Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah karyawan dengan kelompok usia 26-30 tahun merupakan yang terbanyak yaitu 16 orang 38 . Sedangkan
karyawan dengan kelompok usia 40-45 tahun dan 45 tahun keatas merupakan yang paling sedikit jumlahnya yaitu 3 orang 7 .
Selanjutnya akan diberikan gambaran tentang keadaan responden berdasarkan tingkat pendidikan.
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase
1 SD -
- 2 SMP
- -
3 SMA
34 81
4 DIII
5 12
5 S-1
3 7
Total 42
100
Sumber : Pengolahan Data Primer
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan yang paling banyak adalah SMA yaitu sebanyak 34 orang 81 dan yang paling
sedikit yaitu berpendidikan Diploma sebanyak 5 orang 12
C. Analisis Statistik 1. Analisis Jawaban Responden
Didalam penelitian ini penulis membahas dan menganalisis jawaban- jawaban dari responden yang menyangkut pertanyaan tentang pengawasan dan
persentase jawaban responden dan disajikan pada Tabel 4.7 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Pendapat Responden Tentang Pengawasan
Pertanyaan Jawaban
C Kurang
Baik Jawaban
B Baik
Jawaban A
Sangat Baik
Total
F F F F
1 4 9,5 7 16,7 31 73,8 42 100
2 3 7,1 8 19,0 31 73,8 42 100
3 3 7,1 5 11,9 34 81,0 42 100
4 5 11,9 10 23,8 27 64,3 42 100
5 4 9,5 9 21,4 29 69,0 42 100
6 3 7,1 4 9,5 35 83,3 42 100
7 6 14,3 8 19,0 28 66,7 42 100
8 5 11,9 5 11,9 32 76,2 42 100
9 5 11,9 5 11,9 32 76,2 42 100
10 3 7,1 4 9,5 35 83,3 42 100
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa : a.
Pada pertanyaan pertama, dari 42 responden, 31 responden 73,8 menyatakan bahwa pengawasan di tempat kerja sangat penting. Sedangkan
sebanyak 7 responden 16,7 menyatakan bahwa pengawasan ditempat kerja adalah penting dan 4 responden 9,5 menyatakan bahwa
pengawasan tidak penting. b.
Pada pertanyaan kedua, dari 42 responden, 31 responden 73,8 menyatakan bahwa pengawasan dilakukan setiap saat. Sedangkan
sebanyak 8 responden 19 menyatakan bahwa pengawasan dilakukan kadang-kadang dan 3 responden 7,1 menyatakan bahwa pengawasan
tidak pernah dilakukan. c.
Pada pertanyaan ketiga, dari 42 responden, 34 responden 81 menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan sangat objektif.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan sebanyak 5 responden 11,9 menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan objektif dan 3 responden 7,1 menyatakan bahwa
pengawasan dilakukan tidak objektif. d.
Pada pertanyaan keempat, dari 42 responden, 27 responden 64,3 menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan sangat fleksibel tidak
terlalu ketat. Sedangkan sebanyak 10 responden 23,8 menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan fleksibel dan 5 responden 11,9
menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan sangat tidak fleksibel. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar supervisor telah menerapkan
pengawasan yang fleksibel. e.
Pada pertanyaan kelima, dari 42 responden, 29 responden 69 menyatakan bahwa mereka menyerahkan laporan pada setiap akhir bulan
yaitu tanggal 30 atau tanggal 31. Sedangkan sebanyak 9 responden 21,4 menyatakan bahwa mereka menyerahkan laporan bulanan pada tanggal
1-3 bulan berikutnya dan 4 orang responden 9,5 menyatakan bahwa mereka menyerahkan laporan tanggal 5 sd 10 bulan berikutnya. Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan telah memberikan laporan sesuai dengan ketentuan perusahaan yaitu stiap akhir bulan, namun tetap
ada yang tidak mematuhinya. f.
Pada pertanyaan keenam, dari 42 responden, 35 responden 83,3 menyatakan bahwa atasan berdiskusi dengan mereka ketika menghadapi
pekerjaan yang sulit. Sedangkan sebanyak 4 responden 9,5 menyatakan bahwa atasan berdiskusi dengan mereka ketika menghadapi
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan yang sederhana dan 3 responden 7,1 menyatakan bahwa atasan berdiskusi dengan mereka ketika menghadapi pekerjaan yang
sangat sederhana. Berdasarkan mayoritas jawaban responden dapat diketahui bahwa atasan melakukan hal yang tepat yaitu berdiskusi ketika
bawahan menghadapi pekerjaan yang sulit. g.
Pada pertanyaan ketujuh, dari 42 responden, 28 responden 66,7 menyatakan bahwa atasan mereka setiap saat memberikan teguran apabila
responden tidak memenuhi standar kerja. Sedangkan selebihnya yaitu 8 orang 19 menyatakan bahwa atasan kadang-kadang memberikan
teguran, kadang-kadang tidak dan 6 orang 14,3 menyatakan bahwa atasan tidak pernah memberikan teguran. Hal ini menunjukkan bahwa
atasan telah memberikan teguran kepda bawahannya yang tidak memenuhi standar kerja.
h. Pada pertanyaan kedelapan, seluruh responden yaitu sebanyak 42 orang,
32 responden 76,2 menyatakan setuju bahwa pengawasan berpengaruh terhadap kualitas kerja mereka, sedangkan masing-masing 5 orang
11,9 menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas kerja mereka tergantung pada tingkat pengawasan yang
diterapkan. i.
