Proses Pembelajaran Deskripsi Hasil Penelitian

97 Tabel 4.11 : Kondisi keefektifan pengembangan Media Pendukung Bahan Ajar guru Berbasis Multimedia pada uji coba lebih luas untuk Guru Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Kurang Baik No Variabel Skor Max Jmlh Skor Persent ase Skor Presen -tase Skor Prese- tase Skor Presn- tase Skor Presn -tase Skor Presn- tase Ket 1 Kuriku lum dan desain instruk sional 15 15 100 15 100 - - - - - - - - Efektif 2 Isi 25 19 76 - - 16 64 3 12 - - - - Efektif 3 Kesesua ian 20 18 80 10 50 10 50 - - - - - - Efektif 4 Komuni kasi 20 18 80 5 20 12 60 - - - - - - Efektif 5 Interakti fitas 15 15 100 15 100 - - - - - - - - Efektif Berdasarkan table 4.6 dan 4.7 tersebut, dapat diketahui bahwa pengembangan Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis Multimedia efektif digunakan.

4.2.4 Proses Pembelajaran

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2011 di SMA 12 Semarang. Sampel diambil adalah siswa kelas X.2 dengan jumlah 32 siswa. Kegiatan yang dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu pretest, pembelajaran dan postest. Sedangkan kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 4 kali pertemuan. Dengan alokasi waktu 45 menit setiap 1 jam pelajaran. Proses pembelajaran menggunakan Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis Multimedia. Materi yang diajarkan 98 adalah materi siklus Hidrologi dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan 4 jam pelajaran. Tabel 4.12 Waktu Pelaksanaan Penelitian No Keterangan Hari Tanggal Pukul Materi 1. Pretest Sabtu 7 Mei 2011 09.00 – 09.30 WIB 09.30 – 09.45 WIB Pretest Apersepsi Materi Siklus Hidrologi 2. Pembelajaran menggu nakan Produk Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis MultimediaSiklus Hidrologi Sabtu 14 Mei 2011 09.00 – 09.45 WIB Materi Siklus Pendek serta Unsur-unsur Siklus Pendek 3. Pembelajaran menggu nakan Produk Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis MultimediaSiklus Hidrologi Sabtu 21 Mei 2011 09.00 – 09.45 WIB Materi Siklus Sedang dan Siklus Panjang serta Unsur- unsur Siklus Sedang dan Siklus Panjang 4. Postest dan Pengisian Angket Sabtu 28 Mei 2011 09.00 – 09.20 WIB 09.20 – 09.45 WIB Postest Pengisian Angket 99 Sebelum memulai pembelajaran, guru membagikan soal pretest. Setelah siswa menyelesaikan soal pretest. Guru membuka pembelajaran dengan lebih dahulu menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran. Pada awal pembelajaran guru memberikan apersepsi untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan siswa tentang materi pembelajaran Siklus Hidrologi kemudian dilanjutkan dengan memaparkan materi dengan bantuan media yang lebih menarik yaitu produk Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis Multimedia. Dengan menggunakan media yang dibuat dari program Macromedia Flash 8.0 siswa menjadi lebih paham akan materi yang dipelajari. Media ini menampilkan animasi-animasi yang memvisualisasikan materi siklus hidrologi sehingga materi ditampilkan lebih menarik dan mudah dipahami. Kegiatan tersebut diharapkan agar siswa mempunyai tingkat pemahaman yang lebih tinggi dan media pendukung bahan ajar guru berbasis multimedia mengarahkan siswa agar mempunyai persepsi yang benar tentang materi yang disampaikan. Pada pertemuan terakhir diadakan postest untuk mengetahui sejauh mana siswa mengetahui materi yang telah diajarkan. 4.2.5 Keefektifan Media Pendukung Bahan Ajar Guru Bebasis Multimedia Siklus Hidrologi dalam meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan hasil pengumpulan data melalui pretest, diperoleh rata-rata nilai pada siswa kelas X adalah 6,33 dengan standar deviasi 0,633, nilai tertinggi 8 dan terendah 5,5. Data nilai postest, diperoleh rata-rata nilai pada siswa kelas X 100 adalah 8,05 dengan standar deviasi 0,71, nilai tertinggi 10 dan terendah 7. Nilai postest juga telah mencapai nilai Ketuntasan Kriteria Minimal KKM yaitu 70 . Berdasarkan data tersebut juga diperoleh median 8,5 dan modus 7,5. Bila dibuat daftar distribusi kategori tampak sebagai berikut : Bagan 4.1 Nilai Pretest dan Postest Geografi Kelas X SMA 12 Semarang Tahun 2011 101 Table 4.13 Distribusi Nilai Pretest dan Postest Geografi Kelas X SMA 12 Semarang Tahun 2011 Pretest Siswa Postest Siswa No. Rentang Nilai Kategori F F 1 2 3 4 10-8,5 8,4-7,0 6,9-5,5 5,5 Sangat baik Baik Cukup Kurang 8 24 25 75 12 20 37,5 62,5 Bagan 4.2 Distribusi Nilai Pretest dan Postest Geografi Kelas X SMA 12 Semarang Tahun 2011 Berdasarkan histogram di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata sebagian besar memiliki hasil belajar yang baik 70. Dengan demikian menunjukkan 102 bahwa pembelajaran menggunakan Media Pendukung Bahan Ajar Guru Berbasis Multimedia efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

KELAYAKAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013 2014

0 5 29

Pengaruh Tripusat Pendidikan Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Kota Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 13 194

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMA DI SMA.

5 22 21

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 2 17

PENDAHULUAN Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah Atas (SMA).

0 3 7

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 2 11

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN IPS SMP KELAS VIII Pengembangan Bahan Ajar Mata Pelajaran IPS SMP Kelas VIII Pada Pokok Bahasan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya.

0 3 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERINTEGRASI DENGAN LKS POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK KELAS X SMA/MA.

0 1 18

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH TIGA DIMENSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN TEKS ANEKDOT KELAS X SMA TESIS

0 0 24