Universitas Sumatera Utara
PRRI meletus di Tapanuli-Labuhan Batu, kelompok tersebut menyatakan Waspada sebagai bacaan terlarang. Surat kabar Waspada yang masuk ke daerah
tersebut dibakar, bahkan orang yang membawanya ikut dihukum dan dipukuli. Oplah penjualan surat kabar Waspada mengalami penurunan dari 25.000
eksemplar menjadi 20.000 eksemplar. Seiring dengan kondisi keamanan negara yang berangsur-angsur pulih dan
penurunan tingkat buta huruf sejak Agustus 1966, permintaan menjadi pelanggan surat kabar Waspada terus meningkat. Daerah penyebaran dan agennya juga
bertambah. Kini Waspada mampu menyediakan lebih dari 600.000 eksemplar dengan daerah penyebaran mulai dari Medan dan kawasan Sumatera Utara,
Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Jakarta. Harian Waspada setiap harinya terbit dengan jumlah minimal 20 halaman. Rubrik yang mengisi harian ini antara
lain Rubrik Medan Metropolitan, Nusantara, Luar Negeri, Sport, Ekonomi Bisnis, Opini, dan Rubrik Sumatera Utara yang berisi informasi dari berbagai daerah di
Sumatera Utara. Ada juga Rubrik Nanggroe Aceh Darussalam yang memuat berita-berita seputar daerah Banda Aceh, Sigli, Bireun dan Lhokseumawe.
3.2.2 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah makna sadis yang terdapat dalam foto-foto kematian Moammar Khadafi, pada surat kabar Harian Waspada.
3.3 Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah foto-foto di surat kabar Harian Waspada, yang memuat berita mengenai kematian Moammar
Khadafi, mulai tanggal 20-26 Oktober 2011.
3.4 Kerangka Analisis
Penelitian ini menganalisis unsur sadisme yang terdapat pada foto-foto kematian Moammar Khadafi yang dikumpulkan dari surat kabar lokal Medan,
Universitas Sumatera Utara
yakni Harian Waspada. Kemudian, peneliti akan menganalisis foto tersebut menggunakan analisis semiotika, dengan menggunakan teknik ikonografi oleh
Erwin Panofsky.
Adapun kerangka analisis dalam penelitian ini, sebagai berikut:
Gambar 2. Kerangka Analisis Mengumpulkan data yakni berita foto tewasnya Moammar Khadafi
subjek penelitian dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian
Penyeleksian data
Menganalisis foto dan caption menggunakan metode ikonografi dengan menambahkan analisis komposisi, gaya bahasa, denotasi, dsb
hasil penelitian
Penarikan kesimpulan dari penyajian data dan verifikasi penelitian
Pembahasan unsur sadisme dalam foto yang melanggar KEJ dan motif dibalik pemberitaan pembahasan
Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing terkait hasil penelitian dan penyusunan laporan penelitian
Universitas Sumatera Utara 3.5
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Studi dokumenter, yaitu mengumpulkan data dari foto dokumentasi
pada Harian Waspada mengenai kematian Moammar Khadafi tangal 20
– 26 Oktober 2011. b.
Studi kepustakaan library research, yaitu penelitian dilakukan
dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas.
3.6 Teknik Analisis Data
Menurut Bodgan dan Biklen analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya
menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa
yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong, 2004: 248. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji data berupa foto-foto jurnalistik melalui analisa
menggunakan kajian ikonografi Erwin Panofsky. Selanjutnya, peneliti secara subjektif menjelaskan pemahaman dan pemikiran mengenai subjek dan objek
penelitian beserta penjelasan terkait objek penelitian dengan teori-teori ataupun konsep-konsep dan konteks sosial budaya yang digunakan pada penelitian ini.
Peneliti akan mengkaji semua ikon yang ada dalam foto-foto kematian Moammar Khadafi. Peneliti menganalisis menggunakan tiga lapisan makna yang
diungkapkan Panofsky, yakni pertama makna primer atau alamiah pre- iconography
, kedua makna sekunder atau konvensional iconography, dan
Universitas Sumatera Utara
ketiga makna intrinsik iconology. Pemaknaan yang ada kemudian akan dikaitkan dengan unsur sadis yang terdapat dalam foto.
1.6.1 Unit Analisis
Unit yang akan dianalisis adalah data yang dapat diamati secara langsung. Unit analisa dalam penelitian ini adalah makna ikonografi yang terdapat
dalam foto-foto peristiwa kematian Moammar Khadafi yang ada di surat kabar Harian Waspada, yang kemudian akan dianalisa juga foto-foto
beserta keterangannya caption yang mengandung unsur sadis. 3.6.2 Keabsahan Data
Salah satu cara paling penting dan mudah dalam uji keabsahan hasil penelitian adalah dengan menggunakan triangulasi. Menurut Sugiyono,
teknik pengumpulan data triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Sugiyono, 2011: 273. Pada penelitian ini, untuk menguji data tentang unsur sadis dalam foto
kematian Moammar Khadafi, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Sumber yang peneliti ambil berupa dokumentasi, arsip dan materi foto.
Universitas Sumatera Utara BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
Pada bab hasil penelitian dan pembahasan ini, akan diuraikan berbagai hal mengenai hasil dan pembahasan dari penelitian, berupa Analisis Ikonografi
tentang foto-foto mengenai peristiwa ditemukannya Moammar Khadafi dari persembunyiannya hingga ia tewas. Foto-foto tersebut dipublikasikan mulai dari
hari Sabtu, 22 Oktober hingga Rabu, 26 Oktober 2011. Berita kematian Moammar Khadafi menjadi headline berbagai surat kabar, salah satunya surat kabar lokal
Sumatera Utara, Harian Waspada. Foto yang ditampikan tanpa melalui proses edit, sehingga menununjukkan dengan jelas darah dan luka-luka pada tubuh
Khadafi. Hasil dari penelitian ini, peneliti peroleh melalui proses analisis terhadap
tanda-tanda yang ada pada foto tersebut. Kemudian mendeskripsikannya ke dalam suatu bentuk analisis yang tersistematis. Bab ini mengacu kepada identifikasi
masalah penelitian yang sebelumnya telah dirumuskan mengenai analisis ikonografi sebagai inti penelitian. Untuk itu, peneliti memfokuskan penelitian ini
pada tanda-tanda makna yang terdapat pada foto kematian Moammar Khadafi berdasarkan klasifikasi dari Panofsky, yakni:
Preiconography Iconography
Iconology
Universitas Sumatera Utara 4.1.1 Foto Hari Sabtu, 22 Oktober 2011
Foto diatas merupakan cuplikan video, saat Moammar Khadafi tertangkap oleh pasukan Dewan Transisi Nasional NTC. Penulis akan menganalisis tiga
dari empat cuplikan video yang memiliki ekspresi dan posisi Moammar Khadafi yang berbeda. Ketiga cuplikan tersebut yakni cuplikan video 1, 2 dan 4.
4.1.1.a Cuplikan Video 1
Foto 1 1.
Tahap Preiconography Moammar Khadafi mengenakan kemeja panjang berwarna coklat. Pada
bagian sebelah kiri wajahnya terdapat darah hingga ke pakaianannya. Wajah Moammar Khadafi terlihat seperti terkejut atau terheran mamandangi tangannya
yang juga berlumuran darah setelah ia menyeka wajahnya. Tubuh Moammar Khadafi tidak sedang berdiri kokoh, dimana ia bersandar di suatu benda dan kaki
seseorang, serta ada seseorang di sebelah kanannya tengah memegang pundaknya. Sudut pengambilan foto ini adalah low angle yang menempatkan
Universitas Sumatera Utara
posisi kamera berada di bawah objek. Komposisi foto berdasarkan jarak pemotretan yakni medium shot.
Waktu pengambilan video yakni tanggal 20 Oktober 2011, namun Kantor Berita Inggris, Reuters, mengutip video amatir tersebut dari sebuah
jaringan media sosial. Kemudian Harian Waspada mempublikasikan dalam bentuk potongan gambar pada tanggal 22 Oktober 2011 pada halaman 1 dan
menjadi foto headline. Keempat foto yang merupakan cuplikan video, menggunakan satu
keterangan foto yang sama, yakni “Inilah gambar yang diambil dari video amatir yang diberikan kepada jaringan media sosial dan diperoleh Reuters, Jumat
2110, menunjukkan Moammar Khadafi dengan kepala berlumuran darah setelah ia tertangkap oleh pejuang NTC di Sirte, kota kelahirannya. Khadafi
diarak setelah penangkapan tersebut.”
2. Tahap Iconography
Moammar Khadafi ditangkap dalam keadaan terluka cukup parah yang membuat darahnya mengalir hingga kebagian pakaiananya. Pengambilan foto
yang low angle dan medium shot membuat tidak semua wajah orang-orang pada foto tersebut tidak terlihat. Yang terlihat adalah Moamar Khadafi ditopang oleh
dua orang yang duduk di atas mobil dan beberapa warga didekatnya. Peristiwa yang dialami Moammar Khadafi, tidak terlepas dari bagaiamana
sejarah kepemimpinanya di Libya. Pola pemerintahan dan kebijakan Moammar Khadafi selama berkuasa merupakan sebuah rentang waktu yang menyimpan
boomerang bagi dirinya sendiri. Pihak oposisi yang selama pemerintahan Moammar Khadafi diperlakukan sebagai penghianat atas kedaulatan negara dan
seringkali berakhir dengan pembunuhan dan penahanan, akhirnya menemukan momentum yang tepat untuk membalas perlakuan Moammar Khadafi. Seiring
dengan gelombang demokratisasi yang melanda MENA Middle East and North Africa
atau yang dikenal dengan Arab Spring, yang bermula di Tunisia dan Mesir. Gelombang menuntut turunnya pemerintahan otoriter juga membawa efek
ke Libya pada bulan Februari 2011.
Universitas Sumatera Utara
Pemberontakan dan gelombang menentang Moammar Khadafi yang terjadi merupakan refleksi dan inisiatif masyarakat Libya. Sebagai presiden yang
telah menjabat dalam kurun waktu yang tidak singkat, yaitu sekitar 42 tahun, Moammar Khadafi dalam kebijakannya dinilai tak merepresentasikan kepentingan
rakyat. Krisis yang terjadi di Libya memiliki intensitas pergolakan yang lebih tinggi dibandingkan negara Arab lainnya. Moammar Khadafi dalam menanggapi
krisis politik tersebut yang cenderung terkait dengan aksi protes dan demonstrasi oleh masyarakat Libya, lebih mengutamakan penggunakan pendekatan yang
represif. Tercatat bahwa pasukan Moammar Khadafi melakukan banyak pelanggaran dengan menembaki para demonstran secara membabi buta. Bahkan
dengan menggunakan jet tempurnya. Hal ini tentunya yang kemudian diartikan sebagai pembantaian yang dilakukan oleh rezim di Libya terhadap warga sendiri
dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dalam perkembangan krisis politik yang terjadi, masyarakat Libya terbagi
menjadi dua kelompok yaitu pasukan loyalis Moammar Khadafi dan pihak oposisi yang dimobilisasi oleh Dewan Transisi Nasional Libya NTC yang
menginginkan Moammar Khadafi turun dari kekuasaannya. Kedua kelompok tersebut terlibat konfrontasi dengan agenda utama mencapai kepentingan masing-
masing. Jika dibandingkan dengan pihak oposisi yang memiliki persenjataan terbatas dan sistem militer yang kurang, kelompok loyalis Moammar Khadafi
tentunya memiliki militer dan sistem persenjataan yang canggih. Hal tersebut mengakibatkan pihak oposisi lambat laun mengalami kemunduran.
