Konseling Individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku dipilih karena teknik ini lebih menekankan pada pemberian reward, punishment
dan reinforcement. Konseli diberikan hukuman tentang kesalahannya, diberitahu tentang apa yang telah dialami konseli itu salah, selanjutnya konseli diberi
penguatan untuk bisa menyelesaikan permasalahannya. Dalam pelaksanaannya konseli diajak untuk membuat komitmen untuk
dapat berperilaku yang sesuai adaptif, konseli diberikan hukuman apabila konseli tidak bisa menjalankan komitmen untuk berperilaku yang baik adaptif.
Reward diberikan apabila konseli dapat menjalankan komitmen dengan baik, setelah itu konseli diberikan penguatan untuk bisa selalu menjalankan komitmen
yang telah dibuat konseli untuk bisa berperilaku yang sesuai adaptif. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan judul “Upaya Mengatasi Perilaku Membolos Sekolah Melalui
Konseling Individual Dengan Pendekatan Behavior Teknik Kontrak Perilaku Penanganan Kasus Pada Siswa SMP Negeri 4 Rembang
”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dengan memperhatikan latar belakang masalah tersebut di atas, maka
rumusan masalah yang muncul dalam penelitian ini adalah: 1
Gambaran perilaku membolos sekolah sebelum dilakukan konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku?
2 Gambaran perilaku membolos sekolah setelah dilakukan konseling
individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku?
3 Apakah perilaku membolos sekolah dapat diatasi melalui konseling
individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku pada siswa kelas VIII C di SMP Negeri 4 Rembang?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah: 1
Untuk mengetahui gambaran perilaku membolos sekolah sebelum dilakukan konseling individual dengan pendekatan behavior teknik
kontrak perilaku. 2
Untuk mengetahui gambaran perilaku membolos sekolah setelah dilakukan konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku.
3 Untuk mengetahui apakah perilaku membolos sekolah dapat diatasi
melalui konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak perilaku pada siswa SMP Negeri 4 Rembang.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1 Manfaat Teoritis
Hasil penelian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru dan memberikan masukan bagi ilmu Bimbingan dan Konseling, khususnya
bagi konselor sekolah dalam menangani indisiplin siswa di sekolah serta dapat memberikan pengayaan teori yang berkaitan dengan perilaku
membolos sekolah pada siswa.
2 Manfaat Praktis
a Bagi konselor sekolah diharapkan dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan masukan untuk mengatasi perilaku membolos sekolah melalui konseling individual dengan pendekatan behavior teknik kontrak
perilaku. b
Bagi kepala sekolah dapat membantu mengatasi masalah siswa yang dialaminya sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang baik dan bisa
menjalani proses belajar secara mudah, efektif dan bisa diterima di lingkungan sekolah.
1.5 SISTEMATIKA SKRIPSI