Konseli DE Konseli YM

2. Konseli DE

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada konselor sekolah, wali kelas dan teman satu kelas setelah dilakukan proses konseling juga menunjukkan bahwa saat ini konseli DE sudah mengalami perubahan mengenai perilaku membolos sekolah yang dilakukan. Perubahan perilaku tersebut adalah konseli sudah masuk sekolah setiap hari dan tidak pernah membolos sekolah. Selain itu, konseli juga sudah mulai mempunyai rasa disiplin yang cukup baik diri sehingga konseli tidak pernah melanggar peraturan maupun tata tertib yang berlaku di sekolah. Hasil dari dokumentasi berupa absensi siswa juga menunjukkan bahwa konseli saat ini sudah benar-benar mengalami penurunan perilaku membolos sekolah. Adapun tabel penurunan perilaku membolos sekolah konseli DE setelah dilakukan proses konseling sebagai berikut: 0.5 1 1.5 2 2.5 Grafik 4.4 Grafik Penurunan Perilaku Membolos Sekolah Konseli AAR Setelah Dilakukan Proses Konseling Grafik Perilaku Membolos Sekolah Konseli AAR

3. Konseli YM

Perilaku membolos sekolah yang dialami oleh YM setelah dilakukan proses konseling yaitu sudah mengalami penurunan penurunan perilaku membolos sekolah. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada konselor sekolah, wali kelas dan teman satu kelas juga menunjukkan bahwa saat ini konseli YM sudah mengalami perubahan mengenai perilaku membolos sekolah yang dilakukan. Perubahan perilaku tersebut adalah konseli sudah masuk sekolah setiap hari dan tidak pernah membolos sekolah. Selain itu, konseli juga sudah mulai mempunyai rasa disiplin diri sehingga konseli tidak pernah melanggar peraturan maupun tata tertib yang berlaku di sekolah. Hasil dari dokumentasi berupa absensi siswa juga menunjukkan bahwa konseli saat ini sudah benar-benar mengalami penurunan perilaku 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 Grafik 4.5 Grafik Penurunan Perilaku Membolos Sekolah Konseli DE Setelah Dilakukan Proses Konseling Grafik Perilaku Membolos Sekolah Konseli DE membolos sekolah. Adapun tabel penurunan perilaku membolos sekolah konseli YM setelah dilakukan proses konseling sebagai berikut:

4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMP N 4 Rembang dapat terungkap beberapa faktor yang menyebabkan siswa mempunyai perilaku membolos sekolah dan gejala awal siswa mempunyai perilaku membolos sekolah. Pada dasarnya perilaku membolos sekolah yang dialami oleh konseli ini muncul sebagai akibat dari kurangnya pemahaman tentang perilaku maladaptif dan disiplin diri. Selain itu peneliti juga dapat mengungkap mengenai gambaran konseli sebelum dilakukan proses konseling dan setelah mengikuti proses konseling. Berikut ini pembahasan dari ketiga konseli. 0.5 1 1.5 2 2.5 Grafik 4.6 Grafik Penurunan Perilaku Membolos Sekolah Konseli YM Setelah Dilakukan Proses Konseling Grafik Perilaku Membolos Sekolah Konseli YM

Dokumen yang terkait

MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI KONSELING INDIVIDUAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIOR DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT PADA SISWA KELAS X TKJ SMK BINA NUSANTARA UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

3 40 243

Upaya Mengatasi Permasalahan Rendahnya Tanggung Jawab Belajar Melalui Konseling Individual Dengan Pendekatan Konseling Realita (Penanganan Kasus Pada 3 Orang Siswa Kelas IX D di SMP Negeri 3 Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012).

0 0 1

Mengatasi Perilaku Konsumtif Melalui Konseling Behavior Dengan Menggunakan Teknik Behavior Contract Pada Siswa SMP Negeri 2 Ungaran Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF VERBAL MELALUI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT PADA SISWA KELAS VIII-H SMP N 19 SEMARANG.

2 3 1

Penanganan Kasus Rendahnya Kemadirian Belajar Siswa Melalui Konseling Individual dengan Pendekatan Konseling Behavioristik Teknik Self-Management Pada 3 Orang Siswa Kelas IX.F di SMP Negeri 13 Pekalongan.

0 0 1

Upaya mengurangi perilaku membolos melalui konseling individual dengan teknik behavior contract pada siswa SMP Negeri 6 Palu | Tutiona | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6266 20709 1 PB

0 1 10

KEEFEKTIFAN KONSELING MELALUI PENDEKATAN RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK TIME PROJECTION UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK (Studi Kasus Pada Siswa Kelas IX C Di SMP N 2 Jaken) -

0 0 75

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT TERHADAP PENGURANGAN PERILAKU MEMBOLOS SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 20162017

4 18 99

LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESIF SISWA (Studi Kasus Di MTs Negeri Mojosari) Nikmatus Sholihah

0 7 27

KONSELING INDIVIDUAL MENGATASI PERILAKU MEMBOLOS MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 3 99