Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam sebuah model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual atas suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskesdastisitas Ghozali, 2007. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas antara lain melalui uji grafik dan uji statistik. Dengan melihat grafik plot antara prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID Ghozali, 2006. Deteksi ada tidaknya heteroskesdastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED di mana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya. Uji statistik dengan menggunakan uji Park. Park mengemukakan metode bahwa variance s 2 merupakan fungsi variabel-variabel independen yang dinyatakan dalam persamaan: ó 2 i = á Xiâ Persamaan tersebut dijadikan linear dalam bentuk persamaan logaritma sehingga menjadi: Ln ó 2 i = á + â LnXi + vi Karena s 2 i umumnya tidak diketahui, maka dapat ditaksir dengan menggunakan residual Ut sebagai proksi, sehingga persamaan menjadi: LnU 2 i = á + â LnXi + vi Cara untuk mengatasi heteroskedastisitas adalah: a. Melakukan transformasi dalam bentuk membagikan model regresi asal dengan salah satu variabel independen yang digunakan dalam model ini atau b. Melakukan transformasi log Arief, 2006. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah adanya hubungan antara kesalahan-kesalahan yang muncul pada data runtun tahun time series. Apabila terjadi gejala autokorelasi maka estimator least square masih tidak bias, tetapi menjadi tidak efisien. Dengan demikian, koefisien estimasi yang diperoleh menjadi tidak akurat Gujarati, 1995. Akibat adanya autokorelasi adalah Widarjono, 2005: a. Varian sampel tidak dapat menggambarkan varian populasi. b. Model regresi yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan untuk menduga nilai variabel terikat dari nilai variabel bebas tertentu. c. Varian dari koefisiennya menjadi tidak minim lagi tidak efisien sehingga koefisien estimasi yang diperoleh kurang akurat. Untuk menguji keberadaan autokorelasi dalam penelitian ini digunakan Uji Durbin Watson DW test. Di mana angka‐angka yang diperlukan dalam metode tersebut adalah dl, du, 4 – dl, dan 4 – du Ghozali, 2006. Jika nilainya mendekati 2 maka tidak terjadi autokorelasi, sebaliknya jika mendekati 0 atau 4 terjadi autokorelasi +‐. Posisi angka Durbin ‐ Watson test dapat digambarkan dalam Gambar 4.1. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Autokorelasi Daerah keragu- Tidak ada Daerah keragu- Autokorelasi Positif raguan autokorelasi raguan negatif DW dl du 2 4-du 4-dl 4 Gambar 4.1. Posisi Angka Durbin Watson Cara untuk mengatasi autokorelasi salah satunya adalah dengan menggunakan metode Hidrent-Lu yaitu jika menemukan autokorelasi yang posisif atau negatif dari model yang ditelitinya maka dapat menggunakan ñ dimulai dari -0.9, -0.8, …, 0.8, 0.9. Untuk setiap nilai ñ yang dicoba, dilakukan proses transformasi diikuti dengan perhitungan regresi kemudian diperoleh dan yang terbaik adalah melihat jumlah kuadrat yang terkecil sum of square residuals dari model regresinya Arief, 2006.

