23 34.1
4 86
65 1.975
15.2 24
35.1 4
98 80
1.915 14.4
25 27.4
4 121
80 2.670
15.0 26
31.5 4
89 71
1.990 14.9
27 29.5
4 98
68 2.135
16.6 28
28.4 4
151 90
2.670 16.0
29 28.8
6 173
115 2.595
11.3 1
30 26.8
6 173
115 2.700
12.9 1
Sumber : Bovas Abraham dan Johannes Ledolter 1983
Keterangan : Y
= Gas Mileage mil per galon = Jumlah silinder
= pertukaran mesin dalam inch
3
= Daya kuda = Berat dalam 1000 pon
= Percepatan dalam detik = Tipejenis mesin straight [1]; V [0]
3.3.1  Analisis Dengan Regresi Linier Berganda
Analisa regresi dengan metode kuadrat terkecil persamaan 2.18 menghasilkan persaman regresi sebagai berikut : perhitungan pada lampiran A
̅
Universitas Sumatera Utara
Tabel  3.2 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien
Regresi SE. Koefisien
T- Hitung VIF
Konstanta 60.530
5.051 11.984
-1.874 0.810
-2.315 17.398
0.041 0.016
2.514 21.631
-0.074 0.043
-1.717 12.482
-7.950 2.881
-2.760 41.175
-0.265 0.358
-0.741 2.601
3.601 1.559
2.309 5.739
Dengan taraf nyata maka
pada lampiran E
Berdasarkan  uji  signifikansi  koefisien  regresi  secara  parsial  dimana  terdapat variabel  yang
| ̂
| yaitu  variabel  bebas
dan .  Hal  ini
menyebabkan  bahwa diterima  yang  berarti  terdapat  variabel  bebas
dan yang tidak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat
Y
.
3.3.2  Pendeteksian Multikolinieritas
Untuk pendeteksian adanya multikolinieritas ada beberapa cara yang dapat digunakan antara lain :
1. Nilai Korelasi
Dengan  menggunakan  persamaan  2.26  maka  didapatkan  nilai  korelasi  masing- masing variabel yang dijelaskan pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel  3.3 Nilai Korelasi Data Gas Mileage Antar Variabel Bebas
Variabel 1.000
0.944 0.872
0.914 -0.243
0.826 0.944
1.000 0.862
0.945 -0.219
0.750 0.872
0.862 1.000
0.905 -0.321
0.710 0.914
0.945 0.905
1.000 -0.60
0.632 -0.243
-0.219 -0.321
-0.60 1.000
-0.460 0.826
0.750 0.710
0.632 -0.460
1.000 perhitungan pada lampiran B
Berdasarkan  nilai  korelasi  diatas  terdapat  korelasi  antar  variabel  yang  melebihi 0.75. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat multikolinieritas.
2. Faktor Variansi Inflasi VIF
Dengan  menggunakan  persamaan  2.27  maka  didapatkan  nilai  VIF  masing-masing variabel bebas yang dijelaskan pada tabel berikut.
Tabel  3.4 Nilai Faktor Variansi Inflasi VIF
Variabel VIF
17.398 21.631
12.482 41.175
2.601 5.739
perhitungan pada lampiran B Nilai VIF lebih besar dari 10 mengindikasikan bahwa terdapat multikolinieritas.
Universitas Sumatera Utara
3.3.3  Analisis Dengan Regresi Komponen Utama