Gelombang demonstrasi diawali di kota Benghazi pada 16 Februari 2011. Demonstrasi ini direspon oleh kepolisian setempat dengan melakukan
penangkapan terhadap para demonstran. Dihari yang sama, Ibu Kota Tripoli juga terjadi demonstrasi. Lagi-lagi, kepolisian Libya melakukan penangkapan terhadap
pendemo yang mayoritas aktivis Hak Asasi Manusia HAM. Tak kurang dari 20 orang tewas dalam aksi ini. Lalu, pada 19 Februari 2011, terjadi bentrokan
berdarah di Benghazi dimana aparat keamanan menggunakan peluru tajam yang mengakibatkan 84 orang tewas http:www.sesawi.net20110825kilas-balik-
krisi-politik-di-libya-untuk-gusur-sang-kolonel-4. Sejak saat itu, kubu oposisi
Universitas Sumatera Utara
memberontak dan membentuk pemerintahan tandingan di Benghazi. Krisis Libya pun berubah dari demonstrasi menjadi konflik bersenjata.
Dalam melihat krisis di Libya PBB sebagai organisasi internasional memiliki peran strategis. Dalam hal ini, keterlibatan PBB diwujudkan dengan
menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang mengizinkan anggota PBB menjalankan langkah-langkah apapun yang diperlukan dalam upaya
melindungi warga sipil di Libya dari kekerasan pasukan pemerintah pimpinan Moammar Khadafi. Pada maret 2011, PBB menetapkan larangan terbang terhdap
Libya dan serangan udara untuk melindungi warga sipil, yang kemudian menjadi asumsi dasar North Atlantic Treaty Organization NATO untuk terlibat
http:www.aljazeera.comindepthspotlightlibya201110201110201042447067 60.html. NATO menggunakan instrumen kekerasan dengan menyerang
pangkalan-pangkalan militer pasukan loyalis Moammar Khadafi yang juga menewaskan warga sipil. Hal tersebut dilakukan tidak terlepas dari kepentingan
negara-negara NATO seperti Amerika Serikat dan negara barat lainnya untuk menanamkan pengaruhnya, tentunya hal ini akan berimplikasi pada kontrol
perminyakan Libya. Tujuh bulan pasca pecahnya revolusi Libya, yakni pada Agustus 2011,
pihak oposisi mengepung basis Moammar Khadafi di Tripoli. Dengan kalkulasi kekuatan yang semakin menurun, Moammar Khadafi memutuskan untuk
bersembunyi. Secara mengejutkan pada akhir Oktober 2011, dunia digemparkan dengan kabar kematian Moammar Khadafi. Peristiwa ini diketahui saat
tersebarnya video amatir detik-detik penangkapan dan kematian Moammar Khadafi. Kejadian ini bermula di hari Kamis pagi waktu Sirte, 20 Oktober 2011.
Moammar Khadafi dikawal 15 truk bersenjata meninggalkan kota Sirte. Namun, salah satu pesawat NATO memergoki dan menyerang konvoi. Seluruh truk
hancur lebur. Tapi serangan tersebut tidak menewaskan Moammar Khadafi. Bersama
anak buahnya,
ia melarikan
diri ke
arah utara.
http:dunia.news.viva.co.idnewsread257571-detik-detik-tewasnya-moammar- khadafi. Akhirnya, Moammar Khadafi ditemukan oleh tentara NTC bersembunyi
di pipa saluran air di Sirte. Moammar Khadafi dengan berlumuran darah di
Universitas Sumatera Utara
wajahnya terlihat masih hidup dan dibawa keluar dari persembunyiannya itu. Tubuhnya yang sudah lemah dan terluka diseret sejumlah tentara.
http:news.liputan6.comread359095khadafi-sempat-memohon-agar-tidak- ditembak.
Kejadian penangkapan Moammar Khadafi oleh pasukan NTC, direkam oleh beberapa orang yang tidak diketahui apakah ia warga biasa atau pasukan
NTC. Namun, video penangkapan dan penyiksaan yang dialami Moammar Khadafi diambil pada tanggal 20 Oktober 2011, keesokan harinya tersebar luas di
dunia maya. Keterangan foto pada cuplikan video tersebut, memberikan informasi
tambahan tentang apa yang terjadi difoto. Pembaca mengetahui bahwa Moammar Khadafi yang sebelumnya bersembunyi, telah ditangkap oleh pihak oposisi yakni
para tentara NTC di kota kelahiran Moammar Khadafi sendiri, Sirte. Namun, kebenaran mengenai penangkapan Moammar Khadafi oleh NTC, diketahui satu
hari setelah kejadian tersebut. Dimana, Kantor Berita Inggris, Reuters, memperoleh video amatir penangkapan Moammar Khadafi tersebut dari sebuah
jaringan media sosial. Didalam video tersebut juga terkuak sebuah fakta bahwa, setelah ditangkap dari sebuah pipa saluran air gorong-gorong, Moammar
Khadafi diarak keliling kota dan menjadi tontonan warga. Keterangan foto mengunakan gaya bahasa penegasan yakni klimaks.
3. Tahap Iconology Video amatir penangkapan Moammar Khadafi yang tersebar luas, menjadi
puncak kemenangan pihak oposisi untuk menggulingkan rezim Moammar Khadafi. Ketika ditangkap oleh tentara NTC, Moammar Khadafi hanya memakai
kemeja dan celana panjang berwarna coklat. Apa yang dikenakan Moammar Khadafi saat itu, sama seperti warga biasa. Tak ada lagi jubah mewah dan sorban
hiasan kepala yang selalu ada disetiap penampilannya. Pada gambar tersebut, Moammar Khadafi yang tengah memandangi
tangannya yang berlumuran darah, menyiratkan bahwa ia dalam keadaan yang tak berdaya dan Moammar Khadafi sedang dalam keadaan terpuruk karena sedang
Universitas Sumatera Utara
mendapat hukuman dari masyarakat yang membencinya. Teknik pengambilan gambar yang medium shot, menunjukkan adanya hubungan antara Moammar
Khadafi dengan si pengambil gambar. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara warga dan mantan presidennya.
Teknik low angle, menunjukkan bahwa kekuasaan sudah berada di tangan warga. Tak ada lagi Moammar Khadafi sebagai seorang presiden, ia seperti
seorang penjahat yang tertangkap oleh warga. Dan si pengambil video sengaja melakukan pengambilan gambar terfokus pada Moammar Khadafi medium shot
untuk menunjukkan secara detail bagaimana keadaan Moammar Khadafi yang tidak berdaya saat itu. Masih terlihatnya beberapa orang didekat Moammar
Khadafi, menjadi bukti bahwa Moammar Khadafi dikepung oleh sekumpulan warga yang tengah menghakiminya. Ia sedang ditawan.
Lokasi kejadian menunjukkan di tempat terbuka seperti di suatu jalan lapangan, dimana tidak terlihat bangunan disekitarnya, menandakan bahwa
Moammar Khadafi tidak lagi dalam pengawalan khusus dari wanita berseragam militer dan bersenjata yang selalu menjaganya. Foto ini memperlihatkan
perlakuan sadis yang dialami Moammar Khadafi. Luka dan darah yang mengalir dari wajah hingga ke pakaiannya menjadi bukti bahwa Moammar Khadafi
memang sengaja dibiarkan dalam keadaan terluka. Dua orang yang berada dibelakang Moammar Khadafi yang tengah duduk diatas mobil, hanya diam
sambil memegang dan membiarkan orang-orang memukul, menendang, menampar, dan mencaci Moammar Khadafi. Sepertinya, hal tersebut memang
sengaja dibiarkan untuk memberi ruang pada warga untuk membalas perbuatan Moammar Khadafi yang dianggap telah merugikan mereka selama ini.
Terihat juga dalam foto, ada seseorang yang meletakkan lengannya di pundak Moammar Khadafi, seolah-olah ada sesuatu hal yang ingin dilakukan atau
disampaikan olehnya pada Moammar Khadafi. Atau malah orang tersebut ingin memastikan apakah benar orang yang tak berdaya itu adalah Moammar Khadafi
Penggunaan gaya bahasa penegasan yakni klimaks pada keterangan foto, memberi sugesti pada pembaca bagaimana runtutan perlakuan tidak manusiawi
Universitas Sumatera Utara
yang dialami Moammar Khadafi. Hal tersebut akan membuat pembaca seolah- olah melihat kejadian sebenarnya. Dalam keterangan foto dari cuplikan video
tersebut menyebutkan bahwa video direkam oleh seseorang yang profesi atau keahliannya bukan di dunia videografi yang disebut amatir. Ini berarti, ada dua
kemungkinan orang yang mengambil video tersebut, apakah warga biasa atau bagian dari pasukan NTC. Namun yang pasti, loyalis Moammar Khadafi tidak
akan merekam kekerasan dan penghinaan yang dialami Moammar Khadafi. Video tersebut kemudian disebar ke dunia maya melalui sebuah jaringan media sosial.
Hal ini menunjukkan bahwa si pengambil video itu menginginkan apa yang dialami Moammar Khadafi diketahui oleh semua orang. Dan pemilihan media
sosial dikarenakan warga Libya ingin menunjukkan bahwa kini mereka telah bebas berekspresi dan berpendapat kapanpun dan dimanapun tanpa adanya
ancaman dari militer. Media sosial adalah sebagai wadah bagi semua orang untuk bebas berpendapat serta menyebarkan informasi peristiwa ke seluruh penjuru
dunia. Kemudian, penyebutan pejuang untuk pasukan NTC menunjukkan bahwa
apa yang dilakukan oleh para pasukan tersebut terhadap Moammar Khadafi dianggap sebagai perbuatan yang terhormat dan membela negara. Walaupun pada
kenyataannya, mereka juga telah melakukan perbuatan kejam dan tidak berperikemanusiaan. Dan yang terakhir, adanya kata diarak. Kata diarak pada
umumnya dipakai untuk menggambarkan sesuatu hal yang menyenangkan. Berarti, pada saat itu, Moammar Khadafi yang sudah tak berdaya menjadi bahan
tertawaan warganya sendiri.
Universitas Sumatera Utara
4.1.1.b Cuplikan Video 2
Foto 2 1.
Tahap Preiconography Di cuplikan video yang ke 2 ini, posisi tubuh Moammar Khadafi masih
bersandar dan orang-orang yang berada didekatnya masih sama. Moammar Khadafi juga masih menunjukkan ekspresi seperti terkejut atau terheran dan darah
masih terlihat pada sebagian wajahnya hingga ke pakaiannya. Hanya saja dalam foto ini, Moammar Khadafi menatap ke seseorang sesuatu yang ada
dihadapannya sambil mengangkat tangannya. Tepatnya di sebelah kanan si pengambil video. Seseorang yang berada di sisi kanan Moammar Khadafi
sebelah kiri pengambil video, semakin mendekat ke tubuh Moammar Khadafi. 2.
Tahap Iconography Keinginan masyarakat Libya untuk menjatuhkan rezim pemerintahan
Moammar Khadafi berkaitan erat dengan pola kepemimpinan yang ia terapkan. Disini peneliti menguraikan kondisi pemerintahan Libya yang penuh dengan
gejolak, kritik dan pertentangan dari dunia internasional yang ditinjau dari tiga aspek, yaitu : a sistem pemerintahan dan politik otoriter, b sistem perekonomian
terpusat, dan c kebijakan luar negeri radikal. A.
Sistem Pemerintahan Dan Politik Otoriter Moammar Khadafi telah menunjukkan sikap menentang
pemerintahan Barat, sejak ia berkuasa pada tahun 1969. Hal itu tercermin dalam buku hijau yang diterbitkannya, berjudul “Third Universal Theory”
yang diluncurkan pada tahun 1979. Dalam undang-undang No. 71 tahun
Universitas Sumatera Utara
1972, dituliskan adanya pelarangan untuk menghina konstitusi negara, tanpa ada penjelasan yang detail mengenai bentuk penghinaan tersebut.
