Pengolahan data dan analisa data

0,7 ngml danatau androstenedion 2,2 ngml, 3 Dijumpai lebih dari 12 folikel dengan rentang ukuran 2 sampai 9 mm pada setiap ovarium melalui pemeriksaan ultrasonografi dan atau volume ovarium 10 ml.

3.9. Pengolahan data dan analisa data

Data primer dikumpulkan dan diperoleh dari hasil observasi terhadap Karakteristik pasien dan pemeriksaan hormonal serta ultrasonografi. Data ditabulasi dan disajikan berdasarkan bentuk tabel distribusi frekuensi secara komputerisasi Perbedaan karakteristik, profil hormonal dan gambaran ultrasonografi antara pasien PCOS dan non PCOS dianalisa dengan menggunakan uji t-independen. Data berupa nilai kadar AMH serum serta pasien yang dinilai berdasarkan kriteria Rotterdam dianalisa dengan menggunakan metode ROC, untuk memperoleh nilai AUC serta menentukan nilai titik potong, sensitifitas dan spesifisitasnya. Hubungan antara kadar serum AMH dan berbagai parameter lainnya dievaluasi dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson. Seluruh analisa statistik tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian tentang sebaran karakteristik pada wanita penderita PCOS dan non PCOS didapati bahwa rerata umur wanita PCOS adalah 28,83 ± 3,73 dan non PCOS 30,67 ± 4,13. Analisa statistik tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Dari karakteristik BMI terlihat bahwa BMI wanita PCOS lebih tinggi secara signifikan dibandingkan non PCOS. Didapati rerata BMI wanita penderita PCOS adalah 23,83 ± 2,96 dan 20,80 ± 1,15 pada wanita non PCOS. Skor Ferriman-Gallway diperoleh lebih banyak pada kategori skor 8 baik pada wanita PCOS maupun non PCOS, menunjukkan pada penelitian ini tidak ditemukan gejala hirsutisme yang mencolok pada wanita penderita PCOS. Didapati 4 orang subyek penelitian dengan skor Ferriman-Gallaway 8 pada kelompok wanita penderita PCOS. Rerata skor Ferriman-Gallaway wanita penderita PCOS adalah 3,22 ± 2,49 dan 3,00 ± 1,41 pada wanita non PCOS. Pola gangguan siklus haid paling banyak adalah oligomenore yaitu pada wanita penderita PCOS, ditemukan sebanyak 34 orang 85. Pada kelompok wanita penderita PCOS ditemukan yang terbanyak adalah dengan rasio LHFSH 2 yaitu sebanyak 30 orang 83,3. Secara statistik, interpretasi nilai Area Under the Curve AUC adalah dengan mengklasifikasikan kekuatan nilai diagnostik menjadi sangat lemah 50 – 60, lemah 60 -70, sedang 70 – 80, baik 80 – 90, dan sangat baik 90 – 100. Pada penelitian ini nilai AUC dari pemeriksaan kadar serum AMH pada penderita PCOS adalah sebesar 0,884. Nilai titik potong AMH yang didapatkan adalah 3,895 ngdl dengan nilai sensitivitas sebesar 80,6 dan spesifitas sebesar 83,3. Universitas Sumatera Utara