4.6.2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis pertama yaitu menguji apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengujian hipotesis ini menggunakan model regresi sederhana. Adapun persamaan regresi hipotesis pertama sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + å Di mana: Y = Nilai perusahaan a = Konstanta b 1 = Koefisien regresi struktur modal X 1 = Struktur modal p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara å = Standard eror Hipotesis kedua yaitu untuk melihat apakah struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas. Hipotesis ini menggunakan model Baron dan Kenny 1986, adanya efek mediasi jika memenuhi kondisi-kondisi di bawah ini: 1. Variabel independen struktur modal secara signifikan berhubungan dengan variabel dependen nilai perusahaan. 2. Variabel independen struktur modal secara signifikan berhubungan dengan variabel intervening profitabilitas. 3. Variabel intervening profitabilitas secara signifikan berhubungan dengan variabel dependen nilai perusahaan. 4. Persamaan keempat ini dibentuk untuk menentukan pernanan profitabilitas sebagai intervening penuh atau intervening sebagian. Ketika variabel independen dan variabel intervening dikendalikan, hubungan yang sebelumnya signifikan diantara variabel independen dengan variabel dependen tidak lagi signifikan atau berkurang tingkat signifikannya. Pengujian hipotesis kedua untuk membuktikan adanya efek intervening. Di mana: Y= á + â X + å Z= á 1 + â 1 X + å Y= á 2 + â 2 Z + å p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Y= á 3 + â 3 X + Ѳ 3 Z + å Keterangan: á 0, á 1, á 2, á 3 = Konstanta â 0, â 1, â 2, â 3, Ѳ 3 = Koefisien Regresi å = Standard eror Intervening sebagian terjadi apabila pengaruh variabel independen pada variabel dependen setelah dimediasi lebih kecil daripada sebelum dimediasi dan tetap signifikan. Intervening penuh akan terjadi bila variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan pada variabel dependen setelah dimediasi. Tingkat signifikan sebesar 5 Baron dan Kenny, 1986. Intervening sebagian jika: â = signifikan â 1 = signifikan â 2 = signifikan, juga Ѳ 3 = signifikan â 3 = signifikan tetapi â 3 â Intervening penuh jika: â = signifikan â 1 = signifikan â 2 = signifikan, juga Ѳ 3 = signifikan â 3 = tidak signifikan Struktur modal mempunyai hubungan langsung dengan struktur modal p1. Namun demikian struktur modal juga mempunyai hubungan tidak langsung terhadap p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara nilai perusahaan yaitu dari struktur modal ke profitabilitas p2 kemudian ke nilai perusahaan p3. Untuk melihat besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung dapat dijelaskan melalui rumus di bawah ini dengan melihat besarnya nilai koefisien standardized beta Ghozali, 2006: Pengaruh langsung struktur modal terhadap nilai perusahaan = p1 Pengaruh tidak langsung struktur modal melalui profitabilitas terhadap nilai perusahaan = p2 x p3 Total pengaruh = p1 + p2 x P3 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskriptif Data

Statistik deskriptif memberikan gambaran umum tentang objek penelitian yang dijadikan sampel. Penjelasan data melalui statistik deskriptif diharapkan memberikan gambaran awal tentang masalah yang diteliti. Tabel 5.1. Statistik Deskriptif Sebelum Transformasi Keterangan N Mean Maksimum Minimum Standard Deviasi Struktur Modal 150 0,9917 8,44 0,06 1,22996 Nilai Perusahaan 150 3,1173 35,45 0,31 4,58269 Profitabilitas 150 0,2759 4,44 0,01 0,44760 Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan Tabel 5.1 rata-rata struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 sebesar sebesar 0,9917. Rata-rata nilai perusahaan dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 sebesar 3,1173. Rata-rata profitabilitas dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 sebesar 0,2759. Data yang digunakan dalam penelitian ini tidak memenuhi salah satu uji asumsi klasik yaitu uji normalitas sehingga dilakukan transformasi. 56 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Statistik Deskriptif Setelah Transformasi Keterangan N Mean Maksimum Minimum Standard Deviasi Struktur Modal 150 -0,4672 2,13 -2,81 0,93227 Nilai Perusahaan 150 0,6385 3,57 -1,17 0,90251 Profitabilitas 150 -1,6340 1,49 -4,61 0,73485 Sumber: Lampiran 6

5.2. Uji Asumsi Klasik

Uji penyimpangan asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui beberapa penyimpangan yang terjadi pada data yang digunakan untuk penelitian. Hal ini agar model regresi bersifat BLUE Best Linear Unbiased Estimated.

