Besarnya Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Kinerja Keuangan

5.4. Besarnya Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Kinerja Keuangan

dengan Belanja Modal Sebagai Intervening Menurut Ghozali 2005: 160 untuk melihat pengaruh variabel intervening Belanja Modal Y tersebut digunakan analisis jalur Path Analysis. Path analysis mengestimasi hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab akibat dan juga tidak dapat digunakan sebagai subsitusi untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Analisis jalur menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel. Adapun koefesien jalur diperoleh dari hasil uji t dengan melihat nilai standardized coefficients beta Ghozali, 2005 : 161. Koefesien path disimbolkan dengan p dimana nilainya diperoleh dari uji t hitung. Terdapat dua indikator validitas model didalam analisis jalur, yaitu koefisien determinan total dan Triming Theory. Koefisien determinan total merupakan total keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model yang diukur dengan : R 2 M = 1- PE 1 2 PE 2 2 Dimana : R 2 M : Total Keragaman data PE 1 2 : Nilai kuadrat residual pada variabel intervening belanja modal PE 2 2 : Nilai kuadrat residual pada variabel dependen kinerja keuangan Universitas Sumatera Utara Untuk mengukur besarnya nilai R 2 M dapat diukur dari hasil uji hipotesis yang terdapat pada tabel 5.14 dan tabel 5.17 dengan hasil sebagai berikut : PE 1 = = 0.764 PE 2 = = 0..605 R 2 M = 1- PE 1 2 PE 2 2 R 2 M = 1- 0.764 2 0.605 2 R 2 M = 0.787 atau 78.7 Berdasarkan perhitungan hasil koefisien determinan diatas, menunjukkan bahwa 78.7 kinerja keuangan mampu dijelaskan oleh variabel PAD, DAU, dan DAK dengan belanja modal sebagai variabel intervening. Sedangkan sisanya sebesar 21.3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini Untuk menghitung besarnya nilai pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung berdasarkan Triming Theory, dapat diukur dari hasil penelitian yang menguji PAD, DAU, DAK, terhadap kinerja keuangan dengan belanja modal sebagai variabel intervening yang terdapat pada tabel 5.19 dan 5.16, maka besarnya nilai pengaruh langsung Direct effect setiap variabel adalah : a. Pengaruh variabel PAD terhadap kinerja keuangan Z sebesar 0.672 b. Pengaruh variabel DAU terhadap kinerja keuangan Z sebesar 0.194 c. Pengaruh variabel DAK terhadap kinerja keuangan Z sebesar 0.063 Universitas Sumatera Utara d. Pengaruh Variabel belanja modal terhadap kinerja keuangan Z sebesar 0.162 Hasil analisis yang terdapat pada tabel 5.16 yang menguji PAD, DAU dan DAK terhadap belanja modal yaitu : a. Pengaruh variabel PAD terhadap belanja modal Y sebesar 0.543 b. Pengaruh variabel DAU terhadap belanja modal Y sebesar 0.220 c. Pengaruh variabel DAK terhadap belanja modal Y sebesar 0.131 Dan besarnya pengaruh tidak langsung indirect effect adalah sebagai berikut : a. Pengaruh PAD terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal : 0.543 X 0.162 = 0.087 b. Pengaruh DAU terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal : 0.220 X 0.162 = 0.035 c. Pengaruh DAK terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal : 0.131 X 0.162 = 0.021 Dari total pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung diatas, total pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal berdasarkan Triming Theory adalah : a. Pengaruh PAD terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal: 0.672 + 0.087 = 0.759 b. Pengaruh DAU terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal : 0.194 + 0.035 = 0.229 c. Pengaruh DAK terhadap kinerja keuangan melalui belanja modal : 0.063 + 0.021 = 0.084 Universitas Sumatera Utara

5.5. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

1 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

0 4 18

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 3 12

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 2 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan Belanja Modal sebagai Variabel Intervening.

0 0 13

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Doc1

1 0 1