42
BAB 3 METODE PENELITIAN
Keberhasilan kegiatan yang dilakukan dalam suatu penelitian banyak ditentukan oleh metode yang digunakan. Dalam metode penelitian ini terdapat
beberapa hal yang dapat menentukan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan penelitian. Adapun langkah-langkah yang harus ditentukan yaitu jenis penelitian,
fokus penelitian, proses pemilihan subjek penelitian, rancangan penelitian, metode dan alat pengumpulan data, keabsahan data, dan analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penanganan kasus. Penanganan kasus merupakan upaya-upaya khusus untuk
secara langsung menangani sumber pokok permasalahan dengan tujuan utama teratasinya atau terpecahkannya permasalahan Prayitno, 2004: 77. Dalam hal ini
peneliti akan meneliti kasus yang dialami beberapa siswa secara lebih mendalam melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang selanjutnya dari data
tersebut diproses yang berupa kata-kata dan bukan rangkaian angka untuk dilakukan penanganan kasus kepada siswa yang bermasalah tersebut melalui
konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku. Metode penelitian yang dipakai peneliti menggunakan penelitian kualitatif
sesuai dengan kondisi di lapangan. Penelitian kualitatif merupakan cara untuk memahami perilaku sosial sebagai upaya menjaring informasi secara mendalam
dari suatu fenomena atau permasalahan yang ada di dalam kehidupan suatu objek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis
maupun empiris. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan- temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
Afifuddin, 2009: 56. Metode kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
atau dari suatu proses yang diamati. Pendekatan dan metode ini banyak dipakai untuk mengukur keberhasilan
layanan konseling. Salah satu alasannya adalah dalam layanan konseling diperlukan telaah cermat atas proses dan hasil perubahan akibat perlakuan
treatment terhadap diri siswa yang bermasalah konseli.
3.2 Fokus Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, maka istilah variabel dalam penelitian ini digantikan dengan fokus masalah yang akan diteliti.
Fokus penelitian adalah pembatasan masalah apa yang akan diteliti pada subjek yang dipilih. Menurut Sugiyono 2008: 207 fokus penelitian adalah batasan
masalah. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, fokus penelitiannya adalah masalah perilaku membolos sekolah dan juga pemberian alternatif pengentasan
masalahnya melalui pendekatan konseling. Fokus penelitian ini adalah perilaku membolos sekolah yang akan
ditangani melalui proses konseling. Perilaku membolos sekolah yaitu gejala-gejala perilaku membolos sekolah dari aspek durasi dan frekuensi akan ditreatment
menggunakan konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku.
3.3 Proses Pemilihan Subjek Penelitian