pekerjaan itu sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal kualitas maupun kuantitasnya.
2. Syarat Dapat Dicapainya Efisiensi Kerja
Syarat dapat dicapainya hasil efisiensi kerja antara lain: a.
Berhasil guna atau efektif kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat, artinya target tercapai sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
b. Ekonomis usaha pencapaian tujuan yang efisien termasuk biaya, tenaga
kerja, material, waktu, dan lain-lain. c.
Pelaksanaan kerja yang dapat di pertanggungjawabkan membuktikan bahwa didalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah dimanfaatkan
dengan setepat-tepatnya dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan yang telah ditetapkan.
d. Pembagian kerja yang nyata. Berdasarkan pemikiran bahwa tidak mungkin
manusia seorang diri mengerjakan segala macam pekerjaan dengan baik. Sebab bagaimanapun juga kemampuan setiap orang terbatas. Oleh sebab
itu harus ada pembagian kerja yang nyata, yaitu berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia.
e. Prosedur kerja yang praktis pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan
serta pelayanan kerja yang memuaskan merupakan kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan lancar.
Universitas Sumatera Utara
3. Sumber-Sumber Efisiensi Kerja Menurut Sedarmayanti 2001:118 sumber utama efisiensi kerja adalah
manusia, karena dengan akal, pikiran dan pengetahuan yang ada , manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur efisien yang melekat pada manusia
adalah: a. Kesadaran
Kesadaran manusia akan sesuatu merupakan modal utama bagi keberhasilannya. Dalam hal ini efisiensi ini, kesadaran akan arti dan makna efisien
sangat membantu usaha-usaha kearah efisiensi. Efisiensi sesungguhnya berkaitan erat dengan soal tingkah laku dan sikap hidup seseorang. Artinya bahwa tingkah
laku dan sikap hidup seseorang dapat mengarah perbuatan yang efisien atau sebaliknya. Adanya kesadaran mendorong orang untuk berkeinginan
mambangkitkan semangat atau kehendak untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan kesadarannya.
b. Keahlian Sesuatu yang dikerjakan oleh orang yang ahli hasilnya akan lebih baik
dan lebih cepat dari pada apabila sesuatu itu dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya. Unsur keahlian dalam efisiensi, melekat juga pada manusia. Keahlian
manusia akan sesuatu perlu ditunjang dengan adanya peralatan, supaya efisiensi yang dicapai dapat lebih tinggi dari pada tanpa menggunakan alat. Sebab keahlian
tanpa disertai dengan adanya fasilitas, tidak mungkin dapat diterapkan guna menghasilkan sesuatu yang terbaik dan selancar seperti kalau disertai dengan
Universitas Sumatera Utara
fasilitas. Dengan demikian keahlian merupakan unsur jaminan akan dapat hasil yang lebih efisien.
c. Disiplin Kedua unsur termasuk belum akan menjamin hasil kerja yang baik, kalau
tidak disertai dengan unsur disiplin. Oleh karena itu dalam efisiensi termasuk faktor waktu, sedangkan disiplin adalah satu unsur penting dalam efisiensi. Unsur
disiplin sesungguhnya berkaitan erat dengan unsur kesadaran, sebab disiplin ini timbul juga dari kesadaran. Hanya bedanya kalau kesadaran timbulnya atau
prosesnya dapat memakan waktu lama dan suliat dilaksanakan sedangkan disiplin dapat dipaksakan dengan menggunakan suatu aturan, apabila disiplin dapat
diwujudkan dengan baik maka semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan hasil yang baik.
4. Pengaruh Pengawasan Dengan Efisiensi Kerja