b. Membuat paket wisata dan melaksanakan acara perjalanan wisata agraris ke daerahtujuan wisata agraris.
c. Menyetor sebagian besar keuntungan yang berupa pajakyang jumlahnya ditentukan oleh pemerintah.
d. Mengadakan promosi wasata agragis yang berkerjasama dengan pemerintah daerah e. Sebagai pengusaha yang bergerak di wilayah hukum Indonesia, dunia usaha
jugabertugas memelihara nama baik bangsa Indonesia serta mengamankan Negara dari gangguan Negara lain termasuk wisatawan
. Sedangkan fungsi dari Dunia Swasta adalah :
a. Sebagai perantara dari pemerintah dengan wisatawan b. Sebagai wakil dari bangsa duta bangsa
c. Sebagai pelaksana teknis di lapangan memberikan pelayanan langsung kepada wisatawan
Untuk menjadikan objek wisata ysng sangat dikenal oleh masyarakat dan dikunjungai oleh banyak wisatawan, maka keberadaannya harus tetap dijaga dan
dilestarikan. Selain itu juga objek wisata tersebut juga harus diadakan pengembangan- pengembangan agar\ memudahkan wisatawan untuk datang, menikmati dan memenuhi
yang mereka inginkan, sehingga wisatawan akan merasa senang dan puas ketika berkunjung ke daeerah wisata agraris tersebut. Hal ini yang akan membuat wisatawan
menjadi betah dan akhirnya datang kembali ke daerah wisata agraris tersebut.
4.2.3 Peranan Masyarakat
Sektor kepariwisataan sebagai sektor andalan bagi penerimaan devisa Negara, menempatkan masyarakat sebagai subjek yang memiliki dan menikmati hasil
pembangunan, sehingga sektor kepariwisawa dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi rakyat. Masyarakat tidak hanya diajak untuk menikmati hasil-hasil
Universitas Sumatera Utara
pembangunan dari sektor ini, tetapi juga ikut dilibatkan dalam proses perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi, sampai pemeliharaan.
Mengingat luasnya kegiatan yang harus dilakukan untuk mengembangkan pariwisata agraris, maka perlu dukungan dan peran serta yang aktif dari masyarakat agar
berhasil dan mencapai tujuannya. Peranan yang diharapkan dari seluruh lapisan masyarakat.seperti pemerintah, petugas keamanan dan ketertiban, tokoh adat, tokoh
agama, cendikiawan, budayawan, seniman, pemuda, mahasiswa, pelajar, pengusaha, pedagang dan sebagainya adalah sebagai berikut ;
1. Memperbesar manfaat dan keuntungan yang dapat diraih dengan cara wajar dan sebaiknya memperkecil dampak yang dapat merugikan
2. Menjadi tuan rumah yang baik. 3. Menjadi tuan rumah yang baik
4. Secara aktif ikut meningkatkan keamanan dan ketertiban. 5. Secara aktif ikut memelihara dan mengembangkan daya tarik pariwisata agrari.
6. Menyediakan fasilitas akomodasi. 7. Membangun auditorium.
8. Memberikan pelayanan yang baikpada wisatawan yang berkunjung Disini dapat dikatakan bahwa ketiga unsur di atas mempunyai tugas dan
fungsinya masing-masing. Akan tetapi akan sangat dibutuhkan kerja sama yang dinamis antara ketiga unsur tersebut. Kalau ada ketimpangan atau terjadi penyimpangan atau
penyalahgunaan wewenang akan membuat pengembangan wisata agraris akan mengalami kegagalan. Sikap akan sadar tugas dan kewajiban dari ketiga unsure tersebut
akan mempercepat pengembangan wisata agraris tersebut.
4.3 Potensi Pengembangan Wisata Agraris di Kawasan Lau Kawar