Metode Observasi Angket atau Kuesioner

46 g Kemampuan menutup pelajaran 3. Lingkungan Belajar X3 a Lingkungan keluarga b Lingkungan sekolah c Lingkungan masyarakat

3.3.2 Variabel Terikat Y

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar, dengan indikator sebagai berikut : a Tekun menghadapi tugas b Ulet menghadapi kesulitan c Lebih suka bekerja mandiri d Suka terhadap hal baru yang lebih kreatif

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode Observasi

Metode observasi yaitu suatu metode yang memperlihatkan sesuatu dengan mempergunakan mata. Observasi atau yang disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jadi pengobservasian dapat dilakukan melalui pengamatan, pendengaran, pencium, peraba, dan pengecap Arikunto, 2006:146.

3.4.2 Angket atau Kuesioner

Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010:199. Kuesioner atau angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kompetensi pedagogik guru, kompetensi profesional guru, lingkungan belajar dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup yaitu kuesioner yang disusun dengan menggunakan pilihan jawaban. Pada penelitian ini kuesioner disebarkan kepada responden yaitu siswa kelas XI AP SMK Wijayakusuma Jatilawang untuk dijawab yang kemudian akan dikembalikan kepada peneliti. Penggunaan kuesioner diharapkan dapat memudahkan bagi responden dalam memberikan jawaban karena alternatif jawaban telah tersedia sehingga untuk menjawabnya hanya memerlukan waktu singkat. Kuesioner yang disusun dengan menggunakan pilihan jawaban, dimana setiap item soal disediakan 4 jawaban. Untuk mengetahui data jawaban siswa yang telah terkumpul mengenai variabel kompetensi pedagogik guru, kompetensi profesional guru, lingkungan belajar dan motivasi belajar siswa diberikan skor masing-masing sebagai berikut : a. Jawaban A dengan skor 4 b. Jawaban B dengan skor 3 c. Jawaban C dengan skor 2 d. Jawaban D dengan skor 1 Responden dapat memilih jawaban yang telah disediakan dengan memberikan tanda √ check list. Jika pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan 48 dengan 5 alternatif karena responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah karena dirasa aman dan paling gampang karena hampir tidak berfikir dan alasan itu memang ada benarnya. Maka disarankan alternatif pilihannya hanya 4 saja Arikunto, 2010:284. Skor yang diperoleh akan semakin tinggi apabila jawaban yang diberikan semakin mendekati jawaban yang diharapkan.

3.4.3 Dokumentasi

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS XI DI SMK NU 01

0 4 158

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA ( Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung Kompetensi Dasar Menggunakan Peralatan Kantor)

0 10 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU EKONOMI AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 105

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174