3.5.3 Metode Regresi Linear Berganda
Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan antara karakteristik pekerjaan X1, lingkungan kerja X2, struktur
organisasi X3 dan motivasi X4 terhadap kinerja karyawan Y PT. Estika Pulau Mas. Analisis yang digunakan yaitu metode regresi linear berganda.
Mencari persamaan regresi linear berganda dengan rumus: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Keterangan:
Y = Kinerja
a = Konstanta
b
1
, b
2
, b
3
, b
4
= Koefesien regresi dari karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan motivasi
X
1
= Variabel Karakteristik pekerjaan X
2
= Variabel Lingkungan kerja X
3
= Variabel Stuktur organisasi X
4
= Variabel
Motivasi e
= Variabel gangguan atau residual Sudjana, 2002:347.
3.6 Pengujian Hipotesis
3.6.1 Uji Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis ini
digunakan statistik F dengan kriteia pengambilan keputusan dengan
membandingkan nilai signifikansi F
hitung
dengan taraf signifikansi 0,05. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji F yaitu:
a. Jika nilai signifikansi F
hitung
0,05, maka nilai uji tersebut signifikan, berarti Ho ditolak dan menerima Ha.
b. Jika nilai signifikansi F
hitung
≥ 0,05, maka nilai uji tersebut tidak signifikan, berarti Ho diterima dan Ha ditolak.
3.6.2 Uji Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan berdasarkan
perbandingan nilai t
hitung
masing-masing koefisien regresi dengan nilai signifikansi yang digunakan 0,05. Kriteria pengambilan keputusan dalam uji t yaitu:
a. Jika nilai signifikansi t
hitung
0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Jika nilai signifikansi t
hitung
≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.6.3 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi berganda R
2
merupakan proporsipersentase sumbangan X
1
, X
2
, X
3
, dan X
4
terhadap variasi naik turunnya Y secara bersama- sama Supranto, 2005:159.
Koefisien determinasi R
2
yaitu 0-1, dengan ketentuan R
2
yang semakin kecil mendekati nol berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam
menjelaskan variasi variabel terikat amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat Ghozali, 2007:83.
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
0.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Gambaran umum PT. Estika Pulau Mas
PT. Estika Pulau Mas adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang mebel. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang melayani segmen pasar
ekspor. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 16 Februari 1989, dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun, perusahaan ini dapat berkembang.
Hasil produksi PT. Estika Pulau Mas berupa perabot rumah tangga seperti bangku, meja, lemari rak dan lain-lain. Perusahaan ini terbilang perusahaan lama
oleh karena itu perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang cukup luas sehingga hasil produksi tersebut di ekspor ke negara-negara Eropa dan Asia. Dalam
perkembangan selanjutnya PT. Estika Pulau Mas harus bisa menjawab tantangan bisnis tersebut dengan melakukan perbaikan terus-menerus dalam segala bidang
agar perusahaan dapat semakin maju dan berkembang. PT. Estika Pulau Mas menempati area seluas 3550 m² yang terletak di
jalan raya Maribaya, Kramat, Kabupaten Tegal. PT. Estika Pulau Mas memiliki sarana transportasi yang baik, sebab terletak di jalur pantura. Selain itu dalam
mendapatkan perijinan pendirian perusahaan tidak mendapat kendala sehingga tidak menghambat proses pendirian perusahaan. Dari segi tenaga kerjanya daerah
tersebut sangat mencukupi karena sebagian besar karyawan asli penduduk Tegal.