5.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan karena data yang diuji dengan statistik parametrik harus berdistribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan melihat grafik histogram maupun grafik P‐P plot. Selain itu, metode yang lebih akurat untuk menguji normalitas adalah uji normalitas Kolmogorov Smirnov. Pengujian melalui grafik histogram dilakukan dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik. Pengujian normalitas melalui grafik histogram untuk variabel dependen nilai perusahaan dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut: p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1. Uji Normalitas Data dengan Grafik Histogram Sebelum Transformasi Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang menceng skewness. Grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal. Gambar 5.2. Uji Normalitas Data dengan Grafik P-P Plot Sebelum Transformasi p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Sedangkan pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya agak menjauh dari garis normal. Maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Pada Tabel 5.3 besarnya hasil uji Kolmogorov Smirnov adalah 2,464 dan signifikansi pada 0,000. Hal ini berarti data residual terdistribusi tidak normal. Tabel 5.3. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 150 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 3.46830275 Most Extreme Differences Absolute .201 Positive .201 Negative -.192 Kolmogorov-Smirnov Z 2.464 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan gambar dan tabel di atas menunjukkan bahwa data berdistribusi tidak normal. Data yang tidak terdistribusi secara normal dapat ditransformasi agar menjadi normal. Bentuk transformasi adalah Ln atau logaritma 10. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3. Uji Normalitas Data dengan Grafik Histogram Setelah Transformasi Berdasarkan Gambar 5.3 dapat dijelaskan bahwa histogram dari nilai perusahaan sudah mendekati distribusi normal. Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi normal. Gambar 5.4. Uji Normalitas Data dengan Grafik P-P Plot Setelah Transformasi p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Gambar 5.4 dapat dijelaskan bahwa histogram dari nilai perusahaan sudah mendekati distribusi normal. Pada grafik normal plot terlihat titik- titik menyebar di sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mendekati dari garis normal. Dengan demikian distribusi data mendekati distribusi normal. Tabel 5.4. Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Setelah Transformasi UJi Kolmogorov Smirnov dilakukan dengan membuat hipotesis: H0: Data residual berdistribusi normal H1: Data residual berdistribusi tidak normal. Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diterangkan bahwa angka signifikansi dari uji Kolmogorov Smirnov sebesar 0,748 dan signifikan pada 0,631 untuk variabel dependen yaitu nilai perusahaan. Suatu data diinterpretasikan berdistribusi normal jika angka signifikansinya lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, berdasarkan data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 150 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .73942495 Most Extreme Differences Absolute .061 Positive .061 Negative -.061 Kolmogorov-Smirnov Z .748 Asymp. Sig. 2-tailed .631 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara tersebut dapat dijelaskan bahwa model regresi untuk variabel dependen nilai perusahaan terdistribusi secara normal. Hal ini berarti H0 diterima artinya data residual terdistribusi normal.

5.2.2. Uji Multikolinieritas

Pengujian multikolinieritas juga dapat dilakukan dengan melihat korelasi antara variabel independen. Korelasi antara variabel independen untuk variabel dependen nilai perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.5 berikut ini: Tabel 5.5. Hasil Korelasi Coefficient Correlations a Model LnPROFIT LnSM 1 Correlations LnPROFIT 1.000 -.255 LnSM -.255 1.000 Covariances LnPROFIT .007 -.001 LnSM -.001 .005 a. Dependent Variable: LnNP Berdasarkan Tabel 5.5 dapat dilihat bahwa korelasi antar variabel independen dibuktikan dengan nilai koefisien korelasinya yang jauh di bawah 0,8 untuk model regresi dengan variabel dependen nilai perusahaan. Hasil pengujian multikolinieritas tersebut di atas menunjukkan bahwa antara variabel independen tidak terjadi korelasi hubungan yang spesifik, sehingga model regresi lebih kuat untuk melakukan prediksi atau peramalan. Dengan demikian, model regresi tidak ditemukan masalah multikolinieritas. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Hasil Nilai Tolerance dan VIF Tabel 5.6 menunjukkan bahwa hasil perhitungan nilai tolerance juga tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu pun variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel independen pada model regresi. 5.2.3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini dengan melihat grafik scatterplot antara nilai residu variabel dependen SRESID dengan nilai prediksi variabel independen ZPRED. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED. Di mana Y adalah nilai residual dan X adalah nilai yang prediksi. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero-order Partial Part Tolerance VIF 1 Constant 1.752 .149 11.785 .000 LnSM .129 .068 .133 1.900 .059 .267 .155 .128 .935 1.069 LnPROFIT .645 .086 .525 7.512 .000 .559 .527 .508 .935 1.069 a. Dependent Variable: LnNP p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5. Uji Heteroskedastisitas Sebelum Transformasi Berdasarkan Gambar 5.5 dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik tidak menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Tabel 5.7. Hasil Uji Park Sebelum Transformasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.768 .275 -2.794 .006 SM .450 .204 .201 2.206 .029 PROFIT 1.267 .560 .207 2.262 .025 a. Dependent Variable: Lnu2i Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi mengandung adanya heteroskedastisitas. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6. Uji Heteroskedastisitas Setelah Transformasi Berdasarkan Gambar 5.5 telah dilakukan transformasi sehingga grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Hasil Uji Park Setelah Transformasi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.231 .391 -3.145 .002 LnSM .278 .178 .132 1.563 .120 LnPROFIT .176 .226 .066 .780 .437 a. Dependent Variable: LnU2i Selain menggunakan uji grafik, peneliti juga menggunakan uji statistik. Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji park. Berdasarkan Tabel 5.8 menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikansinya di bawah tingkat kepercayaan 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