Hal ini, bisa menjadi dasar bagi negara untuk melarang semua bentuk kritik terhadap pemerintah, membendung semua aspirasi rakyat, yang
seyogyanya menjadi nafas dari demokrasi. Penghapusan partai politik di Libya berlangsung sangat ekstrim. Pada Oktober tahun 1969, dalam pidato
kenegaraan, Moammar Khadafi menyebutkan bahwa Libya harus berada pada kondisi “satu”, sehingga keberadaan partai politik, yang ia yakini
hanya memecah belah negara dalam berbagai lingkaran-lingkaran
kepentingan, dan
intrik untuk
mencapainya, dihapuskan
http:www.photius.comcountrieslibyagovernmentlibya_government_o pposition_to_qadhaf~229.html.
Terdapat dual pemerintah dalam struktur pemerintahan di Libya. Selain Gene
ral People’s Congress GPC terdapat pula “Revolutionary Sector
” yang terdiri dari Moammar Khadafi sebagai Pemimpin Revolusi dan 12 anggota dalam “Revolutionary Command Council”, yang dibentuk
pada tahun 1969. Posisi pemimpin revolusi ini tidak dipilih dan tidak bisa diganggu gugat. “Revolutionary Sector” inilah yang mendikte segala
proses pembuatan keputusan, atau merupakan sentral dari semua kebijakan
yang dikeluarkan oleh GPC sebagai sektor kedua dalam hierarki pemerintahan
Libya http:bti2003.bertelsmanntransformation-
index.de134.0.html?L=1. Walaupun, Moammar Khadafi tidak memiliki peranan legislatif secara langsung dan tidak memiliki peranan
eksekutif secara formal, akan tetapi sebagai Pemimpin Revolusi, Moammar Khadafi memiliki kekuasaan sangat besar untuk mengintervensi
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Politik di Libya juga dianggap family affair, dikarenakan selama
kepemimpinan Moammar Khadafi sejak 1969, tampuk kekuasaan di Libya diwarnai dengan pembagian kekuasaan bukan saja kepada relasinya di
“Revolutionary Command Council”, akan tetapi juga kepada beberapa putranya. Kesuksesan Moammar Khadafi memimpin revolusi Libya, tidak
Universitas Sumatera Utara
hanya menjadikannya pemimpin Libya tetapi juga menjadikan ia sebagai pemilik kekuasaan tanpa tandingan di Libya. Hal yang sama berlaku pada
putra-putranya. Meskipun tidak memiliki jabatan struktural dalam pemerintahan Libya, kekuatan dan keputusan mereka bersifat tidak bisa
diganggu gugat. Terdapat 20 grup oposisi pemerintahan Moammar Khadafi yang
berada di luar negeri. Grup terbesar yaitu Libyan National Salvation Front LNSF yang terbentuk tahun 1981, dipimpin oleh Muhammad Yusuf al
Magariaf, mantan Duta Besar Libya untuk India. LNSF pernah menyerang markas Moammar Khadafi di Bab al Aziziyah pada tahun 1984. Percobaan
pembunuhan dan kudeta yang dilancarkan secara mendadak ini, gagal mengeksekusi Moammar Khadafi. Akibatnya, Moammar Khadafi
kemudian melakukan penangkapan terhadap 2000 orang yang diduga terlibat dan 8 orang digantung di depan umum. Kegarangan Moammar
Khadafi tidak berhenti sampai di situ. Selama tahun 1985, yang juga dikenal sebagai tahun gelombang kekerasan, sejumlah warga Negara
Libya di luar negeri dilaporkan terbunuh ataupun terluka serius. Para korban diantaranya, Duta besar Ezzedin Ghadamsi, pengusaha Ahmad
Barrani terbunuh di Siprus, dan seorang mahasiswa yang berdomisili di Jerman Gibril Denali. Kebijakan pembunuhan atau “penghapusan” lawan
politik ini berlanjut hingga tahun 1987 ketika Muhammad Salim
Fuhaimah, seorang anggota Komite Eksekutif dari Organisasi Nasional Libya The Libyan National Organization, dibunuh di Athena pada 7
Januari 1987
http:www.photius.comcountrieslibyagovernmentlibya_government_e xiled_opposition.html.
Selain itu banyak pula lawan politik Moammar Khadafi yang berakhir tragis di penjara, ataupun menghilang tanpa jejak. Kondisi
dimana tidak ada apresiasi terhadap perbedaan dalam pendangan politik, tidak menyisakan tempat yang “aman” bagi pihak oposisi. Kebijakan
penghapusan lawan politik The physical liquidation policy merupakan
Universitas Sumatera Utara
langkah yang sangat kontroversial dan menuai banyak kritikan terhadap Libya.
Sikap garang Moammar Khadafi terlihat mulai melunak pada tahun 2000- an, misalnya pada bulan April tahun 2007, untuk pertama kalinya
sejak tahun 1969, para penulis dan professor di universitas-universitas di Libya mengeluarkan permohonan untuk kebebasan pers. Agustus tahun
2007, dua harian swasta mulai diterbitkan yaitu harian Oea dan Cyrene. Hal yang sama berlaku dalam hal pertelevisian, dimana diluncurkan pula
tayangan Al-Libiyah, yang merupakan bagian dari Al-Ghad Media Group, milik putra Moammar Khadafi, Saif Al-Islam Al-Qhadafy. Selain itu pada
tahun 2008, Moammar Khadafi menunjukkan perubahan adanya keinginannaya untuk mencoba menjadi lebih “low profile” dengan
mengumumkan bahwa Libya tidak akan lagi menjadi negara tertutup dan
bahwa suatu hari Libya tidak akan lagi membutuhkan dirinya sebagai pemimpin serta setiap rakyat Libya memiliki hak untuk menikmati
kekayaan Libya. Ia memberikan pengumuman ini pada peringatan hari jadi ke-31 Libya.
B. Sistem Perekonomian Terpusat
Moammar Khadafi menasionalisasi semua bisnis asing di Libya dalam kurun 3 tahun masa kepemimpinannya, termasuk industri berat,
lahan pertanian, bank, perusahaan jasa, dan firma asuransi. Pada Desember 1971, Libya menasionalisasi perusahaan minyak British Petroleum dan
memutihkan dana yang mencapai US 550 juta yang tersimpan di Bank Inggris. Pada tahun 1973, pemerintah Libya mengumumkan bahwa semua
perusahaan minyak yang beroperasi di Libya, akan dinasionalisasi. Hal ini menjadikan negara Libya mengontrol 60 dari produksi minyak
domestiknya pada tahun 1974 dan semakin berkembang setiap tahunnya, mulai dari kegiatan eksplorasi, produksi, hingga proses pendistribusiannya
http:workmall.comwfb2001libyalibya_history_petroleum_politics.htm l.
Universitas Sumatera Utara
Moammar Khadafi
mengeluarkan undang-undang
yang menempatkan semua aktivitas ekonomi di Libya, di bawah kontrol negara
sejak tahun 1977. Sebagaimana yang diungkapkan dalam teori ekonomi, bahwa per
ekonomian akan menjadi “sehat” jika segala keputusan diserahkan kepada pasar. Berbeda halnya dengan Libya, dimana semua
aktivitas ekonomi berada di bawah kekuasaan pemerintah termasuk sektor privat, sehingga timbul kondisi yang bertentangan. Bukan hanya di sektor
pengelolaan minyak, negara bahkan menjadi pengelola utama di bidang- bidang lainnya, seperti air, listrik, komunikasi, transportasi, pelabuhan,
bandara, listrik, jasa penerbangan, dan ekspor-impor, tanpa adanya keterlibatan pihak swasta.
Contoh lain adalah Perusahaan Impor negara The public import company
, atau The National Organization for Supply CommoditiesI NOSC, menjadi satu-satunya pihak yang memonopoli impor dan
penjualan bahan-bahan kebutuhan pokok. Sejak akhir tahun 1970-an, pemerintah Libya telah menekan sektor swasta yang dianggap sebagai
eksploitasi oleh kaum borjuis. Sesuai dengan Volume II Buku Hijau Moammar Khadafi, “The Green Book, Part II: The Solution of the
Economic Problem: Socialism, yang mengungkapkan pemikiran
Moammar Khadafi bahwa seseorang tidak bisa dikontrol oleh orang lain,
menjadi tidak kaya, tidak sejahtera, tidak berpenghasilan, karena orang lain mengontrol pendapatannya. Menurutnya, setiap orang berhak untuk
“jatah” yang
sama dengan
orang lain
http:www.photius.comcountrieslibyagovernmentlibya_government_t he_green_book_part~233.html.
Meskipun Libya memiliki kekayaan alam yang sangat banyak, baik dalam terminologi kekayaan alam yang masih terpendam ataupun yang
telah dieksploitasi dengan angka penghasilan yang fantastis, akan tetapi catatan tahun 2010 dari Economy Watch menunjukkan angka
pengangguran di Libya mencapai 30, dalam artian 1.979.388 jiwa penduduk
Libya merupakan
pengangguran
Universitas Sumatera Utara
http:www.economywatch.comworld_economylibyastructure-of- economy.html. Libya seharusnya mampu menyediakan kesejahteraan
bagi masyarakatnya. Faktanya, tingkat pengangguran dan kemiskinan masih tinggi di Libya. Ternyata Libya lebih memilih menggunakan jasa
pekerja asing dengan tingkat pendidikan yang lebih baik untuk bekerja di bidang pengolahan minyak, konstruksi, dan medis.
Aspek lain yang bisa dianalisa dari isu sistem ekonomi terpusat yang menyebabkan kesenjangan di Libya terdapat pada kekayaan putra-
putra Moammar Khadafi. Pasca revolusi, dalam sebuah aksi penggeledahan oleh NTC ditemukan sejumlah besar uang dan emas di
Tripoli, di kantor milik dari Saif al- Islam Khadafi yang merupakan putra kedua Moammar Khadafi. Seorang tentara NTC mengatakan, uang dan
emas yang diperkirakan bernilai jutaan dolar tersebut ditemukan di kantor Saif
yang terbengkalai
di dekat
Bab al-Aziziya
http:international.okezone.comread20111019412517363ditemukan- harta-karun-di-kantorputra-khadafi.
Moammar Khadafi juga diindikasikan menggelapkan uang negara senilai puluhan milyar USD, menyelundupkannya dalam berbagai akun
bank di luar negeri. Korupsi ini bahkan disebutkan tidak hanya terjadi dalam lingkupan keluarga Moammar Khadafi, termasuk para kolega
dekatnya atau para member elite. C.
Kebijakan Luar Negeri Radikal Di awal menduduki tampuk pemerintahan Libya, Moammar
Khadafi mengusung satu visi bagi Libya untuk menjadi pemrakarsa bersatunya negara-negara Arab Arab unity. Sekitar 3 bulan sejak ia
berkuasa, Moammar Khadafi menyusun Piagam Tripoli. Pada tahun 1971, dibentuk perjanjian Benghazi yang menghubungkan Libya, Mesir, dan
Suriah. Pada tahun 1973, dibentuk Hassi Mahmoud Accords, yang menghubungkan Libya dengan Aljazair yang saat itu berada di bawah
kepemimpinan Presiden Boumedienne. Pada tahun 1974, dibuat
Universitas Sumatera Utara
perjanjian Djerba, yang menghubungkan Libya dan Tunisia Tunisia berada di bawah kepemimpinan Habib Bourguiba Adnan, 2008: 37.
Dua dekade pemerintahannya, juga diwarnai dengan ambisi politik Moammar Khadafi untuk menggalang dukungan di Negara-negara Afrika.
Salah satunya, Moammar Khadafi memberikan dukungannya terhadap Presiden Numeiri di Sudan tahun 1971. Perkembangan hubungan kedua
negara sangat fluktuatif, ketika Sudan akhirnya menuduh Libya terlibat dalam 3 gerakan kudeta. Barulah pada tahun 1978, Libya kembali
membuat kesepakatan perbaikan hubungan dengan Sudan, namun tidak bertahan lama. Sebab Moammar Khadafi mengutuk terang-terangan
dukungan Sudan terhadap Presiden terpilih di Mesir Anwar Al Sadat dan perjanjian Camp David terkait masalah Palestina.
