Hasil Tes Bermain Peran Subaspek gesture Hasil Tes Bermain Peran Subaspek Blocking

Data pada tabel 11 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori sangat baik dengan skor 22-48 dicapai 0 siswa atau 0 . Kategori baik dengan skor 15-21 dicapai oleh 25 siswa atau sebesar 87,23 . Kategori cukup dengan skor 8-14 dicapai oleh 5 siswa atau 12,77 , sedangkan kategori kurang tidak dicapai siswa. Jadi, rata-rata nilai keterampilan siswa pada aspek penghayatan dalam pembelajaran bermain peran dengan metode firing line sebesar 65,24 atau dengan kategori cukup. Berikut ini adalah hasil tes penampilan berdasarkan subaspek gesture dan blocking.

1. Hasil Tes Bermain Peran Subaspek gesture

Tabel 12 Hasil Tes Bermain Peran Subaspek Gesture No Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 16 12 8 4 - 14 16 - - 168 128 - 56,76 43,24 296 X 100 480 = 61,67 Jumlah 30 296 100 Data pada tabel 12 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori sangat baik dengan skor 16 tidak dicapai siswa atau sebesar 0 . Kategori baik dengan skor 12 dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 56,76 . Kategori cukup dengan skor 8 dicapai oleh 16 siswa atau 43,24 , sedangkan kategori kurang dengan skor 4 dicapai oleh 0 siswa atau sebesar 0 . Jadi, rata-rata nilai keterampilan siswa pada aspek penghayatan dalam pembelajaran bermain peran dengan metode firing line sebesar 61,67 atau dengan kategori cukup.

2. Hasil Tes Bermain Peran Subaspek Blocking

Tabel 13 Hasil Tes Bermain Peran Subaspek Blocking No Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Rata-rata 1 2 3 4 Sangat baik Baik Cukup Kurang 12 9 6 3 - 24 6 - - 216 36 - 85,71 14,29 231 X 100 360 = 70 Jumlah 30 252 100 Data pada tabel 13 menunjukkan bahwa keterampilan siswa untuk kategori sangat baik dengan skor 12 tidak dicapai siswa atau sebesar 0. Kategori baik dengan skor 9 dicapai oleh 24 siswa atau sebesar 85,71 . Kategori cukup dengan skor 6 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 14,29 , sedangkan kategori kurang dengan skor 4 tidak dicapai siswa atau sebesar 0 . Jadi, rata-rata nilai keterampilan siswa pada aspek penghayatan dalam pembelajaran bermain peran dengan metode firing line sebesar 70,00 atau dengan kategori baik.

4.1.1.2 Hasil Nontes

Hasil penelitian nontes pada siklus I adalah hasil dari observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto. Hasil penelitian nontes tersebut sebagai berikut.

4.1.1.2.1 Observasi

Observasi dilakukan selama proses pembelajaran bermain peran dengan metode firing line di kelas VIII C SMP Negeri 1 Pringapus. Observasi dilakukan oleh peneliti yang sekaligus sebagai guru dengan bantuan seorang teman. Kegiatan observasi difokuskan pada perhatian siswa terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru, keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, respon atau sikap siswa selama mengikuti pembelajaran, dan keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas. Hasil observasi siklus I dapat dilihat pada tabel 14 berikut. Tabel 14 Hasil Observasi Siklus I No Aspek observasi Persentase hasil 1. 2. Perilaku positif 1. Siswa siap mengikuti pelajaran 2. Siswa aktif bertanya dan memberikan tanggapan dalam pembelajaran 3. Siswa serius dalam bermain peran 4. Siswa serius dalam mengerjakan tugas dari guru Perilaku negatif 1. Siswa keluar kelas dengan teman 2. Siswa mengantuk atau tidur di dalam kelas 96,67 63,33 53,33 93,33 6,67

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Teknik Kreatif Dramatik dan Sayembara untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Jatibarang Brebes Tahun Ajaran 2010 2011

0 13 226

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 163

Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Resmi melalui Model Explicit Instruction dengan Media Animasi pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Dukuhwaru Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 268

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW DAN MEDIA VCD DRAMA PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 01 KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010 2011

0 13 148

(ABSTRAK)Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Teknik Kreatif Dramatik dan Sayembara untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Jatibarang Brebes Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN BUKU MELALUI IDE POKOK DENGAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 GEMUH KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE FIRING LINE PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN PERAN DENGAN METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 MAYONG KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 3

Peningkatan Keterampilan Bermain Peran dengan Metode Sosiodrama pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Mayong, Jepara Tahun Ajaran 2008/2009.

0 6 143

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PROFESIONAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 PONTIANAK

0 0 13