5.2.4. Uji Autokorelasi

Adanya autokorelasi dalam model regresi yaitu adanya korelasi antar anggota sampel. Masalah autokorelasi muncul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi yang lainnya. Pada penelitian ini menggunakan uji Durbin-watson DW Test untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Hasil DW Test Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .573 a .329 .320 .74444 1.969 a. Predictors: Constant, LnPROFIT, LnSM b. Dependent Variable: LnNP Hasil perhitungan diperoleh nilai Durbin Watson Test untuk DTA sebagai variabel dependen adalah sebesar 1,969 sedang nilai Durbin Watson tersebut berada pada interval tidak ada autokorelasi yaitu dapat dibuktikan pada Tabel 5.9. Nilai Durbin Watson test terikat sebesar 1,969 dan dapat dibaca dari tabel Durbin Watson dengan á 0,05 dl dan du 1,706 dan 1,760. Nilai dari 4-dl dan 4-du 2,294 dan 2,24. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai du DW 4-du atau 1,760 1,969 2,24. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada autokorelasi pada model regresi dapat dibuktikan pada gambar di bawah ini. Tolak Ho Daerah Daerah Tolak Ho bukti Keragu- raguan Tidak ada Keragu- raguan bukti autokorelasi autokorelasi autokorelasi positif positif atau negatif negatif dl du dw 4-du 4-dl 4 1,706 1,760 1,960 2,24 2,294 Gambar 5.7. Uji Autokorelasi p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

5.3. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka selanjutnya akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana.

5.3.1. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Hasil pengujian hipotesis ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.10. Nilai R Square Hipotesis Pertama Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .267 a .071 .065 .87279 1.922 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnNP Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai R pada intinya unuk mengukur seberapa besar hubungan anatara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,267 hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal mempunyai hubungan dengan nilai perusahaan sebesar 26,7. Nilai R square atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R Square yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai R Square sebesar 0,071 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 7,1. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dengan kata lain, 7,1 perubahan nilai perusahaan mampu dijelaskan oleh struktur modal perusahaan sedangkan 92,9 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Tabel 5.11. Nilai Hitung Signifikansi Hipotesis Pertama ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.622 1 8.622 11.319 .001 a Residual 112.741 148 .762 Total 121.363 149 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnNP Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung sebesar 11,319 dengan probabilitas 0,001 yang telah menguji pengaruh antar variabel independen struktur modal terhadap variabel dependen nilai perusahaan di mana probabilitas tersebut jauh sekali dengan á 0,05 maka dapat dikatakan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Tabel 5.12. Model Hipotesis Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .759 .080 9.516 .000 LnSM .258 .077 .267 3.364 .001 a. Dependent Variable: LnNP p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Nilai Perusahaan = 0,759 + 0,258 Struktur Modal Berdasarkan tabel di atas, koefisien dari variabel struktur modal yang positif 0,258 memberikan makna bahwa informasi tentang struktur modal sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena struktur modal mengenai penerbitan hutang merupakan signal adanya “good news” yaitu manajer lebih yakin atas kinerja perusahaan pada masa mendatang sehingga harga saham meningkat dengan adanya pengumuman kenaikan hutang di mana harga saham tercermin pada nilai perusahaan. Hal ini karena perusahaan yang meningkatkan hutang bisa dipandang sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaan di masa mendatang. Dasar pertimbangannya adalah penambahan hutang menyebabkan keterbatasan arus kas dan meningkatnya biaya-biaya beban keuangan sehingga manajer hanya akan menerbitkan hutang baru yang lebih banyak apabila mereka yakin perusahaan kelak dapat memenuhi kewajibannya. Investor diharapkan akan menangkap sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik. Dengan demikian hutang merupakan tanda atau sinyal positif.