Setelah Numeiri turun tahta pada tahun 1985, Moammar Khadafi membuka hubungan baru dengan pemerintahan selanjutnya oleh Jenderal
Shawar Dhahab dan pemimpin Oposisi Shadiq Al Mahdi yang kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri Sudan. Kedua negara kemudian
membuat military protocol pada Juli 1985 dan Moammar Khadafi menjadi Kepala Negara pertama yang mengunjungi Khartoum. Akan tetapi,
melihat fenomena yang terjadi di Chad, Al Mahdi kemudian menyikapinya dengan kebijakan
“truely neutral regional and global stance”, sekaligus meminta Moammar Khadafi menarik semua pasukannya dari Sudan
http:www.photius.comcountrieslibyagovernmentlibya_government_s udan.html. Rencana besar Moammar Khadafi untuk persatuan Arab dan
menjadi major actor di Afrika, pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik. Hubungan Libya dengan Aljazair juga tidak berjalan sebagaimana
yang diharapkan. Begitu pula dengan Tunisia. Merasa visinya gagal dan tidak bersambut di kalangan negara-negara Arab, Moammar Khadafi
memutar scope politik luar negerinya sepenuhnya ke arah selatan, ke Afrika Hitam, dengan menyusung orientasi revolusionernya tentang
“African Unity”.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan Libya yang buruk dengan Negara Barat, dimulai oleh Presiden Ronal Reagan hingga Presiden Brack Obama Presiden Amerika
saat terjadinya revolusi menumbangkan Moammar Khadafi. Presiden Reagan memasukkan Libya dalam daftar Negara yang mendukung
terorisme internasional. Libya dikaitkan dengan beberapa aksi terorisme internasional, di antaranya, pemboman sebuah diskotik pada tahun 1986 di
Berlin, pemboman pesawat Prancis French Airliner pada tahun 1989, dan yang paling fenomenal adalah pemboman pesawat Pan Am Flight 103
di Lockerbie,
Skotlandia http:www.aljazeera.comnewsmiddleeast20110420114191264316874
1.html. Amerika Serikat kemudian menarik kesimpulan dengan memasukkan Libya sebagai “state sponsor of terrorism”, yang kemudian
berujung pada pemutusan hubungan diplomatik, dan pemberian sanksi
ekonomi. Amerika Serikat, bahkan pada bulan April 1986, melancarkan serangkain serangan memborbardir Tripoli dan Benghazi, yang
menewaskan putri Moammar Khadafi. Sanksi-sanksi yang dikenakan atas Libya baik oleh Amerika
Serikat maupun PBB, membuat Moammar Khadafi merasa perlu untuk memperbaharui manuver politiknya pada dekade 1990-an. Ia kemudian
menghentikan dukungan terhadap gerakan-gerakan bersenjata gerakan pembebasan dan revolusioner di Afrika, yang menjadi ciri khasnya dalam
berkiprah secara internasional. Moammar Khadafi mendapatkan banyak dukungan dalam masa isolasinya karena sanksi Barat. Ia mengganti centre
point -nya, dari Pan-Arabic ke Pan-Africa
, dari “pembuat huru-hara” karena dukungannya baik secara politik maupun militer terhadap banyak
gerakan bersenjata menjadi “peace broker” dan “development partner” di Afrika.
Tahun 2003, Moammar Khadafi kembali menghentak dengan kebijakan politik luar negerinya yang kontroversial. Setelah menjadikan
Libya negara Paria akibat berbagai sanksi yang dikenakan, Moammar Khadafi akhirnya menyatakan akan meninggalkan “terorisme”, dan tak
Universitas Sumatera Utara
lagi memburu keinginan membuat senjata pemusnah massal. Tahun 2007, ia membebaskan pengawal-pengawal medis Bulgaria yang sudah
mendekam selama 8 tahun penjara di Libya, atas tuduhan menyebarkan virus HIV AIDS pada anak-anak di Libya. Hal ini cukup menjadi dasar
bagi PBB untuk menarik sanksi atas Libya. Pada 30 Agustus 2008, Moammar Khadafi juga menyatakan kesediannya untuk membayar
kompensasi bagi 270 korban pengeboman pesawat Lockerbie. Tahun 2009,
ia terpilih
sebagai ketua
Uni Afrika
http:m.liputan6.comnewsread359060empat-dekade-kekuasaan- khadafi-penuh-kontroversi.
3. Tahap Iconology
Video amatir yang tersebar luas memperlihatkan warga yang bertindak layaknya hukum rimba. Tak ada bentuk penghormatan sedikitpun pada mantan
Presiden Libya itu. Video itu juga memperkuat fakta bahwa Moammar Khadafi masih hidup ketika ditangkap oleh pasukan NTC dan ia meninggal sebelum
diserahkan ke pemerintah pihak berwenang. Ini menunjukkan bahwa Moammar Khadafi meninggal ditangan warganya.
Gestur yang terlihat dalam foto ini yakni Moammar Khadafi yang mengangkat tangannya ke arah seseorang didepannya itu seperti sedang bertanya
atau menyatakan sesuatu. Kemungkinan, Moammar Khadafi berusaha membela diri agar segera dibebaskan. Seseorang di sebelah kanan Moammar Khadafi yang
masih memegang tubuh Moammar Khadafi, bahkan semakin mendekatkan diri pada Moammar Khadafi. Sepertinya, orang tersebut semakin berusaha untuk
berhadapan langsung dengan Moammar Khadafi untuk memastikan bahwa orang yang sudah lemah itu adalah mantan presidennya. Lemahnya keadaan Moammar
Khadafi saat itu, ditambah dengan ia dikelilingi oleh masyarakat yang membencinya, membuat Moammar Khadafi tidak bisa melakukan perlawan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.1.c Cuplikan video 4
Foto 3 1. Tahap Preiconography
Di cuplikan video terakhir ini, Moammar Khadafi masih bersandar dan dipegang oleh seseorang dibelakangnya dan Moammar Khadafi mengarah ke
seseorang yang ada di samping kanannya dan memegang tangan orang tersebut, yang tadinya orang itu memegang tubuh Moammar Khadafi. Wajah Moammar
Khadafi menghadap ke kanan ini memperlihatkan dengan jelas, luka dan darah yang memenuhi wajah hingga pakaiannya.
2. Tahap Iconography Menarik untuk membandingkan kejadian ketika Moammar Khadafi naik
menjadi penguasa dengan sebuah kudeta militer terhadap raja terdahulu, dimana dalam kejadian tersebut tak ada darah yang tertumpah. Menarik juga untuk
membandingkan Libya yang tak ada apa-apanya di mata dunia sebelum Moammar Khadafi berkuasa, kemudian menjadi terkenal, dan relatif makmur dibanding
negara tetangga dengan usaha nasionalisasi perusahaan-perusahaan minyak, membangun pabrik, dan sungai buatan raksasanya.
Belakangan mungkin karena terlalu lama berkuasa dan disertai gaya hidup keluarganya yang mewah, banyak warga Libya yang mulai tidak
menghormatinya. Upaya Moammar Khadafi pada tahun 2000an untuk memperbaiki pola pemerintahannya, sikapnya pada warga Libya, dan berusaha
berhubungan baik dengan asing, ternyata tidak membuahkan hasil. Dan terjadilah
Universitas Sumatera Utara
momentum yang tepat bagi masyarakat untuk membalas perlakuan Moammar Khadafi.
Dengan tergulingnya penguasa Tunisia dan Mesir karena tekanan rakyatnya sendiri, yang juga telah puluhan tahun memerintah di negaranya
masing-masing, rakyat Libya pun mulai berdemonstrasi, terutama penduduk kota- kota tertentu seperti Benghazi dan Tripoli, meminta Moammar Khadafi juga turun
dari kekuasaannya. Akibatnya, terjadi pertumpahan darah dalam demostrasi itu, dimana di satu pihak Moammar Khadafi dituduh membantai rakyatnya sendiri,
sementara di sisi lain Moammar Khadafi berkata ia hanya menghabisi para tentara bayaran dan “tikus-tikus” barat yang berkhianat pada negaranya. Moammar
Khadafi tak bergeming terhadap ancaman dunia internasional, sehingga akhirnya
jatuhnya sanksi terhadap Libya oleh PBB disertai diterjunkannya pasukan gabungan dari NATO untuk melindungi para demonstran sekaligus
menghancurkan kekuatan Moammar Khadafi. Pemberontak Libya dengan cepat menguasai Tripoli. Sejak Agustus 2011,
Moammar Khadafi dikabarkan menghilang. Dua bulan berlalu, Moammar Khadafi dikabarkan bersembunyi di kota kelahirannya, Sirte, dimana di kota
tersebut juga menjadi basis para loyalisnya. Namun, tentara NTC juga berusaha untuk menguasai Sirte sekaligus berharap bisa menangkap Moammar Khadafi. Ia
pun kembali merasa terancam. Moammar Khadafi dikawal 15 truk bersenjata hendak meninggalkan Sirte
menuju wilayah Barat, pada 20 Oktober 2011, sekitar pukul 6 pagi,. Baru beberapa menit berjalan, rombongan Moammar Khadafi diketahui oleh pesawat
NATO yang langsung menyerang rombongan. Seketika itu juga, seluruh mobil yang mengawal Moammar Khadafi hancur, 50 pengawalnya tewas. Namun,
Moammar Khadafi dan beberapa pengawalnya berhasil selamat dan melarikan diri http:dunia.news.viva.co.idnewsread257571-detik-detik-tewasnya-moammar-
khadafi. Pasukan NTC yang juga mengejar konvoi Moammar Khadafi, kemudian
mencari keberadaan Moammar Khadafi. Pencarian tersebut memakan waktu yang
Universitas Sumatera Utara
tidak sebentar. Setelah menyusuri kota Sirte beberapa waktu lamanya, NTC berhasil menemukan tempat persembunyian Moammar Khadafi di sebuah saluran
air gorong-gorong berdiameter satu meter, sekitar dua mil dari Sirte. Salah seorang pengawal keluar melambaikan senapan ke udara dan
berteriak „Tuanku ada di sini Tuanku ada di sini”. Pasukan NTC langsung mengeluarkan Moammar Khadafi. Saat tertangkap, Moammar Khadafi masih
hidup. Dalam keadaan lemah dan bersimbah darah akibat serangan tentara NATO, ia sempat meminta untuk tidak ditembak. Dalam video tersebut, juga terdengar
teriakan Allahu Akbar http:dunia.news.viva.co.idnewsread257571-detik- detik-tewasnya-moammar-khadafi.
Beberapa rekaman foto dan video yang beredar memperlihatkan Moammar Khadafi diarak di jalan setelah diseret dari gorong-gorong. Dengan
kepala bersimbah darah dengan busana nyaris tanggal seluruhnya, Moammar Khadafi menjadi bulan-bulanan sejumlah tentara dan warga yang tampak puas
dengan kemenangannya. Ada yang menodongkan pistol. Ada yang menjambak rambutnya. Beberapa kali Moammar Khadafi terjatuh sambil mengusap wajahnya
yang bersimbah darah. Beberapa saat kemudian, Moammar Khadafi meninggal dunia. Moammar
Khadafi dikabarkan tertembak oleh peluru, saat terjadi baku tembak antara pasukan loyalis Moammar Khadafi dengan tentara revolusioner. Kabar lain
menyatakan, Moammar Khadafi ditembak menggunakan pistol milik Moammar Khadafi yang terbuat dari emas oleh seorang pemuda berusia sekitar 17 tahun.
