Pokok-pokok Ketentuan Pembinaan Prosedur Pemberian Bantuan Pembinaan Realisasi Pemberian Bantuan Kredit

Pembina Usaha Kecil dan Koperasi yang bertanggung jawab langsung kepada direksi, dan pada kantor cabang pelaksana pembina dilakukan pada Divisi Administrasi dan Komersial. 2. Untuk kelancaran operasional pelaksanaan penyaluran bantuan kredit pembinaan terhadap usaha kecil, dalam penyusunan RKAP perusahaan telah memasukkan tersendiri mata anggaran PKBL. 3. Setiap dana pembinaan PKBL dialokasikan sebesar 1-3 dan perusahaan melaksanakan penyaluran dana berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan BUMN Departemen Keuangan. 4. Sumber dana pembinaan Biaya pembinaan program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil dan bina lingkungan adalah dari sumber dana sebagai berikut : a. Biaya pengelolaan PKBL berasal dari PT. Bank Mandiri Persero. b. Biaya program kemitraan adalah dari penyisihan laba besar 1-3 dari laba setelah pajak. c. Pengembalian pinjaman dari mitra binaan. d. Hasil bunga pinjaman dari mita binaan dan bunga dari penempatan dana yang belum disalurkan.

2. Pokok-pokok Ketentuan Pembinaan

Sesuai dengan ketentuan di atas, maka pokok-pokok ketentuan pemberian bantuan pembinaan kepada usaha kecil dan koperasi meliputi : 1. Persyaratan usaha kecil dan koperasi untuk mendapatkan bantuan pembinaan : a. Telah memiliki usaha dan memiliki prospek untuk berkembang. Universitas Sumatera Utara b. Mempunyai omset maksimal 1 milyar per tahun atau asset maksimal Rp. 200 juta diluar tanah dan bangunan. c. Mengutarakan dana yang diajukan untuk mendapatkan bantuan pembinaan dalam proposal. 2. Prioritas pemberian bantuan lebih diarahkan kepada : a. Usaha kecil dan koperasi yang belum layak bank b. Usaha kecil dan kopreasi mempunyai assetomset dibawah Rp. 50 juta. c. Bantuan apembinaan kepada koperasi primer. 3. Bentuk dan status bantuan pembinaan a. Bantuan hibah berupa : Pendidikan, pelatihan dan pemagangan untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, manajemen serta ketrampilan teknis produksi. b. Bantuan pinjaman berupa modal kerja dan investasi dengan tingkat bunga yang disesuaikan dengan kemampuan usaha kecil dan koperasi dan sesuai dengan pinjaman 6 per tahun. 4. Jangka waktu pembinaan Pembinaan terhadap mitra binaan bersifat sementara dan lama pembinaan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimal 5 tahun dengan batasan dan omzet yang dimiliki mitra binaan. Universitas Sumatera Utara

3. Prosedur Pemberian Bantuan Pembinaan

Sumber : PKBL Bank Mandiri Kanwil I Medan 2008 Gambar 3.2 : Skema Pemberian Bantuan Kredit Proposal permohonan kredit Proposal diproses dan direkap Ditetapkan besarnya pinjaman Pembuatan kelengkapan berkas-berkas Diajukan ke PKBL Bank Mandiri Pusat Disetujui dan dibentuk tim evaluasi lapangan Diadakan pelatihan kepada usaha kecil Persetujuan perjanjian kredit antara PKBL dengan pengusaha kecil Realisasi kredit Universitas Sumatera Utara

4. Realisasi Pemberian Bantuan Kredit

Dana yang telah dialokasikan oleh PT. Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008, adalah sebesar Rp. 12.849.000.000 dua belas milyar delapan ratus empat puluh sembilan juta rupiah yang terdiri dari 10 daerah tingkat II di Propinsi Sumatera Utara dan sebanyak 476 unit usaha kecil dengan perincian sebagai berikut : Tabel 3.1. Realisasi Pemberian Kredit No Daerah Jumlah unit Jumlah Rp 1 Kota Madya Medan 203 5.075.500.000 2 Kabupaten Deliserdang 109 2.940.000.000 3 Kabupaten Langkat 30 970.000.000 4 Kabupaten Tapanuli Tengah 36 1.276.500.000 5 Kabupaten Tapanuli Selatan 28 810.000.000 6 Kabupaten Karo 22 649.500.000 7 Kabupaten Tapanuli Utara 17 430.000.000 8 Kabupaten T. Balai 10 250.000.000 9 Kabupaten Dairi 13 287.500.000 10 Kabupaten Madina 8 190.000.000 Jumlah 476 Rp.12.849.000.000 Sumber : PKBL Bank Mandiri Kanwil I Medan 2008 Universitas Sumatera Utara

5. Kualitas Pinjaman Tabel 3.2. Kualitas Pinjaman

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Piutang Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) terhadap Biaya Operasional PTPN II (PERSERO) Medan

9 102 96

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan ( PKBL ) Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

20 96 85

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Bank X Sentra Kredit Kecil Polonia Medan

2 40 87

Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 19 84

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10