Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

5.3. Pengujian Hipotesis

Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka selanjutnya akan melakukan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi sederhana.

5.3.1. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan

Hasil pengujian hipotesis ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.10. Nilai R Square Hipotesis Pertama Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .267 a .071 .065 .87279 1.922 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnNP Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai R pada intinya unuk mengukur seberapa besar hubungan anatara variabel independen dengan variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai R sebesar 0,267 hal ini menunjukkan bahwa variabel struktur modal mempunyai hubungan dengan nilai perusahaan sebesar 26,7. Nilai R square atau nilai koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R Square yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Nilai R Square sebesar 0,071 mempunyai arti bahwa variabel dependen mampu dijelaskan oleh variabel independen sebesar 7,1. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dengan kata lain, 7,1 perubahan nilai perusahaan mampu dijelaskan oleh struktur modal perusahaan sedangkan 92,9 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Tabel 5.11. Nilai Hitung Signifikansi Hipotesis Pertama ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.622 1 8.622 11.319 .001 a Residual 112.741 148 .762 Total 121.363 149 a. Predictors: Constant, LnSM b. Dependent Variable: LnNP Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai F hitung sebesar 11,319 dengan probabilitas 0,001 yang telah menguji pengaruh antar variabel independen struktur modal terhadap variabel dependen nilai perusahaan di mana probabilitas tersebut jauh sekali dengan á 0,05 maka dapat dikatakan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Tabel 5.12. Model Hipotesis Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .759 .080 9.516 .000 LnSM .258 .077 .267 3.364 .001 a. Dependent Variable: LnNP p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Nilai Perusahaan = 0,759 + 0,258 Struktur Modal Berdasarkan tabel di atas, koefisien dari variabel struktur modal yang positif 0,258 memberikan makna bahwa informasi tentang struktur modal sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan karena struktur modal mengenai penerbitan hutang merupakan signal adanya “good news” yaitu manajer lebih yakin atas kinerja perusahaan pada masa mendatang sehingga harga saham meningkat dengan adanya pengumuman kenaikan hutang di mana harga saham tercermin pada nilai perusahaan. Hal ini karena perusahaan yang meningkatkan hutang bisa dipandang sebagai perusahaan yang yakin dengan prospek perusahaan di masa mendatang. Dasar pertimbangannya adalah penambahan hutang menyebabkan keterbatasan arus kas dan meningkatnya biaya-biaya beban keuangan sehingga manajer hanya akan menerbitkan hutang baru yang lebih banyak apabila mereka yakin perusahaan kelak dapat memenuhi kewajibannya. Investor diharapkan akan menangkap sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik. Dengan demikian hutang merupakan tanda atau sinyal positif.

5.3.2. Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Melalui Profitabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS DAN SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

3 23 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 96

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 9 12

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 7

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 2 20

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 2 4

Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 22

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7

1 PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 103