Kerangka Berfikir LANDASAN TEORI

Kebumen = 0,526. Eko kurniawan 2012 Pengaruh Kompetensi Profesional Guru dan Lingkungan Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMK Antonius Semarang Secara simultan R 2 kompetensi profesional guru dan lingkungan belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa sebesar 41,8. Simpulan penelitian ini adalah kompetensi profesional guru dan lingkungan belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara simultan maupun parsial. Persamaan terletak pada variabel terikat X yang dikaji yaitu kompetensi profesional guru, Lingkungan belajar dan variabel bebas Y yang dikaji motivasi belajar

2.5 Kerangka Berfikir

Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta diklat terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu program kejuruan di SMK yakni Administrasi Perkantoran. Pada program studi administrasi perkantoran, siswa diajarkan berbagai macam keahlian administrasi perkantoran yang besifat praktik dan teori. Hal inilah yang membuat SMK membekali siswanya dengan berbagai macam keahlian yang disesuaikan dengan kurikulum kejuruan yang ditetapkan sekolah. Siswa dituntut dengan sungguh-sungguh memiliki motivasi belajar yang tinggi karena tanpa adanya motivasi belajar siswa tidak akan dapat melakukan sesuatu, karena tidak memiliki tujuan atau kebutuhan belajar. 40 Motivasi untuk melakukan sesuatu dibagi menjadi dua macam, yakni : 1 motivasi instrinsik 2 motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan kegiatan belajar yang tumbuh dari dorongan dan kebutuhan seseorang tidak secara mutlak berhubungan dengan kegiatan belajarnya sendiri. Motivasi intrinsik merupakan kegiatan belajar dimulai diteruskan, berdasarkan penghayatan sesuatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Pada intinya motivasi intrinsik adalah dorongan untuk mencapai suatu tujuan yang dapat dilalui dengan satu –satunya jalan adalah belajar, dorongan belajar itu tumbuh dari dalam diri subjek belajar. Guru harus memiliki empat kompetensi yakni kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Pentingnya kompetensi guru dalam hal ini kompetensi yang paling dominan dalam kegiatan belajar mengajar yaitu kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional guru dalam penentu keberhasilan proses belajar, dimana telah menyentuh kegiatan pengelolaan pembelajaran peserta didik, maka dengan demikian peranan guru dalam pembelajaran dapat mempengaruhi dan menumbuhkan serta mengembangkan motivasi siswa-siswanya. Indikator kompetensi pedagogik guru yaitu meliputi : pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Indikator kompetensi profesional guru yaitu meliputi: penguasaan materi, kemampuan membuka pelajaran, kemampuan bertanya, kemampuan mengadakan variasi pembelajaran, kejelasan dan penyajian materi, kemampuan mengelola kelas, kemampuan menutup pelajaran Selain itu lingkungan belajar merupakan sumber belajar yang berpengaruh dalam proses belajar dan perkembangan anak. Lingkungan belajar yang kondusif akan membuat proses belajar mengajar terasa nyaman baik itu bagi siswa maupun guru. Lingkungan belajar dipilah menjadi 3 yaitu : lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan pendidikan tersebut dikenal dengan tripusat pendidikan atau ada yang menyebut tripusat lembaga pendidikan. Seorang guru dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan proses pembelajaran yang efektif. Dengan memiliki kompetensi pedagogik guru dan kompetensi profesional guru yang baik serta lingkungan belajar yang kondusif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. 42 Gambar 2.1 Kerangka Berfikir Keterangan: = Simultan = Parsial Kompetensi Pedagogik Guru 1. Kemampuan mengelola pembelajaran 2. Pemahaman terhadap peserta didik 3. Perancangan pembelajaran 4. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis 5. Pemanfaatan teknologi pembelajaran 6. Evaluasi belajar 7. Pengembangan peserta didik SNP dalam Mulyasa, 2009a:75 Kompetensi Profesional Guru 1. Penguasaan materi 2. Kemampuan membuka pembelajaran 3. Kemampuan bertanya 4. Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran 5. Kejelasan dan penyajian materi 6. Kemampuan mengelola kelas 7. Kemampuan menutup pelajaran Pedoman PPL Unnes, 2013:22 Lingkungan Belajar 1. Lingkungan Keluarga 2. Lingkungan Sekolah 3. Lingkungan Masyarakat Munib, 2011:76 Motivasi Belajar Siswa 1. Tekun menghadapi tugas 2. Ulet menghadapi kesulitan 3. Lebih suka bekerja mandiri 4. Suka terhadap hal baru yang lebih kreatif Sardiman, 2011:83

2.6 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01

0 4 158

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174