Berita lainnya yang beredar, Moammar Khadafi ditembak oleh pengawalnya yang tidak kuasa melihat penyiksaan yang dialami tuannya. Namun, seorang pejabat
NTC menyatakan, Moammar Khadafi tewas di ambulans saat dibawa ke rumah sakit.
3. Tahap Iconology Cuplikan video terakhir ini semakin menunjukkan ketidakberdayaan
Moammar Khadafi. Luka parah yang ia alami juga terlihat jelas, bahkan ia mencoba membela diri dengan melakukan komunikasi pada warga disekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
Tetapi, tanda penolakan terlihat dari orang disebelah kanan Moammar Khadafi dengan menunjukkan jari telunjuknya.
Detik-detik kematian pemimpin Libya ini memang tragis. Nampaknya tidak ada penghormatan sedikit pun terhadapnya. Moammar Khadafi mendapat
perlakuan seperti binatang dengan diseret dalam keadaan terluka, dipukul, dijambak dan ditendang .
Kemarahan warga Libya pada Moammar Khadafi benar-benar terekam jelas pada video-video yang tersebar di dunia maya itu. Mereka ingin membalas
semua perlakuan Moammar Khadafi ketika menjadi presiden tanpa memandang perikemanusiaan. Bagaimana bisa, seruan Allah mereka ucapkan sambil
melakukan tindakan keji dengan memukul dan menendang Moammar Khadafi? Peristiwa ini sebagai bentuk pengadilan yang dilarang oleh hukum Internasional.
Tersangka kejahatan perang, sekaligus pembunuh berdarah dingin sekalipun, harus dibawa ke pengadilan, bukan dibunuh dan disiksa.
Pemerintahan Moammar Khadafi terdapat pro dan kontra yang akhirnya menyebabkan peperangan antara Moammar Khadafi dengan rakyatnya sendiri.
Moammar Khadafi melakukan serangan dengan senjata yang canggih salah satunya adalah roket, sedangkan rakyatnya memeranginya menggunakan senapan.
Datangnya bantuan NATO yang bergabung dengan NTC untuk suatu misi yang bertujuan menggempur sasaran-sasaran militer rezim Moammar Khadafi dan
bertujuan untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap rakyat yang kontra terhadap Moammar Khadafi. Namun, ada kecurigaan terhadap keterlibatan
Amerika, dalam hal ini mengirim pasukan NATO untuk menggulingkan Moammar Khadafi. Seperti halnya yang terjadi di Irak dan Afganistan, serangan
Amerika dan sekutunya hanya karena isi perut bumi Libya yang menyimpan minyak yang berlimpah.
Universitas Sumatera Utara 4.1.2 Foto Hari Minggu, 23 Oktober 2011
Foto 4 1.
Tahap Preiconography Foto ini menunjukkan Moammar Khadafi sudah dalam keadaan tak
bernyawa di simpan dalam sebuah ruangan pendingin di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Misrata. Mayat Moammar Khadafi hanya ditutupi kain
seperti selimut berwarna dasar gelap bermotif bunga dan diletakkan diatas kasur. Tubuhnya ditutupi hingga bagian leher, sehingga masih terlihat kondisi wajah
Moammar Khadafi yang terluka dan bercak darah dikasur. Dalam ruangan tersebut Moammar Khadafi tidak sendirian, ada satu mayat lagi, yakni sang putra
Mo‟tassim Khadafi.
Ada seorang warga yang diminta keluar ruangan oleh seseorang berseragam. Komposisi foto berdasarkan jarak pemotretan adalah long shot
dengan posisi kamera vertikal. Sudut pengambilan foto ini adalah high angle. Peristiwa pada foto ini diabadikan pada tanggal 22 Oktober 2011 dan menjadi
salah satu berita di halaman 1 pada tanggal 23 Oktober 2011. Foto ini dikutip dari Reuters.
Keteranagn foto pada foto tersebut yakni “Jenazah Moammar Khadafi gambar kiri dibaringkan di dalam satu pendingin di pusat perbelanjaan di
Universitas Sumatera Utara
Misrata, Libya, Sabtu 2210. Mo‟tassim Khadafi juga dipamerkan di tempat yang sama”.
2. Tahap Iconography Jasad Moammar Khadafi disimpan di sebuah ruang pendingin, hal ini
dikarenakan belum ada kejelasan mengenai kapan dan dimana Moammar Khadafi akan dimakamkan. Pengambilan gambar dengan teknik long shot dan high angle
membuat kesan luas dan objek-objek di dalam foto terlihat jelas. Kematian tragis Moammar Khadafi mengundang keprihatinan masyarakat
dunia. Masih belum diketahui dengan pasti, siapa sebenarnya yang menembak Moammar Khadafi dan membuatnya akhirnya tewas sebelum sampai di rumah
sakit. Pihak NTC mengatakan, Moammar Khadafi tewas dalam baku tembak yang terjadi setelah penangkapannya. Di pihak lain, para petempur di Sirte mengklaim
seorang remaja 18 tahun bernama Ahmad Shebani merebut pistol emas Moammar Khadafi lalu menembaknya di kepala dan perut.
Pemerintah sementara Libya masih menunda pemakaman Moammar Khadafi. Hal ini dikarenakan, muncul persolaan lokasi makam Moammar Khadafi
dan adanya desakan dari Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB untuk dilakukannya penyelidikan atas penyebab kematian Moammar Khadafi.
Kesimpangsiuran itu menyebabkan nasib jenazah Moammar Khadafi sangat mengenaskan. Jasad mantan orang kuat, yang pernah memimpin Libya selama 42
tahun, itu menjadi tontonan warga Misrata, kota yang paling menderita selama pemerintahannya. Di kota itu, jenazah Moammar Khadafi dengan bercak darah di
sana-sini, diletakkan di ruang pendingin di sebuah pusat perbelanjaan. Warga mengantre untuk melihatnya dan tak sedikit yang mengambil kesempatan untuk
memotretnya http:internasional.kompas.comread2011102218172293Jenazah.Khadafy.Di
pamerkan.di.Mal. Mendengar kematian Moammar Khadafi, puluhan ribu warga Libya
berbondong-bondong turun ke jalan untuk merayakannya. Tembakan-tembakan kegembiraanpun terdengar di kota-kota. Mobil-mobil membunyikan klaksonnya.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa warga yang berkumpul terlihat saling berpelukan satu sama lain. Perayaan lebih besar berlangsung di Kota Benghazi, yang selama ini menjadi
basis pemberontak. Ditengah-tengah perayaan warga, pemerintahan sementara Libya masih belum bisa menentukan, kapan dan dimana Moammar Khadafi akan
dikuburkan. Mayat Moammar Khadafi pun ditaruh dan dipamerkan dalam sebuah ruangan pendingin di salah satu pusat perbelanjaan di Misrata. Sementara itu,
video dan foto detik-detik Moammar Khadafi ditangkap oleh pasukan NTC yang tersebar luas, menuai kecaman dari berbagai pihak. Apalagi dari rekaman
tersebut, Moammar Khadafi yang awalnya masih hidup, akhirnya tewas karena luka tembakan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Keterangan foto pada gambar 6 ini memberikan kabar terbaru tentang nasib Moammar Khadafi. Foto diambil pada 22 Oktober 2011, tepat hari kedua
Moammar Khadafi tewas. Ini merupakan foto pertama yang didapat setelah Moammar Khadafi tewas dan mayatnya sudah berada di sebuah ruangan
pendingin di sebuah pusat perbelanjaan di Misrata. Dalam ruangan tersebut, mayat Moammar Khadafi tidak sendirian. Sang anak, Mo‟tassim Khadafi juga
dipamerkan bersama ayahnya. Keterangan foto menggunakan gaya bahasa
sindiran yakni melosis. 3. Tahap Iconology
Sesuai dengan keterangan foto yang diambil pada tanggal 22 Oktober 2011, yang berarti foto ini diambil pada hari kedua, setelah Moammar Khadafi
tewas akibat tembakan. Dalam keadaan tak bernyawa, mayatnya juga mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Terbukti dengan, mayatnya
diletakkan di lantai dengan kasur, tubuhnyapun hanya ditutupi kain yang bermotif bunga dari bagian leher hingga kakinya, sedangkan wajahnya tidak ditutup.
Semestinya, orang yang sudah tiada tidak akan diperlihatkan wajahnya dan mayatnya segera dimandikan dibersihkan. Sementara itu, dengan teknik
pengambilan gambar high angle, mengisyaratkan bahwa Moammar Khadafi kini sudah jatuh, tak berkuasa lagi dan ia sudah mendapatkan hukuman atas
perlakuannya selama ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar ini juga memperlihatkan keberadaan warga yang dengan bebas masuk ke ruangan tersebut dan mengabadikan mayat Moammar Khadafi dengan
telepon genggam mereka. Foto ini seolah-olah ingin menunjukkan kepada dunia bagaimana akhir tragis sang diktator Libya itu. Sekaligus memberi pesan kepada
para pemimpin dunia lainnya yang dianggap diktator oleh warganya, untuk berhati-hati.
Dalam keterangan foto, menerangkan bahwa mayat Moammar Khadafi ditempatkan sementara bersama sang putra, Mo‟tassim Khadafi, di ruangan
pendingin di sebuah pusat perbelanjaan untuk menjaga agar tubuh mereka tidak
membusuk. Dengan menempatkan Moammar Khadafi di tempat tersebut menandakan bahwa tidak adanya penanganan khusus dari pemerintah Libya untuk
menangani mayat Moammar Khadafi hingga keputusan kapan dan dimana ia akan dikuburkan. Pemilihan tempat pusat perbelanjaan, bukan rumah sakit sebagai
tempat penyimpanan, menimbulkan tanda tanya. Bila jasad Moammar Khadafi ditempatkan di lokasi yang masih difasilitasi negara, maka mayat Moammar
Khadafi akan diambil oleh loyalisnya dan ia akan dimakamkan di tempat yang cukup mewah agar Moammar Khadafi bisa dikenang. Hal tersebut tentu tidak
diinginkan oleh pasukan NTC. Dengan menempatkan Moammar Khadafi di tempat umum, maka akan mudah mengawasinya. Keterangan foto memperkuat isi
gambar bahwa saat Moammar Khadafi sudah tak bernyawa, ia masih menjadi bahan tontonan warga.
Penggunaan gaya bahasa melosis terlihat dari dua kata yang bertentangan yakni dibaringkan dan dipamerkan. Pada kalimat pertama yang terdapat kata
dibaringkan, menjelaskan apa yang terjadi pada foto. Kemudian pada kalimat kedua, adanya kata dipamerkan, mempunyai maksud merendahkan agar tercipta
kesan ironis bagi pembaca.
Universitas Sumatera Utara 4.1.3 Foto Hari Senin, 24 Oktober 2011
Foto 5 1.
Tahap Preiconography Foto ini menunjukkan mayat Moammar Khadafi yang masih disimpan di
ruangan pendingin, dikelilingi oleh banyak orang. Beberapa diantara mereka, tengah mengambil gambar Moammar Khadafi dengan kamera telepon genggam.
Mayat Moammar Khadafi tidak ditutupi oleh kain apapun, sehingga terlihat darah di sekitar tubuhnya, yakni pada bagian perut. Dan wajahnya sudah terlihat
berwarna kebiruan lebam. Komposisi foto berdasarkan jarak pemotretan adalah medium shot dengan
posisi kamera mendatar horizontal. Sudut pengambilan foto ini adalah high angle
, dengan menempatkan objek foto lebih rendah dari kamera agar kesan keramaian terlihat jelas dari gambar. Peristiwa pada foto ini diabadikan padda
tanggal 23 Oktober 2011 dan menjadi salah satu berita pada halaman 1 tanggal 24 Oktober 2011. Foto ini dikutip dari www.dailymail.co.uk.
