Tabel 3 Pedoman Penilaian Keterampilan Bermain Peran No
Kategori Rentang Nilai
1 2
3 4
Sangat baik Baik
Cukup Kurang
85-100 70-84
60-69 0-59
Pedoman penilaian tersebut menjadi dasar penilaian bagi tes keterampilan bermain peran yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran siklus I dan siklus II.
3.4.2 Instrumen nontes
Bentuk instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perilaku siswa, sikap siswa dalam pembelajaran, serta tanggapan siswa mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan selama mengikuti pembelajaran bermain peran dengan metode firing line. Bentuk instrumen nontes dalam penelitian ini meliputi
pedoman observasi, pedoman jurnal, pedoman wawancara, dan dokumentasi foto.
3.4.2.1 Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan dengan tujuan memperoleh data mengenai perubahan perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran bermain peran dengan
metode firing line. Hal-hal yang diamati adalah sikap positif dan negatif siswa, yaitu: 1 perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru, 2
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, 3 respon atau sikap siswa
selama mengikuti pembelajaran, dan 4 keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas.
3.4.2.2 Pedoman Jurnal
Jurnal yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu jurnal siswa dan guru. Jurnal siswa berisi pesan dan kesan dari proses pembelajaran
bermain peran dan penggunaan metode firing line dalam pembelajaran bermain peran. Jurnal guru berisi uraian pendapat dari seluruh kejadian yang dilihat oleh
guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Jurnal siswa berisi tentang aspek-aspek: 1 pendapat siswa tentang
pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 2 kesulitan siswa dalam bermain peran menggunakan metode firing line, 3 manfaat apa yang siswa
peroleh selama mengikuti pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 4 tanggapan siswa terhadap gaya mengajar guru, dan 5 pesan dan kesan siswa
setelah mengikuti pembelajaran bermain peran dengan metode firing line. Jurnal guru berisi: 1 bagaimana sikap dan perilaku siswa selama
mengikuti pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 2 bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran bermain peran dengan metode
firing line, 3 bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, dan 4 bagaimana suasana kelas pada saat
pembelajaran bermain peran dengan metode firing line berlangsung.
3.4.2.3 Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan untuk memperoleh data yang berisi pendapat siswa mengenai kemudahan dan kesulitan dalam pembelajaran bermain
peran dengan metode firing line. Aspek yang diungkapkan melalui wawancara adalah: 1 apakah siswa senang dengan pembelajaran bermain peran dengan
metode firing line, 2 pendapat siswa tentang pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 3 kemudahan yang siswa hadapi selama
pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 4 kesulitan yang siswa hadapi selama pembelajaran bermain peran dengan metode firing line, 5 kesan,
pesan dan saran mengenai proses pembelajaran yang telah dilakukan.
3.4.2.4 Dokumentasi Foto