Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningitis Rawat Inap di RSUP H. Proporsi Penderita Meningitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

84.30 7.90 4.50 3.30 Rumah Sakit Puskes mas Praktek dokter Klinik Gambar 6.14. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Jenis Rujukan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.13. dapat dilihat bahwa proporsi penderita meningitis berdasarkan asal rujukan yang lebih tinggi yaitu rujukan 60,1 sedangkan yang bukan rujukan atau penderita yang langsung datang berobat ke rumah sakit 39,9. Hal ini menunjukkan RSUP H. Adam Malik merupakan pusat rujukan sehingga banyak pasien dari dalam maupun luar kota Medan yang di rujuk ke rumah sakit ini. Proporsi jenis rujukan penderita meningitis yang tertinggi yaitu dari rumah sakit 84,3 dan terendah yaitu klinik 3,3.

6.1.9. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningitis Rawat Inap di RSUP H.

Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Lama rawatan rata-rata penderita meningitis yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan adalah 12,09 hari, SD= 11,576 hari dan nilai coefficient of variation adalah 95,7 10 yang artinya lama rawatan rata-rata penderita meningitis bervariasi. Minimum lama rawatan adalah 1 hari dan maksimum adalah 56 hari. Penderita yang lama rawatannya 1 hari ada 9 orang 6,1. Karakteristik Universitas Sumatera Utara penderita yang lama rawatannya 1 hari adalah umur 0,7 tahun dua orang, 4 tahun, 6,5 tahun, 8 tahun, 11 tahun, 19 tahun, 28 tahun, dan 30 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, jenis meningitis purulenta 22,2 dan meningitis serosa 77,8, pulang berobat jalan 1 orang dan pulang meninggal 8 orang. Sedangkan penderita yang memiliki lama rawatan 56 hari yaitu 1 orang, umur 1 tahun, perempuan, jenis meningitis serosa, dan pulang berobat jalan.