Keterangan foto tertulis “Mayat Moammar Khadafi yang hanya berbalut celana panjang dan terbaring di kasur dipamerkan bak trofi kemenangan. Hingga
Minggu 2310 mayat Khadafi belum dikebumikan”.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahap Iconography
Warga masih bebas melihat jasad Moammar Khadafi dan mengabadikannya dengan telepon genggam mereka. Tapi sudah 3 hari Moammar
Khadafi tewas, jasadnya belum dibersihkan. Darah pada perut dan wajahnya masih terlihat. Pada wajah Moammah Khadafi, terlihat kebiruan yang
menandakan proses penggumpalan darah akibat pukulan atau hantaman benda keras. Teknik pengambilan gambar high angle memperlihatkan suasana dan
kejadian pada foto serta teknik medium shot memperlihatkan detail-detail kondisi dan aktivitas objek foto.
Sedikit demi sedikit saat-saat terakhir Moammar Khadafi mulai terungkap. Komandan pasukan yang menangkap sang kolonel mengungkapkan detik-detik
terakhir kehidupan Moammar Khadafi. Omran al-Oweib, nama komandan itu. Ia membenarkan bahwa ada yang menembak Moammar Khadafi, namun ia tidak
melihat siapa yang menembak karena keramaian yang terjadi saat itu. Oweib menambahkan sejak awal sejumlah pejuang berniat untuk membunuh Moammar
Khadafi. Oweib pula yang membawa Moammar Khadafi ke rumah sakit, namun upayanya
untuk menyelamatkan
nyawa Moammar
Khadafi gagal
http:www.bbc.co.ukindonesiadunia201110111023_gaddafideath.shtml. Tiga hari sudah Moammar Khadafi berada di ruangan pendingin dan
menjadi tontonan warga, tapi keputusan soal dimana dan kapan Moammar Khadafi akan dimakamkan juga belum mencapai kata akhir. Namun, sejumlah
pejabat NTC menyatakan, mereka menginginkan pemakaman Moammar Khadafi dilakukan secara rahasia untuk menghindari agar makam Moammar Khadafi tidak
dijadikan tempat ziarah bagi para pengikutnya. Perdana Menteri sementara Libya, Mahmoud Jibril, menegaskan pemerintahannya menyetujui jika dunia
internasional menginginkan penyelidikan terkait kematian Moammar Khadafi dan ia juga menginginkan pemakaman Moammar Khadafi sesuai hukum Islam serta
dihormati. Keterangan foto menjelaskan bahwa dalam kondisi tak bernyawa, mayat
Moamar Khadafi masih mendapat perlakuan keji. Tubuhnya hanya memakai
Universitas Sumatera Utara
celana yang ia pakai saat-saat terkahir ia masih hidup. Luka dan darah pada wajah dan sebagian tubuhnya dibiarkan terlihat, tanpa ada kain atau benda apapun yang
menutupi tubuhnya. Mayat Moammar Khadafi yang masih berada di ruangan pendingin dipamerkan kepada warga, tanpa ada larangan atau batasan, sehingga
warga dengan bebas untuk melihat dan mengambil foto jenazah mantan presiden mereka. Gaya bahasa yang digunakan pada keterangan foto yakni perbandingan
hiperbola. 3. Tahap Iconology
Tampilan gambar medium shot dan high angle, memperlihatkan bagaimana suasana jasad Moammar Khadafi yang dipertontonkan kepada banyak
orang. Orang - orang yang mengelilingi mayatnya dan beberapa diantaranya terlihat mengabadikan tubuh Moammar Khadafi seolah-olah ia adalah bahan
pertunjukan dan menggambarkan bahwa warga Libya ingin meyakinkan diri mereka bahwa kekuasaan Moammar Khadafi sudah usai.
Ada hal yang unik dalam foto ini, dimana sejumlah warga yang berada di dekat Moammar Khadafi tengah mengambil gambar dengan kamera telepon
genggam. Namun, tidak tampak satupun diantara mereka yang tengah mengadahkan tangannya, untuk mendoakan Moammar Khadafi. Mungkin, warga
Libya merasa bahwa Moammar Khadafi tak layak untuk mendapatkan doa dari mereka yang selama ini merasa dikekang oleh kekuasaan Moammar Khadafi.
Foto ini seolah-olah mewakilkan ambisi Barat yang telah berhasil menumbangkan Moammar Khadafi dan berkata “Lihatlah, warga Libya benar-benar membenci
Khadafi”.
Keterangan foto memberi penjelasan kondisi apa yang terjadi dalam foto tersebut. Dalam keterangan foto tertulis, hanya berbalut celana panjang dan
terbaring di kasur dipamerkan bak trofi kemenangan. Sepertinya, warga enggan untuk memberi hak seorang mayat pada tubuh Moammar Khadafi, dimana
harusnya tubuh mayat ditutup hingga bagian muka, namun hal tersebut tidak berlaku pada jasad Moammar Khadafi. Penggunaan gaya bahasa hiperbola yang
terdapat pada kalimat ”dipamerkan bak trofi kemenangan”, walaupun terkesan
Universitas Sumatera Utara
berlebihan namun hal ini seperti mengungkapkan suatu bentuk perayaan dan prestasi warga karena berhasil menumbangkan Moammar Khadafi. Tak ada lagi
pengamanan yang ketat seperti saat Moammar Khadafi masih jadi pemimpin dan kekuasaannya pun telah sirna.
4.1.4 Foto Hari Selasa, 25 Oktober 2011
Foto 6 1.
Tahap Preiconography Jasad Moammar Khadafi ditutupi dengan kain yang berbeda dari hari
sebelumnya dan sudah ada ikatan pada bagian kaki dan pinggangnya. Namun, wajahnya masih terlihat. Orang-orang yang berada ruangan pendingin tersebut
menggunakan pakaian biasa sipil, tapi seseorang diantaranya berpakaian seragam tentara, namun tidak memakai sepatu.
Gestur beberapa orang di ruangan tersebut tengah melakukan aktivitas berbeda. Pertama, orang dengan seragam tentara meletakkan tangan kanannya di
saku celananya. Kedua, dua orang di sebelah kanan gambar yang tengah dalam posisi mengambil gambar Moammar Khadafi menggunakan telepon genggam di
tangan mereka. Ketiga, orang yang berada di tengah berpakaian jubah warna ungu-hitam tengah menunjuk ke arah mayat Moammar Khadafi dan wajahnya
menatap ke depan namun orang di belakangnya yang memakai masker tengah memegang pundaknya.
Universitas Sumatera Utara
Jasad Moammar Khadafi diletakkan bersama dua mayat lainnya, salah satunya adalah putranya. Foto ini menggunakan jarak pengambilan gambar long
shot. Foto ini diambil dengan angle eye level dari sudut kiri ruangan. Foto ini
diabadikan pada tanggal 24 Oktober 2011 dan menjadi headline tanggal 25 Oktober 2011. Foto ini dikutip dari Reuters.
Keterangan Foto yakni “Warga Libya menyaksikan mayat pemimpin Libya Moammar Khadafi yang telah membusuk di dalam freezer penyimpanan di
sebuah pusat perbelanjaan di Kota Misrata, Senin 2410.”
2. Tahap Iconography
Kain pelapis jasad Moammar Khadafi sudah berganti. Telihat kain yang baru berwarna abu-abu pada bagian luar dan putih pada bagian dalam sudah
membungkus jasad Moammar Khadafi dengan ikatan pada kaki dan pinggangnya yang menandakan bahwa ia sudah dimandikan dan jasadnya sudah mendapat
perlakuan dengan baik. Namun, pengambilan gambar yang long shot tidak bisa memperlihatkan wajah Moammar Khadafi, tetapi menggambarkan suasana di
ruangan tersebut seperti sedang ada percakapan diantara orang-orang di dekat jasad Moammar Khadafi.
Keterlibatan negara barat untuk menggulingkan rezim Moammar Khadafi, pastilah mempunyai maksud. Moammar Khadafi dikenal sebagai orang yang anti
terhadap barat. Sulit bagi pihak asing untuk mendekati Moammar Khadafi, apalagi bekerja sama dengannya. Bahkan, banyak pemimpin negara barat yang
membencinya. Alasan prinsipil bagi negara barat untuk mengganti Moammar Khadafi bisa jadi karena ia tidak mau diatur barat.
Sejarah rezim Moammar Khadafi merupakan rentetan panjang perlawanan terhadap imperialisme. Ketika negara Perancis 2010 mengalami krisis keuangan,
dimana untuk membayar uang pensiun pegawainya sudah tidak mampu. Harapan pemerintah Perancis adalah mendapat jatah minyak dan menjual senjata dan
teknologi listrik bertenaga nuklir kepada Libya. Kontrak senilai 200 Milyar Euro sudah di tangan Presiden Perancis, Sarkozy. Tapi dengan entengnya Moammar
Khadafi membatalkannya, lalu melirik Cina, karena lebih murah dan canggih dan
Universitas Sumatera Utara
tentu menguntungkan Libya. Pembatalan ini membuat Perancis meradang dan kalap. Selain itu, tingkah politik Moammar Khadafi terus-menerus mengancam
kelangsungan kapitalisme dengan membangun kemandirian ekonomi Afrika dan secara tegas membebaskannya dari jeratan hutang kepada IMF. Kalau ekonomi
Afrika bangkit dan mandiri maka kedigdayaan barat hanyalah menghitung waktu. Sebelum terjadi Moammar Khadafi harus dihentikan, lalu disusunlah skenario
untuk menggulingkan Kolonel Moammar Khadafi. Perang Libya adalah jatah Perancis dan Inggris. Dengan payung hukum resolusi DK-PBB, Perancis berada
pada garis depan menyerang Libya. Tuduhan diktator, anti HAM hanyalah alasan untuk pembenaran. http:www.suara-islam.comreadindex3759Moammar-
Khaddafi--Barat-dan-Islam. Para pemimpin diktator lainnya, seperti Benito Mussolini Jerman,
Nicolae Ceausescu Rumania, dan Saddam Husein Irak, yang mati proses hukum dari negaranya yang, namun tidak dengan Moammar Khadafi.
Penangkapan Moammar Khadafi di Libya dan Saddam Husein di Irak juga tak jauh berbeda. Setelah jatuh dari tampuk kekuasaan, dua pemimpin otoriter itu pun
diburu sampai akhirnya tertangkap atau terbunuh. Namun, jika dibandingkan, nasib Moammar Khadafi nampaknya lebih buruk dari Saddam Husein. Tidak
seperti Saddam, Moammar Khadafi langsung tewas di lokasi penyerangan di Sirte. Cuplikan video yang ditayangkan Al Jazeera bahkan memunculkan
spekulasi bahwa Moammar Khadafi disiksa lebih dulu sebelum akhirnya tewas. Video itu menunjukkan Moammar Khadafi diseret saat masih hidup dengan
sejumlah luka oleh tentara revolusiner. Sementara Saddam Husein, ditangkap oleh pasukan AS hidup-hidup. Proses hukum yang panjang membuat Saddam masih
bisa bernafas kurang lebih tiga tahun setelah penangkapannya, Desember 2003. Dia baru tewas karena hukuman gantung pada November 2006
http:news.detik.comread2011102107491717491791148nasib-khadafi- lebih-buruk-dari-saddam-hussein?nd992203605.
Isi dari keterangan foto menjelaskan, sudah lebih dari tiga hari jenazah Moammar Khadafi masih disimpan di ruangan pendingin di sebuah pusat
perbelanjaan di Kota Misrata. Ini menandakan masih belum ada kejelasan, kapan
Universitas Sumatera Utara
dan dimana Moammar Khadafi akan dikuburkan. Kain penutup tubuh Moammar Khadafi sudah berganti. Bisa jadi ini karenakan, tubuh Moammar Khadafi sudah
mulai membusuk. Hal tersebut juga ditegaskan dalam keterangan foto. Keramaian di dalam foto tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat
masih bebas melihat mayat Moammar Khadafi. Bahkan, tak ingin kehilangan kesempatan langka tersebut, warga Libya pun masih mengambil foto Moammar
Khadafi yang dalam keadaan tidak bernyawa. Gaya bahasa yang digunakan pada keterangan foto yaitu gaya bahasa penegasan klimaks.