Pada pertanyaan kesembilan, dari 42 responden, 32 responden 76,2 menyatakan bahwa atasan membimbing mereka dengan memaparkan cara
menyelesaikan pekerjaan dengan praktis. Sedangkan sebanyak 5 responden 11,9 menyatakan bahwa atasan membimbing mereka
Universitas Sumatera Utara
dengan memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan dan 5 responden 11,9 menyatakan membiarkan mereka sendiri. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar para atasan responden mengutamakan tindakan untuk mencegah terjadinya kesalahan pada waktu bekerja.
j. Pada pertanyaan kesepuluh, dari 42 responden, 35 responden 83,3
menyatakan bahwa atasan mengamati responden pada saat melakukan pekerjaan. Sedangkan sebanyak 4 responden 9,5 menyatakan bahwa
atasan mengamati responden sebelum melakukan pekerjaan dan 3 responden 7,1. Hal ini menunjukkan bahwa para atasan memilih untuk
melakan pengawasan pada saat pekerjaan dilakukan. Didalam penelitian ini penulis membahas dan menganalisis jawaban-
jawaban dari responden yang menyangkut pertanyaan tentang efisiensi kerja dan persentase jawaban responden tersebut yang disajikan pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Pendapat Responden Tentang Efisiensi Kerja
Pertanyaan Jawaban
C Kurang
Baik Jawaban
B Baik
Jawaban A
Sangat Baik
Total
F F F F
1 4 9,5 5 11,9 33 78,6 42 100
2 3 7,1 7 16,7 32 76,2 42 100
3 6 14,3 4 9,5 32 76,2 42 100
4 5 11,9 10 23,8 27 64,3 42 100
5 0 42
100 42
100 6 4
9,5 6
14,3 34
81 42
100 7
0 0 12 48,9 35 83,3 42 100 8
0 0 3 7,1 39 92,9 42 100 9
1 2,4 8 19 33 78,6 42 100 10
2 4,8 5 11,9 33 23,3 42 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa : a.
Pada pertanyaan pertama, dari 42 responden, 33 responden 78,6 menyatakan bahwa jadwal kerja yang diberikan atasan mereka sangat
baik. Sedangkan sebanyak 5 responden 11,9 menyatakan bahwa jadwal kerja yang diberikan atasan mereka baik dan 4 responden
9,5 menyatakan bahwa jadwal kerja yang diberikan atasan mereka tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa jadwal kerja yang diberikan
atasan baik dan sesuai dengan keinginan responden. b.
Pada pertanyaan kedua, dari 42 responden, 32 responden 76,2 menyatakan bahwa mereka selalu mengikuti prosedur yang diberikan
atasan mereka. Sedangkan sebanyak 7 responden 16,7 menyatakan bahwa mereka kadang-kadang mengikuti prosedur yang diberikan
atasan dan 3 responden 7,1 lagi tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mematuhi para atasan mereka untuk
menjalankan prosedur kerja yang telah ditetapkan perusahaan. c.
Pada pertanyaan ketiga, dari 42 responden, 32 responden 76,2 menyatakan bahwa mereka selalu diberikan pengarahan oleh atasan
mereka. Sedangkan sebanyak 4 responden 9,5 menyatakan bahwa atasan mereka kadang-kadang memberikan pengarahan kepada mereka
dan 6 responden 14,3 lagi tidak pernah. d.
Pada pertanyaan keempat dari 42 responden, 27 responden 64,3 menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu
untuk mencapai standartarget kerja yang telah ditetapkan. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 10 responden 23,8 menyatakan bahwa mereka membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu, dan selebihnya yaitu
sebanyak 5 orang 11,9 membutuhkan waktu lebih dari 4 minggu untuk mencapai target standar kerja yang telah ditetapkan perusahaan.
e. Pada pertanyaan kelima, seluruh responden setuju bahwa efisisiensi
kerja berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan. f.
Pada pertanyaan keenam, dari 42 responden, 34 responden 81 menyatakan bahwa mereka diberikan fasilitas yang mendukung
pekerjaannya. Sedangkan sebanyak 6 responden 14,3 menyatakan bahwa mereka kadang-kadang diberikan fasilitas yang mendukung
pekerjaannya dan 4 responden 4,8 tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa kantorperusahaan telah memberikan fasilitas
kepada karyawan untuk mendukung pekerjaan karyawan. g.
Pada pertanyaan ketujuh, 35 responden 83,3 menggunakan peralatan dikantor untuk mengerjakan sesuai dengan kebutuhan dan 12
responden 48,9 mengerjakan tugas rekannya. h.
Pada pertanyaan kedelapan, dari 42 responden, 39 responden 92,9 menyatakan bahwa pekerjaan mereka sesuai dengan target. Sedangkan
sebanyak 3 responden 7,1 menyatakan bahwa pekerjaan mereka diatas target yang telah ditetapkan.
i. Pada pertanyaan kesembilan, dari 42 responden, 33 responden 78,6
menyatakan bahwa perhatian atasan mereka terhadap efisiensi sangat baik. Sedangkan sebanyak 8 responden 19 menyatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
perhatian atasan mereka baik terhadap efisiensi kerja dan 1 responden 2,4 tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa atasan-atasan mereka
telah memberikan perhatian terhadap efisiensi kerja yang ada pada perusahaan tersebut.
j. Pada pertanyaan kesepuluh, dari 42 responden, 35 responden 83,3
menyatakan bahwa atasan selalu berusaha meningkatkan efisiensi kerja. Sedangkan sebanyak 5 responden 11,9 menyatakan bahwa
atasan kadang-kadang berusaha meningkatkan efisiensi kerja dan 2 responden 4,8 tidak pernah. Hal ini menunjukkan bahwa atasan-
atasan mereka telah berusaha untuk meningkatkan efisiensi kerja.
D. Analisis Regresi Linier Sederhana