Danau Lau Kawar, berada di Desa Kutagugung Kecamatan Naman Teran dulu Kecamatan Simpang Empat di bawah kaki gunung berapi Sinabung kini mulai
berbenah agar bisa menjadi daerah tujuan wisata Primadona KabupatenKota di Sumut. prasarana infrastruktur, jalan propinsi jurusan Kabanjahe-Kutarayat menuju danau ini
tahap demi tahap mulai dibenahi dan ditingkatkan. Termasuk peningkatan jalan dari simpang Kutarayat menuju danau ini juga turut
dibenahi melalui dana APBD Karo. Juga peningkatan jalan lingkar mengelilingi taman danau ini dan pembangunan bronjong di pinggir danau. Pembangunan ini, diharapkan
membawa angin segar bagi peningkatan wisatawan ke daerah tujuan wisata DTW Danau Lau Kawar dan ke DTW lainnya di Kabupaten Karo.
4.3.2 Fasilitas Pelayanan Umum Kawasan Lau Kawar
Pembangunan fssilitas pariwisata merupakan pembangunan fasilitas umum yang akan digunakan oleh masyarakat satempat. Dengan kata lain, prasarana pariwisata
adalah sekaligus menyediakan prasarana bagi kehidupan masyarakat setempat. Masyarakat yang tidak bergerak di sektor pariwisata pun akan merasakan manfaat yang
sangat besar dengan lancarnya prasarana pariwisata ke objek wisata. Lalu lintas yang baik dan memadai akan dimanfaatkan oleh penduduk untuk mengangkut hasil
pertaniannya dan hasil ternak dan perikanannya ke kota. Kenyataan membuktikan bahwa kodisi jalan yang berada di Kabupaten Karo
khususnya jalan yang menuju ke kawasan Lau Kawar tersebut masih dikatakan sangat memprihatinkan. Kualitas jalan yang hancur dan rusak di berbagai tempat menutupi
keindahan alam yang ada disekitarnya. Keadaan jalan menuju daerah Lau Kawar seharusnya dibuat sebaik mungkin karena bentuk jalan yang berliku-liku akan dapat
membuat ketidak nyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Selain itu kondisi jalan yang rusak akan menyebabkan kecelakaan, hal ini dikarenakan
jalan menuju daerah Lau Kawar memiliki struktur ysng berliku,disebelah sisi ada tebing
Universitas Sumatera Utara
yang cukup tinggi dan di sisi satu lagi ada jurang yang cukup dalam. Ini seharusnya menjadi perhatin khusus bagi Pemerintah Daerah setempat agar kawasan Lau Kawar ini
dapat segera berbenah. Masyarakat setempat sangat mengharapkan perhatian pemerintah Propinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut mengalokasikan anggaran
pembangunan jalan propinsi ini ke depan. Sebab, tanpa kucuran anggaran tersebut, pemeliharaan atau peningkatan jalan propinsi ini akan sulit untuk terealisasikan atau
dapat diwujudkan. Kerusakan jalan propinsi saat ini memang sangat memprihatinkan. Tapi kalau dana belum ada atau terbatas, tentu pembangunannya hanya dapat
diwujudkan secara bertahap dan memakan waktu yang lama.
4.4 Wisata Agraris Dalam Pengembangan Sebagai Objek Wisata Di Lau