5.3.2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Melalui Profitabilitas

Untuk menganalisis hipotesis kedua digunakan model Baron dan Kenny, langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pengujian pertama dilakukan untuk melihat pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan telah dilakukan pada hipotesis pertama. Pengujian pertama ini telah dilakukan pada pengujian hipotesis pertama. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2. Pengujian kedua dilakukan untuk melihat pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.13. Nilai R Square Pengujian Kedua Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .255 a .065 .059 .71299 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnPROFIT Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai R pada intinya unuk mengukur seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,255 hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal mempunyai hubungan dengan profitabilitas sebesar 25,5. Nilai R square atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R Square yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai R Square sebesar 0,065 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 6,5. Dengan kata lain, 6,5 perubahan profitabilitas mampu dijelaskan oleh struktur modal perusahaan sedangkan 93,5 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.14. Nilai Hitung Signifikansi Pengujian Kedua ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.223 1 5.223 10.275 .002 a Residual 75.237 148 .508 Total 80.461 149 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnPROFIT Nilai F hitung sebesar 10,275 dengan probabilitas 0,002 yang telah menguji pengaruh antar variabel independen struktur modal terhadap variabel dependen profitabilitas di mana probabilitas tersebut jauh sekali dengan á 0,05 maka dapat dikatakan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas. Tabel 5.15. Model Pengujian Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -1.540 .065 -23.636 .000 LnSM .201 .063 .255 3.205 .002 a. Dependent Variable: LnPROFIT Profitabilitas = -1,540 + 0,201 Struktur Modal. Berdasarkan tabel di atas, Koefisien dari variabel struktur modal yang positif 0,201 memberikan makna bahwa jika proporsi hutang besar maka bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham juga besar. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 3. Pengujian ketiga dilakukan untuk melihat pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.16. Nilai R Square Pengujian Ketiga Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .559 a .312 .308 .75098 a. Predictors: Constant, LnPROFIT b. Dependent Variable: LnNP Ringkasan hasil pengujian hipotesis ini dapat dilihat pada Tabel 5.16 di model 3. Nilai R pada intinya unuk mengukur seberapa besar hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,559 hal ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas mempunyai hubungan dengan nilai perusahaan sebesar 55,9. Nilai R square atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai R Square sebesar 0,312 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 31,2. Dengan kata lain, 31,2 perubahan nilai perusahaan mampu dijelaskan oleh profitabilitas perusahaan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara sedangkan 68,8 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Tabel 5.17. Nilai Hitung Signifikansi Pengujian Ketiga ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 37.897 1 37.897 67.197 .000 a Residual 83.467 148 .564 Total 121.363 149 a. Predictors: Constant, LnPROFIT b. Dependent Variable: LnNP Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung sebesar 67,197 dengan probabilitas 0,000 yang telah menguji pengaruh antar variabel independen struktur modal terhadap variabel dependen profitabilitas di mana probabilitas tersebut jauh sekali dengan á 0,05 maka dapat dikatakan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap profitabilitas. Tabel 5.18. Model Pengujian Ketiga Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.760 .150 11.740 .000 LnPROFIT .686 .084 .559 8.197 .000 a. Dependent Variable: LnNP Profitabilitas = 1,760 + 0,686 Struktur Modal. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel di atas koefisien dari variabel profitabilitas yang positif 0,686 memberikan makna bahwa profitabilitas yang positif memberikan makna bahwa informasi tentang profitabilitas akan direspon positif oleh investor. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang bagus sehingga permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai perusahaan meningkat. 4. Pengujian keempat dilakukan untuk melihat pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan melaui profitabilitas. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.19. Ringkasan Uji Hipotesis Keterangan Model 1 Hipotesis pertama Model 2 Model 3 Model 4 Hipotesis kedua Dependen Variabel: Nilai Perusahaan Dependen Variabel: Profitabilitas Dependen Variabel: Nilai Perusahaan Dependen Variabel: Nilai Perusahaan Konstanta á Struktur Modal â 0,759 9,516 0,258 3,364 Konstanta á 1 Struktur Modal â 1 -1,540 -23,636 0,201 3,205 Konstanta á 2 Profitabilitas â 2 1,760 11,740 0,686 8,197 Konstanta á 3 Struktur Modal â 3 Profitabilitas Ѳ 3 1,752 11,785 0,129 1,900 0,645 7,512 R R 2 Adjusted R square F Prob F 0,267 0,071 0,065 11,319 0,001 0,255 0,065 0,059 10,275 0,002 0,559 0,312 0,308 67,197 0,000 0,573 0,329 0,320 35,997 0,000 Sumber: Lampiran 7 Keterangan: = P value 0,01 = P value 0,05 = P value 0,1 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 5.20. Ringkasan Uji Kriteria Koefisien Hasil â 0,258 â = Signifikan â 1 0,201 â 1 = Signifikan â 2 0,686 â 2 = Signifikan â 3 0,129 â 3 = Tidak Signifikan Ѳ 3 0,645 Ѳ 3 = Signifikan Kesimpulan Intervening Penuh Dari hasil ringkasan kriteria uji diatas, terlihat bahwa koefisien regresi â 3 sebesar 0,133 dan 0,059 tidak signifikan. Di mana nilai koefisien regresi struktur modal sebelumnya dilakukan mediasi adalah signifikan. Tetapi setelah dilakukan mediasi melalui profitabilitas, nilai koefisien struktur modal menjadi tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa profitabilitas merupakan variabel intervening penuh artinya bahwa profitabilitas sepenuhnya memediasi antara struktur modal terhadap nilai perusahaan. Untuk melihat besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung dapat dijelaskan dengan melihat besarnya nilai koefisien standardized beta sebagai berikut: Pengaruh langsung struktur modal terhadap nilai perusahaan = 0,133 Pengaruh tidak langsung struktur modal melalui profitabilitas terhadap nilai perusahaan = 0,255x0,525 Total pengaruh = 0, 266875 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

