Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

48 dengan 5 alternatif karena responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah karena dirasa aman dan paling gampang karena hampir tidak berfikir dan alasan itu memang ada benarnya. Maka disarankan alternatif pilihannya hanya 4 saja Arikunto, 2010:284. Skor yang diperoleh akan semakin tinggi apabila jawaban yang diberikan semakin mendekati jawaban yang diharapkan.

3.4.3 Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan atau transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2006:158. Berdasarkan penelitian ini untuk memperoleh data dari sekolah SMK Wijayakusuma Jatilawang yaitu nama dan jumlah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran serta data-data lain yang dibutuhkan dalam penelitian.

3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas sangat menentukan keberhasilannya dalam penelitian. Untuk mendapatkan alat pengumpul data yang baik, maka diperlukan perhitungan validitas dan reliabilitas yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data.

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006:168. Validitas berhubungan dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada koesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tujuan dari uji validitas adalah untuk mengukur apakah pertanyaan dalam koesioner yang sudah penulis buat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak penulis ukur. Pengukuran validitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Kriteria uji validitas : 1. Apabila r hitung r tabel maka soal dinyatakan valid. 2. Apabila r hitung r tabel maka soal dinyatakan tidak valid Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket mengunakan bantuan program SPSS 16, didapatkan bahwa dari 67 item pernyataan yang diujicobakan kepada 30 responden terdapat 1 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 40. Selanjutnya 1 item yang tidak valid dihilangkan atau dibuang karena masih ada beberapa pernyataan yang sudah mampu mewakili tiap indikator variabel dan kemudian digunakan untuk pengambilan data penelitian. Dalam penelitian ini, besaran nilai r tabel adalah 0.361 karena jumlah responden untuk ujicoba adalah 30 responden. Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows, didapatkan bahwa dari 67 item pernyataan yang diuji cobakan kepada 30 responden dan berikut adalah hasil penghitungan uji validitas untuk variabel kompetensi pedagogik guru, kompetensi profesional guru, lingkungan belajar, motivasi belajar. 50 Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Validitas Instrumen Variabel Indikator No. Item r hitung r Tabel Sig Keteran gan Kompetensi Pedagogik Guru 1. Kemampuan mengelola pembelajaran 1 0,580 0,361 0,001 Valid 2 0,594 0,361 0,001 Valid 3 0,595 0,361 0,001 Valid 2. Pemahaman pesrta didik 4 0,590 0,361 0,001 Valid 5 0,516 0,361 0,004 Valid 6 0,623 0,361 0,000 Valid 3. Perancangan pembelajaran 7 0,545 0,361 0,002 Valid 8 0,608 0,361 0,000 Valid 9 0,509 0,361 0,004 Valid 4. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis 10 0,511 0,361 0,000 Valid 11 0,736 0,361 0,000 Valid 12 0,625 0,361 0,000 Valid 5. Pemanfaatan teknologi pembelajaran 13 0,478 0,361 0,008 Valid 14 0,518 0,361 0,003 Valid 15 0,716 0,361 0,000 Valid 6. Evaluasi hasil belajar 16 0,551 0,361 0,002 Valid 17 0,550 0,361 0,002 Valid 18 0,539 0,361 0,002 Valid 19 0,522 0,361 0,003 Valid 7. Pengembangan peserta didik 20 0,440 0,361 0,015 Valid 21 0,521 0,361 0,003 Valid 22 0,744 0,361 0,000 Valid Kompetensi Profesional Guru 1. Penguasaan materi 23 0,742 0,361 0,000 Valid 24 0,744 0,361 0,000 Valid 25 0,691 0,361 0,000 Valid 2. Kemampuan membuka pelajaran 26 0,423 0,361 0,020 Valid 27 0,467 0,361 0,009 Valid 28 0,387 0,361 0,034 Valid 3. Kemampuan bertanya 29 0,744 0,361 0,000 Valid 30 0,425 0,361 0,019 Valid 31 0,633 0,361 0,000 Valid 4. Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran 32 0,513 0,361 0,004 Valid 33 0,387 0,361 0,034 Valid 34 0,467 0,361 0,009 Valid 5. Kejelasan dan penyajian 35 0,459 0,361 0,011 Valid materi 36 0,391 0,361 0,032 Valid 37 0,783 0,361 0,000 Valid 6. Kemampuan mengelola kelas 38 0,425 0,361 0,019 Valid 39 0,513 0,361 0,004 Valid 40 0,234 0,361 0,213 Tidak Valid 7. Kemampuan menutup pelajaran 41 0,592 0,361 0,001 Valid 42 0,636 0,361 0,000 Valid 43 0,382 0,361 0,037 Valid Lingkungan Belajar 1. Lingkungan keluarga 44 0,380 0,361 0,038 Valid 45 0,575 0,361 0,001 Valid 46 0,635 0,361 0,000 Valid 2. Lingkungan sekolah 47 0,744 0,361 0,000 Valid 48 0,631 0,361 0,000 Valid 49 0,584 0,361 0,001 Valid 50 0,380 0,361 0,038 Valid 3. Lingkungan Masyarakat 51 0,416 0,361 0,022 Valid 52 0,531 0,361 0,003 Valid 53 0,722 0,361 0,000 Valid Motivasi Belajar Siswa 1. Tekun menghadapi tugas 54 0,646 0,361 0,000 Valid 55 0,723 0,361 0,000 Valid 56 0,549 0,361 0,002 Valid 57 0,382 0,361 0,037 Valid 2. Ulet menghadapi kesulitan 58 0,456 0,361 0,011 Valid 59 0,475 0,361 0,008 Valid 60 0,643 0,361 0,000 Valid 61 0,588 0,361 0,001 Valid 3. Lebih suka bekerja mandiri 62 0,617 0,361 0,000 Valid 63 0,618 0,361 0,000 Valid 64 0,666 0,361 0,000 Valid 4. Suka terhadap hal baru yang lebih kreatif 65 0,654 0,361 0,000 Valid 56 0,328 0,361 0,077 Valid 67 0,605 0,361 0,000 Valid Sumber : Olah data, 2014

3.5.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01

0 4 158

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174