d. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan kesempatan bagi penulis untuk menerapkan teori dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke
dalam praktek lapangan, serta dapat memperluas wawasan penulis tentang perkembangan sektor usaha kecil di Indonesia.
F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional
Untuk menghindari kesimpangsiuran dan kesalahpahaman di dalam rangka membahas dan menganalisis permasalahan, serta di dalam
penyebaran kuesioner kepada responden, maka penelitian ini akan dibatasi pada :
a. Usaha kecil yang berlokasi di kota Medan dan sekitarnya.
b. Usaha kecil yang masih aktif menjadi mitra binaan dari Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL PT. Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan, yang menerima kredit pada periode tahun 2004 –
2008.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel dari suatu faktor yang berkaitan dengan variabel faktor lainnya. Definisi
operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya suatu pengukuran dalam sebuah penelitian
Kuncoro, 2003 : 29. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian dapat didefinisikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung dengan
variabel lain. Sebagai variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengalokasian kredit, yaitu sejumlah kredit yang diberikan oleh Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan PKBL PT. Bank Mandiri Kantor Wilayah I Medan. Kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pemberian atau melabakan suatu pinjaman
dengan janji bahwa waktu pembayarannya ditangguhkan pada suatu jangka yang telah disepakati Astiko dan Sunardi, 2002 : 5. Adapun indikator dari
pengalokasian kredit yaitu : 1. Modal Awal
Sebelum memberikan kredit kepada suatu unit usaha, pihak bank tentunya memperhatikan jumlah modal awal yang dimiliki oleh unit
usaha tersebut. Modal awal merupakan salah satu indikator keputusan bagi pihak bank untuk memberikan ataupun tidak memberikan
kreditnya kepada unit usaha tersebut. 2. Jumlah Pinjaman Kredit
Salah satu indikator pengalokasian kredit kepada unit usaha adalah berapa jumlah kredit yang dibutuhkan oleh unit usaha tersebut. Pihak
bank juga akan membatasi jumlah kredit yang akan diberikan kepada unit usaha sesuai dengan penilaian yang dilakukan oleh pihak bank
terhadap unit usaha tersebut. 3. Penggunaan Kredit
Dalam hal pengalokasian kredit kepada suatu unit usaha, tentunya pihak bank akan mengawasi penggunaan kredit oleh unit usaha tersebut,
Universitas Sumatera Utara
apakah kredit digunakan untuk pengembangan usaha ataupun digunakan untuk keperluan konsumtif. Tingkat persentasi penggunaan kredit untuk
pengembangan usaha juga menjadi indikator dalam pengalokasian kredit.
b. Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah variabel yang nilainya tergantung atau dipengaruhi
oleh variabel bebas. Sebagai variabel terikat dalam penelitian ini adalah pengembangan usaha kecil. Usaha kecil merupakan suatu usaha perdagangan atau
jasa yang mempunyai modal tidak lebih dari Rp. 800.000.000,- serta usaha produksiindustri atau konstruksi, yang mempunyai modal tidak lebih dari
Rp. 200.000.000,- Kanisius, 2003 : 2. Adapun yang menjadi indikator dari pengembangan usaha kecil yaitu :
1. Jumlah Pendapatan
Jumlah pendapatan merupakan total keseluruhan dari pendapatan yang diterima dari suatu unit usaha, perusahaan atau organisasi pada satu
periode tertentu. Peningkatan pendapatan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui pengembangan dari usaha kecil.
2. Cash in Flow
Tujuan utama dari Cash in Flow adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas suatu usaha selama
satu periode. Para investor terlebih dahulu akan memperhatikan laporan arus kas dibandingkan laporan laba rugi, karena kas adalah harta lancar
yang tingkat likuiditasnya paling tinggi di antara semua harta lancar.
Universitas Sumatera Utara
3. Jumlah Pelanggan
Salah satu indikator dari pengembangan usaha kecil yaitu jumlah pelanggan. Pelanggan merupakan konsumen tetap yang membeli produk
pada satu tempat yang sama. Usaha kecil dikatakan berkembang, bila jumlah pelanggan dari usaha kecil tersebut mengalami peningkatan.
3. Skala Pengukuran Variabel