4.4.3 Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja
Pengaruh struktur organisasi terhadap kinerja. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui bahwa struktur organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan PT. Estika Pulau Mas. struktur organisasi dalam penelitian ini memberikan kontribusi sebesar 27,87. Struktur organisasi dengan
aliran kerja yang tepat dan pengelompokan keahlian akan menyebabkan perbaikan produktifitas secara langsung dan cenderung memperbaiki semangat dan kepuasan
kerja. Penyusunan struktur organisasi di PT. Estika Pulau Mas sudah baik karena memperhatikan unsur-unsur spesialisasi kegiatan, standarisasi kegiatan,
koordinasi kegiatan, sentralisasi atau desentralisasi dan ukuran satuan kerja Spesialisasi kegiatan mengakibatkan peningkatan produktivitas karena
spesialisasi memungkinkan setiap pekerja mencapai keahlian dibidang tertentu sehingga dapat memberikan sumbangan secara maksimal pada kegiatan kearah
tujuan, standarisasi kegiatan akan membuat karyawan merasa lebih mudah melaksanakan pekerjaannya dan dengan adanya koordinasi yang dilaksanakan
oleh setiap organisasi, maka ada kerjasama yang bias timbul baik antara atasan dengan para karyawan maupun karyawan dengan karyawan lainnya guna
menciptakan kondisi yang harmonis sehingga bisa mempercepat arah laju perkembangan organisasi tersebut, apabila komponen-komponen struktur
organisasi yang mendukung disusun dengan baik antara pembagian kerja atau spesialisasi disusun sesuai dengan kebutuhan, dapat saling menunjang, jelas
wewenang tugas dan tanggung jawabnya, tidak tumpang tindih, sebaran dan tingkatan dalam organisasi memungkinkan dilakukannya pengawasan yang
efektif. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Leavitt dalam Handoko 1995:332 bahwa struktur organisasi dengan aliran kerja yang tepat dan
pengelompokan keahlian akan menyebabkan perbaikan produktifitas secara langsung dan cenderung memperbaiki semangat dan kepuasan kerja.
4.4.4 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja
Pengaruh motivasi terhadap kinerja. Berdasarkan hasil uji parsial dapat diketahui bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Estika Pulau Mas. motivasi dalam penelitian ini memberikan kontribusi sebesar 21,62. Karyawan memerlukan motivasi yang baik dari dalam
diri maupun dari luar karyawan atau dalam hal ini yaitu perusahaan. Motivasi yang tinggi secara langsung berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Agar
motivasi karyawan kerja tinggi, maka pimpinan harus memperhatikan harapan dan kebutuhan karyawan.
Motivasi yang tinggi secara langsung berpengaruh terhadap kinerja dan produktifitas karyawan dalam perusahaan. Agar motivasi karyawan pada PT.
Estika Pulau Mas tinggi, maka harapan dan kebutuhan dari karyawannya harus diperhatikan, seperti memberikan gajiupah yang sesuai, memberikan tunjangan-
tunjangan seperti tunjangan hari raya dan tunjangan dikala sakit. Memperhatikan kebutuhan rasa aman dari karyawan dengan memberikan fasilitas keamanan
seperti perlengkapan keamanan, keselamatan kerja dan asuransi. Memberikan kehormatan dan pengakuan atas prestasi dengan memberikan penghargaan atas
jasa dan pengabdian karyawan, kehormatan dapat berupa bonus atau cinderamata, sedangkan pengakuan dapat dapat diberikan dengan melakukan promosi jabatan,
karyawan harus diperlakukan secara adil sesuai dengan prestasi kerjanya. Pimpinan juga harus menciptakan suasana kerja yang harmonis dan menarik. Hal
tersebut sejalan dengan teori As’ad, 2004:45 motivasi kerja merupakan sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja, kuat dan lemahnya motivasi
kerja seorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecilnya prestasi.
4.4.5 Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Lingkungan Kerja, Struktur