3. Tahap Iconology Aktivitas warga di ruangan pendingin tersebut seperti dalam suasana
berdebat. Seorang pria berpakaian jubah ungu-hitam dan beberapa orang didepannya sedang melakukan percakapan serius, yang membuat pria berjubah itu
menjadi emosi, sehingga seorang pria bermasker mencoba menenangkannya. Moammar Khadafi memang dikenal sebagai sosok yang penuh
kontroversi. Apalagi, sebagian warga Libya menaruh dendam selama 42 tahun akibat kekuasaan Moammar Khadafi yang bertindak otoriter dan cenderung
kejam, ditambah dengan tindakan memperkaya keluarganya. Tapi lihat hikmahnya. Bangsa Libya yang terdiri atas banyak suku jadi satu padu. Kekayaan
minyak Libya tak dinikmatinya sendirian. Pelayanan kesehatan dan pendidikan digratiskan, pinjaman kredit tak dikenai bunga dan ada juga santunan bagi
pengantin baru. Satu hal yang terpenting, lihatlah keberaniannya melawan barat. Sampai saat ini hanya Moammar Khadafi seorang pemimpin Arab yang berani
menentang barat. Rasanya sulit melihat munculnya Khadafi-Khadafi baru dari dunia setelah kematiannya.
Minyak memang menjadi daya tarik utama negara barat untuk membantu oposisi melawan Moammar Khadafi. Sebagaimana Amerika di Irak. Yang penting
pemimpin mereka sudah di bawah kekuasaan barat. Hanya saja yang dikemukakan melalui media tidak seperti itu, karena akan dikecam dunia. Alasan
yang formal adalah lewat resolusi PBB untuk melindungi rakyat sipil, pemimpin melakukan tindakan yang brutal terhadap rakyat sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Libya adalah negara kaya minyak nomor 12 di dunia dengan produksi minyak mentahnya 1,6 juta barel perhari. Adapun jumlah penduduknya hanya
sekitar 6 juta jiwa. Bandingkan dengan Indonesia yang berpenduduk 230 juta jiwa, produksi minyak hanya sekitar 700 ribu barel per hari.
Iconology dari keterangan foto dengan gaya bahasa klimaks menjelaskan
nasib tragis yang dialami jasad Moammar Khadafi bahwa tanpa ada proses pengawetan, tentu saja mayat yang belum dikuburkan selama empat hari, sudah
mengalami proses pembusukan. Menyimpannya di ruangan pendingin hanya memperlama proses pembusukan, tapi tidak menjamin seberapa lama akan
bertahan. Pemerintah sementara Libya juga terkesan lambat mengurus jasad Moammar Khadafi. Bahkan, tindakan pengamanan jasad Moammar Khadafi pun
tidak dilakukan. Jasad yang sudah membusuk itu, masih bebas dilihat oleh warga, walau harus menggunakan masker.
4.1.5 Foto Hari Rabu, 26 Oktober 2011
Foto 7 1.
Tahap Preiconography Ada yang berbeda dari jasad Moammar Khadafi. Foto ini diambil
dengan jarak pengambilan medium shot yang berpusat pada wajah dan tubuh Moammar Khadafi. Hal ini membuat terlihat jelas ada jahitan yang sangat banyak
ditubuhnya, membentang dari lengan kirinya hingga ke bagian perut. Dan bila
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan foto pada tanggal 24 Oktober 2011, kali ini pada bagian dada hingga perut terlihat mengempis dan tulang rusuknya terlihat menonjol.
Sudut pengambilan foto adalah high angle, dimana posisi kamera berada diatas mayat Khadafi. Foto ini diambil pada tanggal 25 Oktober 2011 dan menjadi
headline pada tanggal 26 Oktober 2011. Foto ini bersumber dari Reuters.
Keterangan Foto “Jenazah Moammar Khadafi sebelum dimakamkan di salah satu tempat yang dirahasiakan, Selasa 2510. Dunia internasional tetap
menuntut dilakukannya penyelidikan atas penganiayaan terhadap Khadafi”.
2. Tahap Iconography
Pembunuhan secara terbuka dan kasat mata vulgar terhadap Moammar Khadafi itu telah memancing sorotan dunia Internasional, khususnya dari Palang
Merah Internasional ICRC menyoroti indikasi pelanggaran Hak Asasi Manusia HAM kelas berat yang dilakukan oleh pemerintahan sementara NTC Libya
dalam proses
penangkapan hingga
tewasnya Moammar
Khadafi http:hukum.kompasiana.com20111022ntc-langgar-berat-konvensi-jenewa-
1949-soal-tewasnya-khadafy-secara-tragis-405832.html. Dalam konvensi Jenewa tahun 1949 tentang perlindungan dalam konflik
bersenjata termasuk protokol ke III tahun 2005 tentang penjelasan tambahan atas beberapa hal perbedaannya, dalam pasal 3 terdapat ketentuan yang memberi
ICRC mandat untuk melindungi korban konflik bersenjata internasional dan non- internasional. Termasuk di dalamnya adalah korban luka dalam perang, tawanan,
pengungsi, warga
sipil, dan
non-kombatan lainnya.
http:id.wikipedia.orgwikiKonvensi_Jenewa. Pada konflik bersenjata yang tidak berkarakter internasional tetapi berlangsung di dalam batas-batas wilayah
sebuah negara, misalnya pada konflik antara pasukan pemerintah dan pasukan pemberontak atau antara dua pasukan pemberontak ditetapkan aturan minumum
tertentu yang harus dilindungi, antara lain adalah: 1.
Korban luka dan korban sakit dikumpulkan dan dirawat serta diperlakukan dengan respek.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembunuhan sengaja, penyiksaan, atau perlakuan tidak manusiawi,
termasuk eksperimen biologi. 3.
Sengaja menyebabkan penderitaan besar atau cedera serius terhadap jasmani atau kesehatan.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa Konvensi Jenewa yang meletakkan
aturan perilaku
dalam konflik
bersenjata, melarang
perlakuan menyiksa, menghina atau pembunuhan terhadap tahanan. Disebutkan juga bahwa melanggar ketentuan di atas termasuk katagori pelanggaran Hak Azasi
Manusia HAM berat. Jadi jika dikaitkan kearah pelanggaran HAM maka peristiwa tewasnya Moammar Khadafi menjadi persoalan serius oleh ICRC yang
mengayomi penegakan HAM di seluruh dunia. Keterangan foto menggunakan gaya bahasa penegasan yakni repetisi.
Dijelaskan bahwa, foto tersebut diambil beberapa saat sebelum Moammar Khadafi dikuburkan, ditempat yang dirahasiakan. Akhirnya jasad Moammar
Khadafi dimakamkan pada hari Selasa, 25 Okrtober 2011, waktu setempat. Seorang pejabat NTC mengatakan, mantan pemimpin Libya itu akan dikuburkan
di daerah gurun pasir yang dirahasiakan. Hanya akan ada empat saksi dalam pemakaman Moammar Khadafi. Mereka akan disumpah dengan Al Quran untuk
tidak pernah
mengungkapkan lokasi
makam tersebut
http:news.detik.comread2011102509452517517391148khadafi-akan- dikubur-di-gurun-pasir-yang-dirahasiakan?nd771104bcj.
Apa yang telah dialami Moammar Khadafi mendapat respon yang besar dari dunia internasional, khususnya dari pimpinan beberapa negara, yang
menuntut adanya penyelidikan dan proses hukum terhadap kematian Moammar Khadafi. Kecaman dating dari Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin. Ia
mengecam cara media dunia meliput kematian pemimpin Libya itu. Menurutnya, orang-orang yang melihat tayangan terbununya Moammar Khadafi beserta
keluarganya, tak mungkin untuk melihatnya tanpa muak. Putin juga mengatakan kepada wartawan, seharusnya mereka menyadari apa yang telah dilakukan ketika
mereka menunjukkan
rekaman-rekaman tersebut.
http:news.liputan6.comread360012putin-kecam-tayangan-video-kematian- khadafi.
Universitas Sumatera Utara
Kekecewaan atas aksi barbar yang terjadi pada Moammar Khadafi juga dirasakan oleh Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, yang diungkapkan saat
berpidato di Majelis Umum PBB, September 2012. Menurutnya, warga Afrika sangat sedih kehilangan sosok Moammar Khadafi dan ia meminta kepada
Amerika Serikat untuk turut mengecam kematian kepala negara Libya itu. http:international.okezone.comread20120928412696219presiden-libya-
minta-maaf-atas-kesalahan-khadafi. 3. Tahap Iconology
Kejanggalan pada foto ini terlihat dengan jelas. Ada tanda tanya besar mengapa terdapat jahitan yang cukup panjang mulai dari lengan hingga ke bagian
perut Moammar Khadafi. Dari pemberitaan yang beredar, Moammar Khadafi tewas akibat luka tembak pada bagian kepala dan kakinya. Hal ini
mengindikasikan bahwa tidak perlu adanya tindakan medis operasi pada area dada dan perut Moammar Khadafi. Walaupun tidak ada informasi terkait jahitan
tersebut, foto ini seolah-olah memberi pesan bahwa organ dalam tubuh Moammar Khadafi telah diambil dan digunakan untuk penelitian. Atau bisa saja seperti
kejadian-kejadian pada jasad yang organ dalamnya dimakan atau diberikan pada hewan sebagai bentuk balas dendam.
Keterangan foto tertulis bahwa, foto tersebut diambil pada hari yang sama saat Moammar Khadafi dimakamkan. Berarti, foto tersebut adalah foto terakhir
kondisi jenazah Moammar Khadafi sebelum ia di kubu di gurun pasir yang dirahasiakan.
Ada korelasi pesan dari foto dan keterangan foto, yakni sesaat sebelum Moammar Khadafi dikuburkan, jasadnya masih disiksa dengan mengambil organ
dalam tubuh Moammar Khadafi. Upaya penghilangan buktipun, sepertinya dilakukan. Dimana, satu hari sebelum Moammar Khadafi dimakamkan, adalah
hari terakhir warga boleh melihat jasadnya. Namun, seperti yang terlihat pada foto tanggal 24 Oktober 2011, jasad Moammar Khadafi sudah dibungkus dan hanya
menyisakan bagian wajahnya saja. Bisa jadi, si fotografer diam-diam membuka kain pembungkus jasad Moammar Khadafi dan ia juga merasa terkejut dengan
Universitas Sumatera Utara
jahitan di tubuh Moammar Khadafi. Sehingga, si fotografer dengan sigap untuk mengambil gambar tanpa diketahui orang-orang.
Kemudian mengenai kalimat kedua keterangan foto yakni, “Dunia internasional tetap menuntut dilakukannya penyelidikan atas penganiayaan
terha dap Khadafi.” Kalimat ini mempertegas dan membenarkan sebuah fakta
bahwa Moammar Khadafi tewas akibat tindakan penghakiman oleh warga Libya dianiaya.
Penggunaan gaya bahasa repitisi menggambarkan bahwa kedua kalimat dalam keterangan foto memberikan penegasan pemakaman Moammar Khadafi
dan proses hukum atas peristiwa yang menimpanya. Hal tersebut merupakan wujud kepedulian dan harapan yang lebih baik.
