. Kelebihan dari media Indriana, 2011:69, sebagai berikut: a. Mudah di bawa kemana mana karena ukurannya yang seukuran . b. Praktis dalam membuat dan menggunakannya, sehingga kapan pun anak didik bisa belajar dengan baik menggunakan media ini. c. Gampang diingat karena kartu ini bergambar yang sangat menarik perhatian, atau berisi huruf atau angka yang simple dan menarik, sehingga merangsang otak untuk lebih lama mengingat pesan yang ada dalam kartu tersebut. Media ini juga sangat menyenangkan digunakan sebagai media pembelajaran. Bahkan bisa digunakan dalam bentuk permainan.

2.1.11 Penerapan Model dengan media

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA TEKA TEKI SILANG PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 KOTA SEMARANG

1 22 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL START LEARNING BY EXCHANGE GREETINGS AND QUESTIONS (LEGQ) BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 21 437

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADASISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 4 259

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA KARTU MASALAH PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03

1 13 329

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 03

0 8 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN PUDAKPAYUNG 02 KOTA SEMARANG

1 11 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1