9 Keadaan gedung Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka
masing-masing menuntut keadaan gedung dewasa ini harus memadai di dalam setiap kelas
10 Metode belajar Dengan memilih cara belajar yang tepat dan juga dalam pembagian
waktu untuk belajar, maka perlu belajar secara teratur setiap hari dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
11 Tugas rumah Waktu belajar terutama dalah di sekolah, disamping untuk belajar
waktu di rumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain. Diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjakan di rumah.
Faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh : metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan
siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah.
3. Lingkungan Masyarakat
a. Pengertian Masyarakat Menurut Suwarno 2008:46 menyatakan “masyarakat diartikan sebagai
sekumpulan orang dengan berbagai ragam kualitas diri dari yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan tinggi”. Ditinjau dari lingkungan
pendidikan, masyarakat disebut sebagai lingkungan pendidikan nonformal
36
yang memberikan pendidikan secara sengaja dan berencana kepada seluruh anggotanya, tetapi tidak sistematis.
Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Mereka juga termasuk teman-teman anak tapi diluar sekolah. Disamping itu, kondisi orang-
orang di desa atau kota tempat ia tinggal juga turut mempengaruhi perkembangan jiwanya Dalyono, 2007:131.
b. Faktor Masyarakat Menurut Slameto 2003:69-71 menyatakan bahwa faktor-faktor belajar
sebagai berikut : 1 Kegiatan siswa dalam masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap perkembangan pribadinya. Akan tetapi perlulah kiranya membatasi
kegiatan siswa dalam masyarakat supaya jangan sampai mengganggu belajarnya.
2 Mass media Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa
dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa.
3 Teman bergaul Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk
dalam jiwanya daripada yang kita duga. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman
bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga.
4 Bentuk kehidupan masyarakat Kehidupan masyarakat di sekitar juga berpengaruh terhadap belajar
siswa. Jika lingkungan anak adalah orang-orang yang terpelajar yang baik- baik, mereka mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya, antusias
dengan cita-cita yang luhur akan masa depan anaknya. Pengaruh itu dapat mendorong semangat anaksiswa untuk belajar lebih giat lagi.
Faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh: kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media,
teman bergaul, bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan penjelasan diatas, indikator lingkungan belajar yakni :
1. Lingkungan Belajar 2. Lingkungan Sekolah
3. Lingkungan Masyarakat
2.4 Penelitian Terdahulu