Hasil Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif untuk setiap variabel bebas yang dianalisis disajikan pada Tabel 5.1. Variabel bebas yang digunakan dalam analisis ini sebanyak 3 tiga variabel independen, yaitu Pendapatan Asli Daerah X1, Dana Alokasi UmumDAU X2 dan variabel Dana Alokasi Khusus DAK. Variabel intervening yaitu belanja modal Y dan Variabel dependen yaitu Kinerja Keuangan Z. Hal tersebut terdapat pada Tabel 5.1 sebagai berikut : Tabel 5.1. Deskriptif Statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PAD 66 5528916 559075000 62407643.71 89795044.02 DAU 66 22962000 399646000 168082016.8 97866962.58 DAK 66 - 58166000 17146006.92 13865985.05 BM 66 2425311 1483654000 280811231.5 380649870.8 KK 66 3903000000 88732000000 18487500000 16883396862 Valid N listwise 66 Sumber : Hasil Output SPSS Lampiran 8 Universitas Sumatera Utara Dari sampel yang diperoleh diketahui bahwa secara umum rata-rata PAD X 1 tahun 2004-2009 adalah sebesar Rp.62.40 Milyar, PAD tertinggi sebesar Rp.559.07 Milyar yaitu Kabupaten Siak dan PAD yang terendah sebesar Rp.5.52 Milyar yaitu Kabupaten Indragiri hulu. Tingkat penyimpangan standar standard deviation dari rata- rata sebesar Rp.89.79 Milyar. Rata-rata Dana Alokasi Umum X 2 di Propinsi Riau kurun waktu 2004-2009 sebesar Rp. 168.08 Milyar, DAU tertinggi sebesar Rp. 399.64 yaitu kabupaten Indragiri hilir Milyar dan terendah bernilai 22.96 Milyar. Standard deviasi dari rata – rata sebesar Rp.97.86 Milyar.-. Rata-rata Dana Alokasi Khusus X3 selama tahun 2004–2009 sebesar Rp.17.14 Milyar, DAK tertinggi sebesar Rp.58.16. Milyar yaitu Kabupaten Rokan Hilir dan terendah tidak dapat diketahui sesuai ketersediaan data yang diperoleh dari BPS dan DJPK bernilai 0. Standar deviasi dari rata-rata sebesar Rp.13,86 Milyar. Rata-rata Belanja Modal Y selama tahun 2004–2009 sebesar Rp.280.81 Milyar, Belanja Modal tertinggi sebesar Rp.1.483 Triliyun yaitu kabupaten Bengkalis dan terendah sebesar 2.42 Milyar yaitu Kabupaten Pelalawan. Standar deviasi dari rata-rata sebesar Rp.380.64 Milyar. Rata-rata Kinerja Keuangan Z yang diproksikan oleh pertumbuhan ekonomi dinyatakan dalam PDRB harga berlaku selama tahun 2004–2009 sebesar Rp.18.487 Trilyun, pertumbuhan ekonomi dinyatakan dalam PDRB harga berlaku tertinggi sebesar Rp.88.732 Trilyun yaitu Kabupaten Bengkalis dan terendah sebesar Rp.3.903 Trilyun yaitu Kota Dumai. Standar deviasi dari rata-rata sebesar Rp.16.883 Trilyun. Universitas Sumatera Utara 5.2. Analisis Data 5.2.1. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Dampaknya Terhadap Alokasi Belanja Modal (Stud

0 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

1 2 16

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DAN BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi(Studi Empiris di Kabupaten/Kota Eks Karesid

0 4 18

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 3 12

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP ANGGARAN BELANJA Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Kabupaten Dan Kota Di Jawa Tengah (Tahun 2012)

0 2 14

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Pemoderasi

0 2 17

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Asli Daerah dengan Belanja Modal sebagai Variabel Intervening.

0 0 13

Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Doc1

1 0 1