Pengertian Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi Belajar

15

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan tentang Motivasi Belajar

2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Mc. Donald dalam bukunya Sardiman 2007:73, menyebutkan bahwa motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Menurut Hamalik 2009:158 dalam bukunya proses belajar mengajar menerangkan bahwa “motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan”. Sedangkan menurut Slavin, 1994 dalam Achmad dan Catharina 2009:159 menyatakan bahwa “motivasi merupakan proses internal yang mengaktifkan, memandu, dan memelihara perilaku seseorang secara terus- menerus”. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, motivasi adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu agar mencapai tujuan yang dibutuhkannya. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi akan belajar dengan rajin, akan tetapi siswa yang mempunyai motivasi belajar yang rendah akan malas untuk belajar. Motivasi untuk melakukan sesuatu dibagi menjadi dua macam, yakni : 1 motivasi instrinsik 2 motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan kegiatan 16 belajar yang tumbuh dari dorongan dan kebutuhan seseorang tidak secara mutlak berhubungan dengan kegiatan belajarnya sendiri. Motivasi intrinsik merupakan kegiatan belajar dimulai diteruskan, berdasarkan penghayatan sesuatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Pada intinya motivasi intrinsik adalah dorongan untuk mencapai suatu tujuan yang dapat dilalui dengan satu –satunya jalan adalah belajar, dorongan belajar itu tumbuh dari dalam diri subjek belajar Martinis Yamin 2006:85. Sardiman 2011:83 mengemukakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki indikator sebagai berikut : 1 Tekun menghadapi tugas 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa 3 Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah 4 Lebih senang bekerja sendiri 5 Suka terhadap hal-hal baru dan lebih kreatif 6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 8 Senang mencari masalah dan memecahkan soal-soal Hamzah 2011:9 mengemukakan bahwa motivasi yang ada pada diri setiap orang itu memiliki indikator sebagai berikut : 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil, 2 adanya dorongan dan kbutuhan dalam belajar, 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4 ada penghargaan dalam belajar, 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, 6 adanya lingkungan belajar yang kondusif. Berdasarkan teori diatas, indikator motivasi belajar yakni : 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Lebih suka bekerja mandiri 4. Suka terhadap hal baru yang lebih kreatif Pengambilan 4 indikator dari 8 indikator didasarkan dari pertimbangan jumlah indikator yang disesuaikan dengan kemampuan peneliti dan waktu pelaksanaan penelitian. Pemilihan indikator diambil dari teori Sardiman yang disederhanakan dengan mengambil indikator yang mudah dijabarkan, mudah dimengerti dan mempunyai maksud yang hampir sama dengan indikator dari teori lain yakni teori dari Hamzah.

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01

0 4 158

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174