Analisis Dengan Regresi Komponen Utama

3.3.3 Analisis Dengan Regresi Komponen Utama

Setelah dideteksi bahwa data gas mileage pada tabel 3.1 mengalami masalah multikolinieritas pada variabel bebasnya maka data tersebut akan dianalisis menggunakan analisis regresi komponen utama. Karena skala pengukuran dari setiap variabel yang diamati tidak sama, maka variabel tersebut ditransformasikan ke dalam variabel baku Z persamaan 2.40. Kemudian akan dianalisis dengan analisis Komponen utama yang ditentukan berdasarkan pada matriks korelasi. Correlation Matrix Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z6 Correlation Z1 1.000 Z2 .944 1.000 Z3 .872 .862 1.000 Z4 .914 .945 .905 1.000 Z5 -.243 -.219 -.321 -.060 1.000 Z6 .826 .750 .710 .632 -.460 1.000 lampiran B Untuk menegetahui variabel komponen utama berdasarkan matriks korelasi, terlebih dahulu dihitung nilai eigen dan vektor eigen yang bersesuaian, dengan menggunakan persamaan 2.5 dan 2.46 maka diperoleh nilai eigen, serta proporsi total variansinya seperti pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 Nilai Eigen, Proporsi Total Variansi dan Proporsi Variansi Kumulatif Komponen Nilai eigen Proporsi total variansi Proporsi variansi kumulatif 1 4.452 74.194 74.194 2 1.049 17.490 91.683 3 0.313 5.212 96.896 4 0.127 2.113 99.008 5 0.044 0.740 99.748 6 0.015 0.252 100 perhitungan pada lampiran C Berdasarkan kriteria pemilihan komponen utama maka komponen yang terpilih adalah komponen utama pertama dan kedua karena memiliki nilai eigen lebih besar dari 1 serta proporsi keragaman oleh kedua komponen utama tersebut telah mampu menjelaskan 91.683 keragaman dari variabel asal. Setelah nilai eigen diketahui maka dengan menggunakan persamaan 2.6 dapat dihitung nilai vektor eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen, dimana vektor eigen merupakan koefisien komponen utama. Hasil perhitungan diperoleh seperti pada tabel berikut. Tabel 3.6 Koefisien Komponen Utama Vektor Eigen Variabel Komponen Utama 0.219 0.086 0.216 0.137 0.210 0.030 0.208 0.306 -0.078 0.873 0.191 -0.265 perhitungan pada lampiran C Universitas Sumatera Utara Berdasarkan persamaan 3.2 maka persamaan komponen utama adalah : 3.9 Untuk meregresikan komponen utama dengan variabel bebas, maka dihitung skor komponen dari setiap pengamatan. Untuk komponen utama yang diturunkan dari matriks korelasi , berdasarkan persamaan 2.42 maka didapatkan skor komponen utama dari unit pengamatan ke- i seperti pada tabel berikut : Tabel 3.7 Skor Faktor Komponen Utama No Skor Faktor_ Skor Faktor_ Y 1 1.70228 0.60753 16.9 2 1.54272 0.09749 15.5 3 1.03797 0.18401 19.2 4 1.66528 -0.71909 18.5 5 -1.24829 0.48353 30.0 6 -0.70264 -0.65481 27.5 7 -0.82532 -0.48318 27.2 8 -1.04513 -0.68118 30.9 9 -0.52515 0.55179 20.3 10 0.07596 -0.58698 17.0 11 -0.58464 0.36170 21.6 12 0.10044 0.87574 16.2 13 0.02682 0.93247 20.6 14 -0.34701 1.27640 20.8 15 -0.03371 2.79528 18.6 16 0.25797 0.57765 18.1 17 1.21520 0.59110 17.0 18 1.27463 -0.67969 17.6 19 1.54104 -0.61835 16.5 20 1.29402 0.49045 18.2 Universitas Sumatera Utara 21 -0.74830 -0.52154 26.5 22 0.12599 0.59012 21.9 23 -1.28319 -0.40562 34.1 24 -1.10843 -0.88249 35.1 25 -0.86508 -0.15788 27.4 26 -1.20717 -0.57010 31.5 27 -1.25958 0.53568 29.5 28 -0.76794 0.50634 28.4 29 0.37355 -2.75705 28.8 30 0.31772 -1.73932 26.8 perhitungan pada lampiran C Skor komponen utama tersebut kemudian diregresikan dengan variabel bebas Y dengan metode kuadrat terkecil. Adapun model regresi komponen utama dengan dua komponen adalah : perhitungan pada lampiran E ̂ 3.10 dengan : ̅ Tabel 3.8 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Komponen Utama Komponen Utama Koefisien Regresi SE. Koefisien T- Hitung VIF Konstanta 23.273 0.488 47.730 -4.834 0.496 -9.747 1 -2.458 0.496 -4.955 1 Dengan taraf nyata maka lampiran E Koefisien Komponen utama dan sudah signifikan serta nilai VIF adalah 1, ini menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi masalah multikolinieritas. Dengan mensubstitusikan persamaan 3.9 ke persamaan 3.10 maka didapat Model regresi linier berganda yang melibatkan variabel Z yang merupakan hasil transformasi dari variabel W sebagai variabel bebas. Hasil transformasi ditunjukkan pada persamaan 3.11 berikut : Universitas Sumatera Utara ̂

3.3.4 Uji Signifikansi Koefisien Regresi Komponen Utama Variabel Baku