Landasan Hukum Wisata Agro Arah dan Azas Wisata Agro

- Fasilitas pengelolaan berupa kantor pengelolaan, pusat informasi,dan fasilitas lainnya berupa air bersih, listrik, sarana komunikasi, dan sarana pengaman. 2. Tenaga kerja Pengelolaan secara terpadu dan terarah sangat diperlukan dalam keberhasilan pembangunan objek wisata agro, yang terdiri dari tenaga pembina, pelaksana-pelaksana, pemandu wisata local, untuk itu sangat diperlukan tenaga profesional sesuai dengan bidangnya. 3. Keamanan dan Keselamatan Untuk menjaga keamanan dan keselamatan jiwa wisatawan diperlukan pengaturan untuk menghindari hal-hal yang dapat merusak unsure objek wisata agro tersebut, ketenangan bagi pengunjung, maka dari itu perlu adanya penyediaan fasilitas informasi yang jelas bagi pengunjung

2.1.4 Landasan Hukum Wisata Agro

Landasan hukum pengembangan wisara agro didasarkan atas putusan bersama Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi yakni No. 204KPTSHK.05041989 tentang kordinasi pengembangan wisata agro. Maksud dan tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan koordinasi antar Departemen Pertanian dan Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi dalam rangka memanfaatkan pertanian sebagai objek wisata agro untuk pengembangan produk wisatayang menyatakan tentang antara lain : - Objek wisata adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya rarik untuk dikunjungi para wisatawan baik lokal maupu asing. Universitas Sumatera Utara - Sumber daya wisata adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai objek wisata - Daya tarik wasata adalah sifat yang dimiliki suatu objek berupa keunikan, keaslian, kelangkaan, yang menimbulkan semangat dan nilaio bagi wisatawan - Produk wisata adalah seluruh unsur kepariwisataan baik berupa jasa dan pelayanan, dan fasilitas-fasilitas wisata dan kemudahan-kemudahan yang dinikmati wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnyasampai ia kembali.

2.1.5 Arah dan Azas Wisata Agro

a Arah Arah pengembangan dari wisata agro adalah pada terciptanya penyelenggaraan dan pelayanan wisata agro yang baik sehingga wisata agro sebagai salah satu produk wisata dapat dilestarikan dalam rangka menunjang usaha pertanian dan periwisara. Pelaksanaan dari arah tersebut diatas ditempuh dengan upaya : 1. Peningkatan sarana dan prasarana yang ada pada objek wisata agro 2. Peningkatan sikap kesediaan dalam berperan serta untu; melestarikan potensi wisata agro dan lingkungan hidup serta manfaat yang diperoleh. 3. Peningkatan sikap, daya kreasi dan inovasi para pengusahapemilik usaha dibidang agro dan kepariwisataan. 4. Peningkatan mutu asesibilitas dan bahan-bahan promosi untuk mendorong usaha wisata agro. b Azas Universitas Sumatera Utara Pengembangan wisata agro didasarkan kepada azas manfaatdan pelestarian seperti yang dijelaskan dibawah ini : 1. Azas manfaat Dalam arti bahwa penyelenggaraan program wisata agro diarahkan agar dapat memberikan manfaat dan dampak positif baik politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun lingkungan. 2. Azas pelestarian Dalam arti bahwa pwnyelenggaraan program wisata agro diarahkan agar berperan dalam meningkatkan pelestarian plasma nutfah sebagai sumber daya utama bagi kelestarian alam lingkungan. Kegiatan kepariwisataan tidak akan berjalan lancar apabila unsur-unsur yang mendukungnya tidak lengkap, seperti sarana dan prasarana, misalnya, merupakan unsur penting dalam penyelenggaraan pariwisata, yang mana sarana dan prasarana tersebut harus diusahakan untuk lebih ditingkatkanbaik dari segi kualitas maupun kuantitas agar dapat memuaskan para wisatawan yang berkunjung. Pengertian sarana superstructure yaitu semua fasilitas dan perusahaan yang disediakan dan beroperasi langsung dalam kegiatan kepariwisataan. Sarana kepariwisataan ini dibagi dalam tiga kelompo besat yaitu : a. Sarana pokok kepariwisataan main tourism superstructure yang artinya adalah perusahaan-perusahaan yqng hidup dan kehidupannya sangat bergantung kepada lalu lintas wisatawan, yang mana fungsinya adalah menyediakan fasilitas pokok yang dapat memberikan pelayanan bagi kedatangan wisatawan, dimana pembangunan sarana ini harus diadakan, pembangunan harus diarahkan apalagi dalam rangka hendak menariklebih banyak wisatawan. Yang termasuk kedalam sarana ini adalah Biro Perjalanan Umum, Hotel, akomodasi, restoran, bar, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara b. Sarana pelengkap kepariwisataan supplementing tourism superstructure Yang dimaksud dengan sarana pelengkap kepariwisataan adalah fasilitas yang dapat melengkapi sarana pokok, sehingga fungsinya dapat membuat wisatawan lebih lama tinggal di tempat atau daerah yang dikunjunginya. c. Sarana penunjang kepariwisataan supporting tourism superstructure Yang dimaksud dengan sarana penunjang kepariwisataan ini adalah fasilitas yang diperlukan wisatawan yang berfungsi tidak hanya melengkapi sarana pokok dan sarana pelengkaptetapi fungsinya yang lebih penting adalah agar wisarawan lebih banyak membelanjakan uangnya ditempat yang dikunjunginya tersebut. Prof. Salah Wahab membagi sarana kepariwisataan dalam tiga kelompok, yaitu 1. Receptive Tourist Plant Segala bentuk badan usaha atau organisasi yang mengurus kedatangan wisatawan, seperti biro perjalanan umum, dan agen perjalanan. 2. Residential Tourist Plant Semua fasilitas yang disiapkan utuk menampung wisatawan seperti hotel, restoran dan sejenisnya. 3. Recreative dan Sportive Tourist Plant Semua fasilitas yang dapat digunakan untuk kegiatan olah raga seperti lapangan golf dan kolam renang. Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana infrastructure adalah semua fasilitas yang memungkinkan proses perekonomian dapat berjalan dengan lancarsedemikian rupa sehingga dapat memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, fungsinya adalah melenkapi sarana kepariwisataan sehingga memberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Prasarana kepariwisataan ini dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu : Universitas Sumatera Utara a Prasarana umum general infrastructure Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan umum bagi kelancaran perekonomian. Adapun yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya : - Sistem penyediaan air bersih - Pembangkit tenaga listrik - Jalan raya dan jembatan - Airport, Seaport, Terminal, dan Stasiun - Sistem telekomunikasi - Kapal ferry, kereta api, kapal terbang. b Kebutuhan masyarakat banyak basic needs of civilized life Yaitu prasarana yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak dan termasuk dalam kelompok ini adalah : - Rumah sakit - Apotik - Bank - Kantor pos Jadi secara umum pembatasan sarana kepariwisataan itu adalah : semua fasilitas yang memungkinkan secara kepariwisataan dapat hidup dan berkembang, serta dapat memberikan pelayanan kepada wisatawan untuk bermacam-macam kebutuhan mereka dalam perjalanan wisata.

2.2 Pengertian Potensi dan Pengembangan