5.4. Pembahasan

1. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, yang dapat dilihat dari nilai koefisien struktur modal sebesar 0,258 dengan signifikansi 0,001. Artinya adalah setiap adanya peningkatan struktur modal sebesar 1 satuan akan berdampak pada peningkatan nilai perusahaan sebesar 0,258 satuan. Ini menandakan bahwa kebijakan penggunaan hutang dalam struktur modal memberikan suatu sinyal atau tanda bagi investor bahwa dengan kebijakan pendanaan oleh perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan. Dengan adanya hutang akan dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan arus kas bebas secara berlebihan oleh manajemen, dengan demikian menghindari investasi yang sia-sia pada gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Peningkatan nilai tersebut dikaitkan dengan harga saham dan penurunan hutang akan menurunkan harga saham. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian Mas’ud 2008 yang mengatakan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Ini tercermin dalam market to book ratio, price earning ratio dan pertumbuhan harga saham. Ini menandakan bahwa kebijakan penggunaan hutang dalam struktur modal memberikan suatu sinyal atau tanda bagi investor bahwa dengan kebijakan pendanaan oleh perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan. Hasil penelitian ini tidak konsisiten dengan penelitian yang dilakukan oleh Eli 2008 yang mengatakan bahwa struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara terhadap nilai perusahaan. Ini diduga disebabkan oleh melemahnya nilai rupiah terhadap dollar menjadi meningkat. Tingginya suku bunga dan kemampuan untuk melunasi hutang sangat lemah mengakibatkan terjadinya penunggakan hutang perusahaan dan industri. Perusahaan tidak mampu untuk melunaskannya dan akhirnya penggunaan hutang perusahaan akan semakin meningkat. Hasil penelitiannya adalah perusahaan lebih banyak menggunakan hutang sebagai sumber pendanaan perusahaan daripada ekuitas sehingga berpengaruh pada menurunnya nilai perusahaan. Hasil penelitian ini juga tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan 2002 menyatakan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Ketidakkonsistenan hasil penelitian ini diduga pada tahun 1993 sampai pada tahun 1997 terjadi perubahan ekonomi di mana meningkatnya nilai rupiah terhadap kurs dollar, suku bunga bank, tingkat inflasi sehingga berpengaruh pada peningkatan hutang. Meskipun kebijakan hutang oleh penelitian terdahulu diukur dengan rasio dari total hutang terhadap total ekuitas sedangkan nilai perusahaan diukur dengan rasio dari harga pasar per lembar saham terhadap nilai buku ekuitas per lembar saham. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model. Penelitian Soliha dan Taswan 2002 pengaruh kebijakan penggunaan hutang pada periode penelitian tahun 1993 sampai tahun 1997 dapat digunakan untuk mengendalikan penggunaan arus kas bebas secara berlebihan oleh manajemen, untuk dapat menghindari penggunaan investasi sia-sia yang pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan meskipun tidak signifikan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian ini juga tidak konsisten dengan temuan yang dilakukan oleh Sriwardany 2006, yang menyatakan bahwa struktur modal mempunyai pengaruh negatif terhadap perubahan harga saham. Yang memberi arti bahwa kebijakan struktur modal perusahaan yang lebih banyak menggunakan hutang maka akan terjadi penurunan harga saham yang tercermin dalam nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2000 sampai 2004.

2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS DAN SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

3 23 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

1 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 103