4.2 Pembahasan
Ada hal menarik dari pemberitaan tewasnya Moammar Khadafi di sejumlah media cetak di Sumatera Utara Sumut. Peneliti melakukan monitoring
sederhana pada tiga surat kabar, yakni Harian Waspada, Sinar Indonesia Baru SIB dan Tribun Medan, terkait pemberitaan Khadafi yang tebit mulai dari
tanggal 20-27 Oktober 2011. Hasilnya, Harian Waspada memuat foto Moammar Khadafi selama sepekan berturut-turut. SIB memuat sebanyak 2 foto yang
masing-masing terbit pada tanggal 21 dan 23 Oktober 2011. Sedangkan Tribun Medan hanya memuat satu foto pada tanggal 23 Oktober 2011. Harian Waspada
memuat lebih banyak dibandingkan dua surat kabar lain. Foto-foto yang dimuat Harian Waspada tersebut secara umum
menggambarkan kesadisan yang dialami Moammar Khadafi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sadis berarti tidak mengenal belas kasihan, kejam, buas,
ganas, atau kasar. Pada foto tanggal 22 Oktober 2011, merupakan cuplikan video amatir detik-detik tertangkapnya Moammar Khadafi oleh tentara NTC pada 20
Oktober 2011, yang mana pada hari yang sama ia juga tewas. Foto tersebut memperlihatkan keadaan Moammar Khadafi yang tak berdaya, darah mengalir di
Universitas Sumatera Utara
sebagian tubuhnya dan ia harus mendapatkan perlakuan yang kasar dan kejam dari pasukan revolusioner tersebut. Darah adalah salah satu parameter sebuah foto
dianggap mengandung unsur sadisme atau tidak. Darah dikhawatirkan menimbulkan kengerian. Bagi sebagian orang, melihat darah bisa membuat
mereka merasa mual. Kemudian, foto-foto mulai dari tanggal 23-26 Oktober 2011 yang
memperlihatkan Moammar Khadafi yang sudah tak bernyawa juga harus mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi. Selama empat hari jasad
Moammar Khadafi diletakkan di ruangan pendingin di salah satu pusat perbelanjaan di kota Misrata, bukan disimpan di rumah sakit atau tempat khusus
lain. Ditambah lagi, mayatnya juga dipertontonkan oleh masyarakat yang juga bebas mengambil foto Moammar Khadafi.
Ketujuh foto tersebut menunjukkan sadisme dengan sangat frontal. Foto yang berwarna full colour membuat darah terlihat sangat jelas. Tak bisa
dipungkiri, foto-foto tersebut menimbulkan kengerian di kalangan pembaca. Belum lagi jika dilihat anak-anak yang mungkin saja salah satu pembaca Harian
Waspada. Foto jurnalistik untuk korban kecelakaan, tindak kejahatan, dan musibah, menampilkan foto dengan menjaga agar wajah korban tidak sebagai
point of interest adalah upaya menghadirkan empati.
Untuk jenis font yang digunakan Harian Waspada pada seluruh keterangan foto, berbentuk tegak dan bersirip serif. Ciri-ciri tersebut. masuk dalam kategori
font Roman. Huruf Roman mempunyai kesan kesan anggun, klasik dan feminim.
Penggunaan huruf Roman dengan sirip, merupakan upaya untuk menarik perhatian pembaca dan memberi kenyamanan saat membaca. Penggunaan huruf
tersebut juga menambah efek dramatis pada foto yang ditampilkan. Presiden adalah bagian dari identitas negara. Presiden bahkan menjadi
salah satu tolak ukur dari sifat dan sikap suatu bangsa di mata dunia. Seorang pemimpin negara merupakan perwakilan aspirasi dari seluruh warga negara.
Maka, banyak negara yang melakukan pemilihan umum untuk menentukan siapa yang layak menjadi presiden.
Universitas Sumatera Utara
Kejadian yang menimpa Moammar Khadafi tentu tidak telepas dari bagaimana sikapnya menjadi pemimpin selama 42 tahun. Penuh dengan kritik,
kontroversi dan otoriter. Jatuhnya kepemimpinan Moammar Khadafi akan membuat Libya menjadi tidak kokoh. Hal ini dikhawatirkan, akan memudahkan
pihak-pihak tertentu untuk menguasai Libya. Presiden sebagai bagian dari kehormatan bangsa. Namun tidak berlaku
pada Moammar Khadafi. Dari kejadian yang Moammar Khadafi, bisa dilihat bagaimana mudahnya negara barat memprovokasi jutaan warga Libya untuk
menjatuhkan Moammar Khadafi. Politik adu domba yang sudah dikenal ratusan tahun lalu, masih menjadi senjata andalan untuk melakukan penjajahan.
Tewasnya Moammar Khadafi, membuat Libya akan menjalani fase yang lebih sulit lagi. Dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu menyatukan para
pendukung Moammar Khadafi dan para pembenci Moammar Khadafi. Tidak menutup kemungkinan perang antar suku akan terjadi.
Harian Waspada dikenal sebagai surat kabar yang bernuansa islam. Dipandang dari sejarah budaya melayu yang tidak terlepas dari pengaruh islam,
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi budaya masyarakat Sumatera Utara Sumut. Dengan hadirnya harian waspada yang menampilkan nuansa islami
dalam rubriknya seperti kolom khusus mimbar jumat dan kolom lembaga zakat, adalah upaya memperkuat islam dalam masyarakat Sumut khusunya. Hal inilah
yang juga menjadi salah satu faktor tingginya minat baca masyarakat pada surat kabar ini.
Peneliti menduga alasan yang dilakukan Harian Waspada memberitakan tewasnya Moammar Khadafi selama sepekan yakni berkaitan dengan kesamaan
warga Sumut yang didominasi agama islam dengan seluruh warga negara Libya yang juga islam. Kedua, dengan adanya pemberitaan baik lokal, nasional, maupun
internasional sehingga memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pola fikir masyarakat dalam menelaah informasi, sehingga membuka cakrawala
berfikir dan agar tidak muncul kesimpangsiuran dalam pemberitaan. Apalagi, daerah Sumut yang luas membuat akses informasi yang terbatas ditambah dengan
Universitas Sumatera Utara
internet yang belum terjangkau hingga kepelosok, maka diperlukan sebuah media yang menyebarkan informasi secara cepat dan akurat.
Dibalik upaya positif yang dilakukan Harian Waspada, ada satu hal yang disayangkan. Fotojurnalistik yang mengandung unsur sadis, seharusnya
dikaburkan bagian-bagian yang terdapat unsur sadisnya. Namun, Harian Waspada tidak melakukan edit dalam foto-foto yang dimuat. Menurut peneliti, Harian
Waspada sudah melanggar kode Etik Jurnalistik KEJ pasal 4 yang melarang menyiarkan infromasi yang bersifat sadis. Harian Waspada yang dikenal sebagai
surat kabar terkemuka di Sumut dan paling banyak diminati dan paling sering ditemui di masyarakat seperti di kantor pemerintahan dan swasta, warung, dan
sebagainya. Tapi dengan menampilkan foto-foto tragis tersebut, menjadi hal yang tidak pantas untuk dilakukan.
Penilaian atas pelanggaran KEJ dilakukan oleh Dewan Pers. Namun, sanksi atas pelanggaran tersebut dilakukan oleh organisasi wartawan atau
perusahaan pers. Sukardi, 2012: 384. Dalam Peraturan Dewan Pers No 04Peraturan-DPIII2006 tentang Standar Organisasi Wartawan Bagian 1,
menyatakan bahwa organisasi wartawan memiliki dewan kehormatan atau majelis KEJ yang bertugas untuk : a mengawasi pelaksanaan kode etik oleh para
anggotanya; b mengambil putusan ada tidaknya pelanggaran kode etik oleh anggotanya; serta, c menetapkan sanksi atas pelanggaran kode etik oleh
anggotanya. Adapun sanksi diberikan, sesuai dengan tingkat atau derajat pelanggaran yang dilakukan, mulai dari teguran tertulis, penyampaian maaf,
sampai rekomendasi pemberhentian terbit. KEJ sama sekali tidak melarang pers untuk memberitakan kejadian sadis
dan cabul, sebab pemberitaan sadis dan cabul banyak terjadi dan merupakan refleksi terhadap apa yang terjadi di masyarakat. Adapun yang tidak
diperbolehkan bukan memberitakan peristiwa sadis dan cabul melainkan melakukan pemberitaan dengan cara sadis dan cabul. Seperti peristiwa kematian
Khadafi yang dipenuhi unsur kesadisan, namun media hendaknya memberitakan peritiwa tersebut dengan tidak memperlihatkan menggambarkan dengan
gambling kesadisan yang dialami Khadafi.
Universitas Sumatera Utara
Dalam perkembangannya, foto yang mengandung unsur sadisme, pornografi dan sensasional dianggap menarik perhatian pembaca. Apalagi saat ini,
banyak surat kabar yang beredar di masyarakat melakukan hal tersebut untuk meningkatkan oplah penjualan dan membawa keuntungan bagi perusahaan media
tersebut. Memunculkan foto sadis dan pornografi juga secara tidak langsung berkaitan dengan kepentingan pengiklan. Media surat kabar hidup dari iklan.
Maka media akan menghalalkan berbagai cara agar masyarakat tertarik untuk membeli surat kabar tersebut dan demi mampu bertahan ditengah-tengah
persaingan media. Hal tersebut tentu saja berlawanan dengan fungsi media surat kabar
sebagai wadah informasi dan pendidikan masyarakat. Masyarakat disodorkan secara terus-menerus foto-foto yang sudah tidak sesuai dengan norma - norma.
Dampak langsung yang akan muncul adalah efek traumatis bagi masyarakat. Bahkan lebih jauh lagi, hal ini berdampak pada penurunan nilai-nilai moralitas
masyarakat yang meganggap bahwa melihat foto yang menampakkan dengan jelas darah, luka, pornografi menjadi hal yang sudah biasa.
Seorang jurnalis hendaknya melaksanakan profesinya harus dilandasi dengan moralitas yang kuat serta mematuhi aturan dan kaidah jurnalistik. Diawali
dengan bagaimana fotografer mengarahkan angle menghindari menampilkan foto yang tidak sesuai dengan KEJ. Lalu peran redaktur editor dalam penentuan foto
mana yang akan dipublikasikan dan menjadi headline. Halaman utama adalah penentu ketertarikan warga untuk membaca surat kabar. Terlepas dari kepentingan
ekonomi media, redaktur juga dituntut untuk mematuhi aturan – aturan jurnalistik
dan mempertimbangkan efek yang ditimbul di masyarakat dari pemberitaan tersebut. Seorang redaktur, pastilah sudah dibekali dengan pengalaman dan
pemahaman di dunia jurnalistik. Bila media menghadirkan berita dengan tujuan memberi infromasi dan pengetahuan, maka media juga akan mendidik moralitas
suatu bangsa. Tindakan perlanggaran KEJ yang dilakukan Harian Waspada semestinya
mendapat sanksi tegas. Namun, sepertinya pengawasan terhadap media yang melakukan pelanggaran KEJ masih belum berjalan maksimal. Dengan semakin
Universitas Sumatera Utara
menjamurnya media yang menayangkan foto sadis pornografi demi kepentingan ekonomi, membuat masyarakat harus lebih selektif lagi memilih media yang
menjadi rujukannya sebagai bahan informasi. Dan diera teknologi canggih saat ini, pengawasan dari masyarakat pada media sangat dibutuhkan.
Tapi sekali lagi, seperti yang ditulis Bill Kovach dan Tom Rossentiel dalam bukunya The Elements of Journalism, Loyalitas utama wartawan adalah
pada masyarakat. Masyarakat yang dimaksud Kovach dan Rossentiel bukanlah pembaca, audiens, atau pengiklan. Masyarakat bukanlah hanya pembaca, tapi
pembaca adalah bagian dari masyarakat.
Universitas Sumatera Utara BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan analisis dan penelitian yang hasilnya telah diuraikan pada Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, maka pada Bab V ini, akan
diuraikan kesimpulan dan saran-saran yang sekiranya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk hal yang lebih baik lagi ke depannya.
5.1 Kesimpulan