Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha Co. Ltd dan Yakult Management Service Co.Ltd di Jepang.
Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei
Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan,
bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin dibawah 10°C karena
penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani
langsung oleh staff perusahaan.
B. Sistem Pemasaran Yakult
Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis : 1. Sistem Direct Sales. Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke
toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia
Persada mempunyai 37 tiga puluh tujuh cabang atau TKU tempat kegiatan usaha yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan Sulawesi. 2. Sistem Yakult Lady. Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu
rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi
tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center- center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon,
Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan,
Bali, Palembang dan Padang.
C. Falsafah Yakult
Yakult hadir untuk “Meningkatkan kesehatan setiap orang yang memerlukannya dengan biaya terjangkau”. Dasar pemikiran ini bersama dengan
prinsip “Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati“ dan “Usus yang sehat menyebabkan panjang umur“ adalah falsafah pendiri Yakult, almarhum Dr.
Minoru Shirota. Walaupun waktu berlalu dan banyak perubahan dalam masyarakat, kami di Yakult tetap memegang teguh tiga falsafah yang disebut
Shirota-ism ini. Bahkan falsafah ini selalu menjadi dasar bagi kekuatan seluruh aktifitas Yakult yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan umat manusia.
D. Aktivitas Bisnis PT. Yakult Indonesia Persada
Aktivitas bisnis di PT. Yakult Indonesia Persada tersebut adalah mendistribusikan produk-produk yakult ke berbagai pasar yang telah ditargetkan
oleh perusahaan dimana produk tersebut banyak diminati oleh para customer dan perusahaan tersebut memproduksi dan menjual produk minuman kesehatan
dengan berbagai macam rasa dan kemasan. Strategi Perusahaan :
1. Membuat ide-ide yang baru 2. Membuat rasa-rasa yang lain
Universitas Sumatera Utara
3. Membuat undian berhadiah kepada konsumen 4. Membuat mutu lebih maju
5. Memperluas perusahaan Bagaimana Perusahaan YAKULT Mempertahaankan Pelanggannya :
1. Dengan sering membuat kegiatan-kegiatan dengan ibu-ibu RT 2. Membuat penyuluhan bagi konsumen
3. Memberi produk yang baik pada konsumen
E. Produk Yakult