suatu masalah, serta dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi.
2.3 Kerangka Berpikir
Dalam kegiatan pembelajaran keterampilan menulis paragraf deskripsi, masih banyak siswa kelas II SD Kunden 1 Blora yang belum mampu menyusun
dan menggunakan kalimat dengan stuktur yang baik dan benar. Hal ini disebabkan, siswa tidak tahu cara termudah dalam menuangkan ide atau gagasan
dan siswa kebingungan dalam memulai kegiatan menulis. Dalam pembelajaran kali ini, teknik yang digunakan adalah teknik
bermain. Peneliti memilih teknik bermain sebagai cara yang tepat dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Siswa lebih antusias dalam bermain dan
belajar, selain itu siswa lebih merasakan manfaat dari beberapa aspek keterampilan bahasa.
Untuk lebih memudahkan siswa dalam menuangkan pikiran ke dalam bentuk kalimat, peneliti juga menggunakan media benda asli sebagai sarana
mempermudah pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Media benda asli merupakan cara yang efektif dan efisien dalam menyalurkan ide dan gagasan
siswa menjadi lebih fokus dalam menulis. Teknik bermain kartu bergambar dengan media benda asli, merupakan
sarana yang tepat dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Dengan media benda asli, sangat membantu dan mempermudah siswa dalam pembelajaran
menulis. Sesuai dengan karakter siswa sekolah dasar yang lebih tertarik dengan
suatu media asli. Diharapkan oleh peneliti atau guru dengan adanya penggunaan teknik bermain kartu bergambar dengan media benda asli untuk pembelajaran
menulis paragraf deskripsi, dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis.
2.4 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian mengenai penyajian teknik bermain kartu bergambar dengan media benda asli dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi, dapat
dirumuskan sebagai berikut. Keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas II SD Kunden 1 Blora, akan meningkat apabila dilaksanakan pembelajaran
melalui teknik bermain kartu bergambar dengan media benda asli.
23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas PTK. Dalam penelitian tindakan kelas memuat 4 aspek pokok, yaitu : 1 penyusunan
rencana; 2 tindakan; 3 observasi; dan 4 refleksi. Keempat aspek pokok tersebut pengkajiannya dilakukan secara bertahap, dan sistematis yang diterapkan
dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Secara visual, tahapan tersebut dapat disajikan pada gambar berikut ini.
Siklus I Siklus
II
Gambar 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas Keterangan :
P : Perencanaan
T : Tindakan
O : Observasi
P
R T
O R
O T
P