Alur penelitian Alur penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Variabel-Variabel Penelitian a. Analisis Multivariat Analisis Korelasi : Variabel : Jumlah folikel antral dan Volume ovarium terhadap Kadar Serum AMH

-70’C. Dua dari empat sampel cup tersebut dikirim ke Prodia Jakarta untuk pemeriksaan AMH. Sisanya disimpan sebagai cadangan apabila terjadi kerusakan dalam pengiriman sampel. Kadar AMH serum diperiksa dengan menggunakan AMH- EIA immunoassay enzyme generasi kedua dengan nama Immunotech. 5 cc darah dimasukkan ke dalam tabung lain untuk selanjutnya dianalisa. LH dan FSH diukur menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan nama Immulite 1000. Prolaktin diukur kadarnya dengan menggunakan metode chemiluminescence menggunakan alat Immulite 1000. KGD Puasa ditentukan dengan metode Hexokinase menggunakan alat architect 8200. Insulin diukur kadarnya menggunakan metode Immunochemiluminescence menggunakan alat Immulite 2000. Kemudian data dikumpulkan untuk menilai karakteristik pasien, hasil pemeriksaan darah dan USG selanjutnya dilakukan uji statistik

3.6. Alur penelitian Alur penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Subyek Penelitian yang memenuhi Kriteria Inklusi dan Eksklusi Umur, BMI, Usia Menarche, Pola Siklus Haid dan Skor Ferriman-Gallwey Menunggu sampai terjadinya haid secara spontan Pada hari ke-2 sd ke-7 dari HPHT Pemeriksaan USG untuk menilai Jumlah Folikel Antral dan Volume Ovarium dan Pemeriksaan Biokimiawi darah : AMH, LH, FSH, Ratio LHFSH, Prolaktin, KGD Puasa dan Insulin Analisis Statistik Universitas Sumatera Utara

3.7. Variabel-Variabel Penelitian a. Analisis Multivariat

1. Variabel Independen :

‐ Umur ‐ BMI ‐ Usia Menarche ‐ Skor Ferriman-Gallwey ‐ Gangguan Siklus Haid ‐ LH ‐ FSH ‐ Ratio LHFSH ‐ Prolaktin ‐ KGD Puasa ‐ Insulin ‐ Jumlah Folikel Antral ‐ Volume Ovarium ‐ Kadar Serum Anti Mullerian Hormon

2. Variabel dependen: Sindroma Polikistik Ovarium PCOS

b. Analisis Korelasi : Variabel : Jumlah folikel antral dan Volume ovarium terhadap Kadar Serum AMH

3.8. Batasan Operasional Wanita Infertil adalah Wanita usia 34 tahun yang tidak dapat hamil setelah 12 bulan menikah dengan hubungan intim yang reguler tanpa kontrasepsi, atau wanita usia diatas 35 tahun yang tidak dapat hamil setelah 6 bulan menikah dengan hubungan intim yang reguler tanpa kontrasepsi. Umur adalah usia reproduktif pada wanita yaitu 15-45 tahun dan sudah menikah. BMI adalah indeks massa tubuh yang dihitung dari berat badan kilogram dibandingkan dengan tinggi badan kuadrat meter pada saat pasien datang, dan digolongkan kedalam kriteria : Universitas Sumatera Utara ‐ Underweight : BMI 18,5 kgm 2 ‐ Normoweight : BMI 18,5 - 24,9 kgm 2 ‐ Overweight : BMI 25,0 - 29,9 kgm 2 ‐ Obesitas : BMI 30,0 kgm 2 Menarche adalah usia pertama kali wanita mendapatkan haid. Amenorrea adalah tidak mendapatkan haid 3 bulan berturut-turut pada wanita usia reproduksi yang sebelumnya pernah mengalami haid Oligomenorrea adalah Haid dengan interval yang panjang yaitu 35 hari Skor Ferriman Gallwey adalah sistem yang digunakan untuk menilai derajad pertumbuhan rambut pada tubuh yang menyerupai pola pertumbuhan rambut pada pria. Nilai skor 8 mengindikasikan hirsutisme Jumlah folikel antral adalah penghitungan jumlah folikel pada masing-masing ovarium dengan menggunakan USG merek Accuvix XQ dengan tranduser vagina 7,5 MHz, yang dilakukan antara hari 2-7 haid sesuai panduan konsensus internasional untuk PCO. Volume ovarium adalah penghitungan jumlah volume ovarium pada masing-masing ovarium dengan menggunakan USG merek Accuvix XQ dengan tranduser vagina 7,5 MHz, yang dilakukan pada hari 2-7 haid sesuai panduan konsensus internasional untuk PCO, dimana yang dikatakan peningkatan volume ovarium adalah 10 ml. LH adalah hormon yang dikeluarkan oleh hipofise anterior yang berfungsi untuk merangsang pengeluaran sel telur dari ovarium. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan nama Immulite 1000. Kadar normal LH adalah 2,3-11 mIUml FSH adalah hormon yang dikeluarkan oleh hipofise anterior berfungsi untuk memacu pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Universitas Sumatera Utara Prodia menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan nama Immulite 1000. Kadar normal FSH adalah 1,06-9,5 mIUml Ratio LHFSH adalah perbandingan nilai LH dengan FSH Prolaktin adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofise anterior. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode chemiluminescent pada alat dengan nama Immulite 1000. Kadar normal prolaktin adalah 1,9-25 ng ml KGD Puasa adalah kadar gula darah yang diperiksakan setelah pasien puasa 8 jam. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode hexokinase pada alat dengan nama Architect 8200. Kadar normal 80-100mgdl Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang mengatur metabolisme karbohidrat. Insulin menyebabkan sel biologi pada otot dan adiposit menyerap glukosa dari sirkulasi darah melalui transporter glukosa GLUT1 dan GLUT4 http:id.wikipedia.orgwikiInsulin - cite_note-0 dan menyimpannya sebagai glikogen di dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Kadarnya diukur di laboratorium klinik swasta Prodia menggunakan metode immunochemiluminescence pada alat dengan nama Immulite 2000. dengan kadar normal 3,2-28,5 mIuml Kadar AMH adalah hasil dari pemeriksaan darah vena yang diambil pada rentang waktu hari ke 2-7 haid, dengan menggunakan AMH-EIA immunoassay enzyme generasi kedua dengan nama Immunotech di laboratorium klinik swasta Prodia. Kriteria Rotterdam adalah adalah Konsensus yang dihasilkan dari konferensi yang disponsori oleh European Society for Human Reproduction and Embryology ESHRE dan American Society for Reproductive Medicine ASRM pada tahun 2003 di Rotterdam. Diagnosa PCOS ditegakkan berdasarkan dijumpainya minimal dua dari tiga kriteria dibawah ini : 1 Gangguan ovulasi, umumnya berupa oligomenorrhea atau amenorrhea, 2 Hiperandrogenisme yang dijumpai baik secara klinis berupa hirsutisme skor Ferriman and Gallwey yang dimodifikasi 6, atau akneseborrhea berat, dan atau secara biologis berupa kadar testosteron serum Universitas Sumatera Utara 0,7 ngml danatau androstenedion 2,2 ngml, 3 Dijumpai lebih dari 12 folikel dengan rentang ukuran 2 sampai 9 mm pada setiap ovarium melalui pemeriksaan ultrasonografi dan atau volume ovarium 10 ml.

3.9. Pengolahan data dan analisa data