banyak Rp. 200.000.000 dua ratus juta rupiah atau hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah serta
kepemilikannya pun telah ditetapkan pula dalam Pasal 5 Undang- undang Usaha Kecil, adalah harus dimiliki oleh Warga Negara
Indonesia.
2. Kekuatan dan Kelemahan Usaha Kecil
Tambunan dalam bukunya yang berjudul : Perkembangan Industri Skala Kecil di Indonesia Tambunan 2003 : 118, menguraikan kekuatan, kelemahan
dan masalah utama usaha kecil yaitu sebagai berikut : a. Kekuatan
Usaha kecil merupakan suatu usaha yang sangat padat karya didukung dengan banyaknya tenaga kerja yang berpendidikan rendah sehingga upah relatif
menjadi murah. Hal Ini terkait dengan hasil dari usaha yang banyak membuat produk sederhana dan produk tradisional sehingga yang lebih dibutuhkan adalah
keahlian tradisional. Sektor usaha kecil membuat produk bernuansa kedaerahan sehingga hasil produk satu daerah berbeda dengan daerah lain sesuai dengan
daerahnya masing-masing. Kegiatan usaha kecil di Indonesia juga masih banyak terfokus pada usaha sektor pertanian yang dapat diolah dalam skala kecil dan hal
tersebut sangat menguntungkan karena areal pertanian di Indonesia sangat luas. b. Kelemahan
Kelemahan sektor usaha kecil yang jelas terlihat adalah pada lemahnya daya saing produk usaha kecil jika dibandingkan dengan produk-produk di pasar,
baik produk hasil impor maupun produk ekspor. Tidak hanya daya saing yang
Universitas Sumatera Utara
lemah, tetapi juga pengembangan produk yang masih rendah, serta penggunaan teknologi yang kurang baik. Hal Ini menjadi suatu kendala serius bagi
perkembangan dan pertumbuhan usaha kecil di Indonesia. Masalah-masalah lainnya adalah termasuk keterbatasan dana, baik untuk modal kerja maupun
investasi, kesulitan pemasaran, sumber daya yang terbatas, pengetahuan yang minim, dan tidak ada akses terhadap informasi.
3. Ciri-Ciri Usaha Kecil
Para ahli sering menciptakan ciri-ciri usaha kecil dilihat dari sisi kewirausahaan enterpreneurship. Dimana enterpreneurship muncul apabila
seseorang berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktifitas dan tindakan, dan tindakan yang
berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha Anoraga, 2003 : 16.
Ciri-ciri kewirausahaan dikemukakan oleh Musselman Sumanto dan Meredith pada buku Suryana, 2003 : 15 adalah dalam bentuk sebagai berikut :
a. Keinginan yang kuat untuk berdiri sendiri
b. Kemauan untuk mengambil resiko
c. Kemampuan untuk belajar dari pengalaman
d. Memotivasi diri sendiri
e. Semangat untuk bersaing
f. Orientasi pada kerja keras
g. Percaya pada diri sendiri
h. Dorongan untuk berprestasi
i. Tingkat energi yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
j. Tegas
k. Yakin akan kemampuan sendiri
l. Tidak suka uluran tangan dari pemerintah
m. Kepemimpinan
n. Keorisinilan
o. Berorientasi kepada masa depan dan penuh gagasan
4. Indikator Pengembangan Usaha Kecil