1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dari hasil wawancara peneliti dengan guru bahasa Indonesia, diketahui bahwa hasil belajar para siswa kelas II SD Negeri Kunden I Kabupaten Blora,
khususnya pokok bahasan keterampilan menulis paragraf deskripsi belum berhasil. Kesalahan yang dibuat siswa pada umumnya adalah 1 ketidaksesuaian
dalam menulis objek, 2 ketidaksesuaian dalam pemilihan kosa kata, 3 ketidaktepatan dalam menggunakan ejaan, 4 ketidaktepatan dalam menggunakan
tanda baca, 5 ketidakefektifan dalam menyusun kalimat, 6 ketidakrapian dalam menulis.
Sesuai dengan pengajaran mengarang, menulis terpimpin dapat dilakukan dengan bantuan media yang menarik. Pembelajaran menulis paragraf deskripsi
dengan menggunakan media benda asli yang dikemas dengan teknik bermain kartu bergambar dalam pembelajaran, diharapkan siswa akan lebih tertarik untuk
menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan, dan diharapkan dapat mengurangi kejenuhan dalam pembelajaran menulis yang selama ini dirasakan
oleh siswa. Beberapa permasalahan tersebutlah yang mendasari mengapa menulis di
kalangan para siswa masih dianggap lemah. Dalam hal ilmu pengetahuan di kalangan masyarakat, masih banyak yang menganggap bahwa ilmu eksak
matematika dan IPA lebih menjanjikan sebuah harapan masa depan
dibandingkan dengan ilmu-ilmu noneksak bahasa, sosial, dll sehingga, menulis yang sesungguhnya termasuk dan lebih dekat ke ilmu noneksak terkena
implikasinya. Adapun kurangnya kemampuan tersebut disebabkan anggapan, bahwa menulis paragraf deskripsi dianggap kurang penting dibandingkan dengan
penguasaan mata pelajaran lainnya yang akhirnya berdampak langsung pada kemampuan siswa, yakni siswa merasa kesulitan ketika diberi tugas menulis.
Faktor yang lain, yaitu kurangnya latihan, disebabkan siswa terlalu banyak dibebani tugas-tugas mata pelajaran lainnya, sehingga kemampuan menulis agak
dikesampingkan. Menulis memang suatu kegiatan yang gampang-gampang susah. Gampang
kalau sudah terbiasa melakukannya dan susah kalau belum terbiasa sebab, menulis merupakan suatu keterampilan. Sebagai suatu keterampilan, menulis sama dengan
keterampilan yang lain, pemerolehannya harus melalui belajar dan berlatih secara teratur.
Menulis adalah kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan dengan tulisan. Keterampilan menulis adalah kemampuan seseorang dalam melukiskan lambang
grafis yang dimengerti oleh penulis bahasa itu sendiri maupun orang lain yang mempunyai kesamaan pengertian terhadap simbol-simbol bahasa tersebut
Tarigan 1983: 2. Dalam menulis diperlukan adanya ekspresi gagasan yang berkesinambungan dan logis dengan menggunakan kosakata serta tata bahasa
tertentu untuk kaidah bahasa yang digunakan sehingga dapat menggambarkan atau dapat menyajikan informasi yang diekspresikan secara jelas. Agar dapat
terampil menulis diperlukan latihan dan praktik yang terus menerus serta teratur dengan metode pengajaran yang menarik dan tepat.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti mengadakan penelitian yang diharapkan dapat memperbaiki proses dan hasil pengajaran. Penelitian yang
dilakukan yaitu pengajaran menulis paragraf deskripsi dengan media benda asli binatangtumbuhan dengan penerapan metode permainan kartu bergambar.
Dalam teknik bermain kartu bergambar siswa akan memperoleh tujuan ganda, yakni untuk memperoleh kegembiraan, dan untuk melatih keterampilan
berbahasa Soeparno 1988 : 61. Kartu bergambar berfungsi melatih keterampilan untuk menulis paragraf deskripsi.
Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah benda aslinyata yang akan ditunjukkan di hadapan siswa. Media ini memiliki nilai lebih karena media
ini dapat secara langsung dilihat oleh siswa.
1.2 Identifikasi Masalah