6.1.10. Proporsi Penderita Meningitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penderita meningitis rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar dibawah ini: 48.0 30.4 21.6 Meninggal dunia PBJ PAPS Gambar 6.15. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.15. dapat dilihat bahwa penderita meningitis lebih banyak yang pulang meninggal dengan proporsi 48 dan yang paling rendah yaitu pulang atas permintaan sendiri 21,6. Penderita yang pulang berobat jalan lebih Universitas Sumatera Utara banyak pada kelompok umur 0-5 tahun 12,8, pulang atas permintaan sendiri juga lebih banyak pada kelompok umur 0-5 tahun 9,5 , demikian juga pulang meninggal lebih banyak pada kelompok umur 0-5 tahun 16,2. 5.6 1.4 1.4 8.5 2.8 1.4 1.4 1.4 1.4 1.4 2.8 1.4 2.8 4.2 7.1 5.6 7.1 7.1 2.8 26.6 5.6 30 25 20 15 10 5 5 10 15 0 - 5 10 - 15 20 - 25 30 - 35 40 - 45 50 - 55 Um u r Proporsi Laki-laki Perempuan Gambar 6.16. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningitis Rawat Inap Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.16. dapat dilihat bahwa semakin meningkat kelompok umur, proporsi kematian pada laki-laki semakin rendah. Proporsi kematian pada perempuan cenderung stabil dengan meningkatnya kelompok umur, kecuali pada kelompok umur 20- 25 tahun proporsinya meningkat 8,5. Pada setiap kelompok umur, proporsi penderita laki-laki selalu lebih tinggi dibandingkan perempuan kecuali pada kelompok umur 20-25 tahun dan 35-40 tahun. Proporsi tertinggi penderita yang meninggal dunia yaitu pada kelompok umur 0-5 tahun 32,2, proporsi laki- laki 26,6 dan perempuan 5,6 proporsi terendah yaitu pada kelompok umur 35- 40 tahun, perempuan 1,4. Universitas Sumatera Utara Proporsi tertinggi penderita yang meninggal berdasarkan sosiodemografi yaitu suku batak 53,5, agama Islam 63,4, belum sekolah 32,4, tidak bekerja 36,6, dari luar kota medan 71,8, sadar 52,1, meningitis serosa 64,8, sensitivitas demam pada usia 5 tahun 100 yang berarti semua penderita yang meninggal mengalami deman, sensitivitas berat badan berkurang 100 yang berarti semua penderita yang meninggal mengalami penurunan berat badan, demam pada usia ≥ 5 tahun 89,6, letargi 85,9, rujukan 69, dirujuk dari rumah sakit 81,6, lama rawatan rata-rata 7,52 hari. 2.7 0.7 0.7 4.1 1.4 0.7 0.7 0.7 0.7 0.7 1.4 0.7 1.4 2.1 3.4 2.7 3.4 3.4 1.4 2.7 12.8 14 12 10 8 6 4 2 2 4 6 0 - 5 10 - 15 20 - 25 30 - 35 40 - 45 50 - 55 Um u r CFR Laki-laki Perempuan Gambar 6.17. Diagram Bar CFR Penderita Meningitis Rawat Inap Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.17. dapat dilihat bahwa CFR pada laki-laki semakin rendah dengan meningkatnya umur. CFR pada perempuan cenderung stabil dengan meningkatnya kelompok umur, kecuali pada kelompok umur 20- 25 tahun CFR mengalami peningkatan 4,1. Pada setiap kelompok umur, CFR laki-laki selalu lebih tinggi dibandingkan perempuan kecuali kelompok umur 20-25 tahun dan 35-40 Universitas Sumatera Utara tahun. CFR yang tertinggi yaitu pada laki-laki yaitu kelompok umur 0-5 tahun 12,8 dan terendah pada kelompok umur 35-40 tahun 0, CFR pada perempuan tertinggi pada kelompok umur 20-25 tahun 4,1. Hal ini dapat menunjukkan penderita yang berusia 5 tahun memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga lebih rentan untuk menderita meningitis. Penderita yang pulang meninggal menunjukkan penderita atau keluarga mencari pengobatan setelah dalam keadaan parah karena gejala meningitis tidak spesifik tapi mirip dengan sakit flu biasa sehingga terlambat didiagnosa dan mendapat pengobatan yang cepat dan tepat. Penderita yang pulang berobat jalan akan melanjutkan pengobatan setelah keluar dari rumah sakit untuk pemulihan kondisi penderita. Penderita yang pulang atas permintaan sendiri, menghentikan pengobatan di rumah sakit. Penderita meningitis yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan yang buruk menyebabkan risiko kematian cukup tinggi yaitu mencapai 50 . 25 Penelitian yang dilakukan oleh Sitorus, D.,2005 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan dengan desain case series menemukan bahwa proporsi penderita meningitis berdasarkan keadaan sewaktu pulang yang tertinggi yaitu pulang meninggal dunia sebesar 28,5. Universitas Sumatera Utara

6.2. Analisa Statistik

6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Meningitis Proporsi umur penderita meningitis berdasarkan jenis meningitis yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 36.5 38.8 17.5 16.5 46 44.7 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 M.purulenta M.Serosa Jenis Meningitis P rop or s i 0-5 tahun 5-15 tahun 15 tahun Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Jenis Meningitis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2005-2008 Berdasarkan gambar 6.18. diatas, dapat dilihat bahwa proporsi penderita meningitis purulenta lebih tinggi pada kelompok umur ≥15 tahun 46 dan terendah pada kelompok umur 5-15 tahun 17,5. Proporsi penderita meningitis serosa yang tertinggi yaitu pada kelompok umur ≥15 tahun 44,7 dan terendah pada kelompok umur 5-15 tahun 16,5. Dari hasil analisa statistik uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi umur berdasarkan jenis meningitis. Universitas Sumatera Utara