Strategi Meningkatkan Profesionalisme Guru

Menurut Surya 2003:32 profesionalisme guru merupakan motivasi intrinsik pada diri guru sebagai pendorong untuk mengembangkan dirinya ke arah perwujudan profesional. Menurut Surya 2003:32 profesionalisme guru mempunyai makna penting, yaitu: 1 Profesionalisme memberikan jaminan perlindungan kepada kesejahteraan masyarakat umum. 2 Profesionalisme merupakan suatu cara untuk memperbaiki profesi pendidikan. 3 Profesionalisme memberikan kemungkinan perbaikan dan pengembangan diri yang memungkinkan guru dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin dan memaksimalkan kompetensinya.

b. Strategi Meningkatkan Profesionalisme Guru

Peningkatan profesionalisme hendaknya dilaksanakan secara terpadu, konsepsional dan sistematis. Menurut Surya 2003:34-37 ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan antara lain: 1 Melalui pelaksanaan tugas Peningkatan profesionalisme melalui pelaksanaan tugas pada dasarnya merupakan upaya menterpadukan antara potensi profesional dengan pelaksanaan tugas-tugas pokoknya. Pendekatan ini sifatnya lebih informal karena sudah terkait dengan pelaksanaan tugas sehari-hari. 2 Melalui responsi Peningkatan profesionalisme melalui responsi dilakukan dalam bentuk suatu interaksi secara formal atau informal yang biasanya dilakukan melalui berbagai interaksi seperti pendidikan dan latihan, seminar, lokakarya, ceramah, konsultasi, studi banding, penggunaan media dan forum-forum lainnya. Hal yang dapat menunjang responsi ini adalah apabila para guru berada dalam suasana interaksi sesama guru yang memiliki kesamaan latar belakang dan tugas misalnya MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran. MGMP sebagai suatu wadah para guru mata pelajaran sejenis yang berguna untuk meningkatkan profesionalisme guru. 3 Melalui penelusuran dan perkembangan diri Pada dasarnya peningkatan profesionalisme akan sangat tergantung pada kualitas pribadi masing-masing. Pendekatan ini dirancang untuk membantu guru agar potensi yang dimilikinya dapat berkembang secara optimal dan berkualitas sehingga dapat mewujudkan profesionalisme. 4 Melalui dukungan sistem Upaya peningkatan profesionalisme berlangsung dalam sistem organisasi dan manajemen yang kondusif. Hal ini perlu diupayakan agar organisasi dan lingkungan tertata sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sistem dengan manajemen yang menunjang pengembangan profesionalisme guru. Manajemen dan sarana penunjang yang memadai sangat diperlukan untuk membentuk lingkungan kerja yang kondusif bagi pelaksanaan tugas guru secara efektif.

c. Kualitas Profesionalisme Guru

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEGIATAN GURU DI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN ( MGMP ) DENGAN PROFESIONALISME GURU SEJARAH di SMA SE- LUMAJANG

0 30 18

HUBUNGAN KOMPETENSI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DALAM BENTUK MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DENGAN PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DI MTS KOTA BINJAI.

0 1 27

KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Eksplorasi Pada MGMP PKn Sub Rayon 02 Kabupaten Wono

0 0 16

KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PKn Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru (Studi Eksplorasi Pada MGMP PKn Sub Rayon 02 Ka

0 0 16

PERKEMBANGAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU PESERTA KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) IPA DI KOTA SUMEDANG.

1 8 41

KINERJA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PKn DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU di SEKOLAH.

0 2 35

(ABSTRAK) Peranan Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi-Antropologi Kota Semarang Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Mata Pelajaran Sosiologi di Kota Semarang.

0 0 3

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT

0 7 8

EFEKTIVITAS MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SMP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI KOTA PALOPO

0 1 155

PERAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI KOTA SOLO

0 0 16