3.1.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan ini berupa kegiatan menentukan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti untuk menemukan jalan keluar
permasalahan yang dialami siswa. Rancangan kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah: 1 menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP, 2 menyusun dan menyiapkan instrumen nontes yang berupa lembar observasi, jurnal siswa dan guru, pedoman wawancara, dan
dokumentasi, 3 berkoordinasi dengan guru mata pelajaran mengenai kegiatan pembelajaran.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Pelaksanaan tindakan dalam siklus I meliputi pendahuluan, inti, dan
penutup. Pada
pertemuan pertama,
tahap pendahuluan
diawali dengan
mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran bermain peran dengan menanyakan keadaan siswa, mengadakan kegiatan apersepsi diawali dengan
bertanya jawab tentang pengalaman siswa dalam bermain peran dan menyampaikan tujuan pembelajaran bermain peran. Hal ini dilakukan sebagai
upaya menumbuhkan minat belajar siswa, siswa memiliki motivasi belajar terlebih dahulu.
Kegiatan inti pada tahap eksplorasi diawali dengan guru menjelaskan tentang bermain peran dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam bermain peran.
Guru juga memberikan contoh kepada siswa. Pada tahap elaborasi diawali dengan guru mengondisikan siswa untuk berkelompok yang terdiri atas enam tiap
kelompok. Kemudian guru membagikan naskah dan siswa diberi waktu untuk memahami naskah. Selanjutnya, guru memberikan contoh tantangan peran
berdasarkan tokoh dalam naskah. Setelah itu siswa membuat gulungan kertas yang berisi nama tokoh dan tantangan peran sesuai naskah yang dibuat siswa,
sehingga terdapat enam gulungan kertas. Pada tahap konfirmasi yaitu penggunaan metode firing line. Kegiatan ini
diawali dengan guru mengondisikan siswa untuk berdiri berhadapan dengan siswa dalam kelompoknya. Setelah siswa berdiri berhadapan, tiga siswa dalam sebaris
memegang masing-masing satu gulungan kertas, sedangkan tiga gulungan sisanya diletakkan dulu. Siswa secara serentak membuka gulungan kertas yang dipegang
kemudian membacakan tantangan peran yang ada dalam gulungan untuk diperankan siswa dihadapannya. Siswa di hadapannya memerankan tantangan dan
siswa yang memberikan tantangan peran menjadi lawan mainnya. Setelah siswa memerankan tantangan peran, siswa erpindah posisi sehingga siswa mendapatkan
tantangan peran yang berbeda. Begitu seterusnya sampai keenam siswa memerankan tiga tantangan peran dalam gulungan kertas. Setelah siswa dalam
kelompok sudah memerankan 3 tantangan peran, dilanjutkan dengan membuka 3 tantangan peran yang tersisa seperti langkah sebelumnya. Setelah keenam
tantangan peran diperankan, siswa berdiskusi menentukan teman dalam
kelompoknya yang lebih baik dalam memerankan tokoh ketika diberikan tantangan peran.
Pada kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan melakukan refleksi. Selanjutnya, guru menyampaikan rencana pembelajaran
selanjutnya dan menugasi siswa untuk berlatih sebelum tampil pada pertemuan berikutnya.
Pada pertemuan kedua, proses pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran dengan menanyakan
keadaan siswa. Selanjutnya guru membimbing siswa untuk mengingat materi pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan awal berikutnya yaitu guru menyampaikan
tujuan pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya menumbuhkan minat belajar siswa, siswa memiliki motivasi belajar terlebih dahulu.
Kegiatan inti terdiri atas tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, guru dan siswa bertanya jawab mengenai pemberian tantangan
peran pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya pada tahap elaborasi, guru mengondisikan siswa berkelompok sesuai kelompok pada pertemuan sebelumnya,
di mana pada pertemuan sebelumnya telah ditentukan siswa yang lebih baik dalam memerankan peran tertentu. Pada tahap konfirmasi, siswa maju per
kelompok memerankan secara utuh naskah yang telah didapat. Setelah kelompok tampil, siswa lain menanggapi peran yang dimainkan oleh kelompok yang maju.
Pada kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan melakukan refleksi. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memberi tanggapan mengenai pembelajaran bermain peran yang baru saja dilaksanakan.
3.1.1.3 Pengamatan