Variabel Bebas Variabel Terikat

71 Adapun sampel yang representative adalah yang menggambarkan keadaan populasi atau mencerminkan populasi secara optimal melalui teknik tertentu. Adapun teknik pengambilan sampel penelitian ditetapkan dengan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populsi simple random sampling dengan menggunakan teknik undian. Sampel yang digunakan adalah kelas X.2.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Sedangkan konsep adalah sesuatu yang hendak diteliti. Variabel adalah pengelompokan yang logis dari dua atribut atau lebih dalam penelitian Margono 2005: 133. Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi Arikunto, 2002: 94. Variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi 2 kategori, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang keberadaannya tidak bergantung independent pada variabel lain, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang keberadaanya tergantung dependent pada variabel lain. Secara kontekstual variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah :

3.4.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel penyebab atau yang diduga memberikan suatu pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain Sudjana dan Ibrahim, 2001: 12. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi Arikunto, 2002: 97. 72 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis Multimedia.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang ditimbulkan atau efek dari variabel bebas Sudjana dan Ibrahim, 2001: 12. Variabel terikat adalah variabel akibat atau variabel tidak bebas. Arikunto, 2002: 97. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Geografi kelas X SMA 12 Semarang. Definisi operasioanl tiap-tiap variabel penelitian sebagai berikut : 1. Keefektifan media pendukung bahan ajar guru berbasis multimedia diperoleh melalui angket. Aspek-aspek yang diukur adalah sebagai berikut : a Kurikulum dan desain instruksional yaitu mencakup kesesuaian sasaran, kelengkapan unsur-unsur media pendukung bahan ajar guru berbasis multimedia, kejelasan tujuan dan konsistensi tujuan-materi-evaluasi, serta apek-aspek paedagogis b isi yaitu mencakup kebenaran dan aktualitas, kecukupan cakupan, kedalaman, dan kelengkapan sumber c Komunikasi yaitu mencakup Kejelasan pesan, Interaktivitas, Penumbuhan motivasi, dan Pemanfaatan prinsip komunikasi efektif d Kapasitas komputer yaitu mencakup efektivitas pemanfaatan kemampuan komputer, multimedia, hyperlink, simulasi 73 e Kreatifitas yaitu mencakup gagasan baru, original, unik, tidak melanggar rambu-rambu etika. f Kesesuaian yaitu mencakup sesuai dengan teknologi yang telah ada, Dapat diterima secara umum, user friendly, lebih menguntungkan Pembelajaran lebih efektif, biaya lebih murah g Desain Tampilan yaitu mencakup desain tampilan menarik, sesuai dengan karateristik sasaran, memudahkan pemahaman, prinsip-prinsip desain, prinsip-prinsip desain kesatuan, continuity, harmony h Interaktifitas yaitu mencakup bantuan navigasi, konsistensi, Pemanfaatan GUI graphical user intrface, petunjuk aktif. 2. Hasil Belajar Hasil belajar yaitu hasil atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan dapat dikategorikan menjadi 3 bidang yaitu bidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiganya tidak dapat berdiri sendiri, akan tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Maka dengan pengembangan media pembelajaran dengan media pendukung bahan ajar guru berbasis multimedia diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada matei pelajaran geografi siklus hidrologi. Hasil belajar diukur dengan prestes dan postes dengan bentuk pilihan ganda, dengan 4 pilihan yaitu a, b, c, d. 74

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

KELAYAKAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013 2014

0 5 29

Pengaruh Tripusat Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 13 194

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMA DI SMA.

5 22 21

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 2 17

PENDAHULUAN Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah Atas (SMA).

0 3 7

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 3 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERINTEGRASI DENGAN LKS POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK KELAS X SMA/MA.

0 1 18

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN TEKS ANEKDOT KELAS X SMA TESIS

0 0 24