54
2.6 Kerangka Berfikir
Di dalam suatu organisasi, kinerja merupakan hal yang terpenting. Kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya. Setiap
karyawan dituntut untuk dapat berprestasi dan memberikan kontribusi secara maksimal kepada organisasi. Kinerja seseorang dapat dilihat dari: kuantitas kerja,
kualitas kerja, kehandalan, kehadiran di tempat kerja dan kemampuan
bekerjasama.
Untuk mencapai kinerja yang optimal, perusahaan harus merancang karakteristik pekerjaan yang tepat, menciptakan lingkungan kerjanya yang
kondusif, struktur yang baik dan motivasi kerja karyawan yang tinggi. Oleh karena itu, PT Estika Pulau Mas harus mengevaluasi dan menganalisis pekerjaan
yang sesuai, menciptakan lingkungan sehat sehingga memberikan semangat kepada karyawan dan penyusunan struktur organisasi harus tepat untuk
mempermudah delegasi tugas dan menciptakan efektivitas kerja, serta pimpinan harus memotivasi karyawan secara terus-menerus agar kinerja karyawan dapat
meningkat. Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Karakteristik pekerjaan merupakan sifat dari tugas yang meliputi tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan itu
sendiri. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
55
dibebankan. Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan tipe organisasi, pendepartemenan organisasi kedudukan dan jenis wewenang pejabat,
bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi. Motivasi merupakan keadaan dalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan- kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Dengan memperhatikan uraian di atas, perusahaan perlu memperhatikan adakah pengaruh karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan
motivasi terhadap kinerja karyawan bagi perusahaan dengan tujuan agar tercipta suasana kerja yang efektif, kondusif dan aktif demi tercapainya tujuan dan
kemajuan perusahaan. Sehingga pada akhirnya kinerja karyawan akan memberikan umpan balik kepada kondisi kerja, dimana kondisi-kondisi kerja
tertentu memerlukan perbaikan. Selanjutnya perbaikan kondisi kerja akan mempengaruhi kinerja diwaktu yang akan datang. Berdasarkan pokok pikiran
tersebut, maka dapat digambarkan skema kerangka berpikir sebagai berikut.
56
Karakteristik Pekerjaan
Variasi keterampilan Identitas tugas
Signifikasi tugas Otonomi
Umpan balik pekerjaan
Lingkungan Kerja
Penerangan Kebersihan lingkungan
Tata ruang Fasilitas kerja
Teknologi
Gambar 2.3: Kerangka berpikir Sumber: Hackman dan Oldham, Alex S.Nitisemito, Handoko, Victor Vroom.dan
Robert L. Mathis dan John H. Jackson.
Kinerja
Kuantitas kerja Kualitas kerja
Kehandalan Kehadiran
Kemampuan
bekerjasama
Struktur Organisasi Spesialisasi
Standarisasi Koordinasi
Sentralisasi atau
Desentralisasi Ukuran satuan kerja
Motivasi
Upah atau gaji Keamanan kerja
Kehormatan dan pengakuan Perlakuan yang adil
Kepemimpinan Suasana kerja
57
2.7 Hipotesis