Berdasarkan tabel 5.21. dapat dilihat bahwa pada penderita meningitis purulenta, proporsi yang tertinggi yaitu pulang meninggal dunia 39,7. Pada
penderita meningitis serosa, proporsi yang lebih tinggi juga pulang meninggal 54,1. Dari hasil analisa statistik uji chi-square diperoleh nilai p 0,05 , artinya tidak
ada perbedaan yang bermakna antara proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan jenis meningitis.
5.3.5. Jenis Kelamin Berdasarkan Asal Rujukan
Proporsi jenis kelamin penderita meningitis berdasarkan asal rujukan yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel 5.22. Distribusi Proporsi Jenis Kelamin Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2005-2008
Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
Jumlah No
Asal Rujukan
f f f 1
Langsung 38 64,4
21 35,6
59 100 2
Rujukan 61 68,5
28 31,5
89 100 X
2
=0,274 df=1
p=0,601
Berdasarkan tabel 5.22. dapat dilihat bahwa penderita yang langsung datang sendiri ke rumah sakit, proporsi yang tertinggi adalah laki-laki 64,4 dan terendah
perempuan 35,6. Demikian juga proporsi penderita yang rujukan lebih tinggi laki- laki 68,5 dan terendah perempuan 31,5.
Dari hasil analisa statistik uji chi-square diperoleh p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelamin berdasarkan asal
rujukan.
Universitas Sumatera Utara
5.3.6. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Asal Rujukan
Proporsi keadaan sewaktu datang penderita meningitis berdasarkan asal rujukan yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.23. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2005-2008
Keadaan Sewaktu Datang Sadar Tidak
Sadar Jumlah
No Asal Rujukan
f f f 1
Langsung 39 66,1
20 33,9
59 100 2
Rujukan 45 50,6
44 49,4
89 100 X
2
=3,491 df=1
p=0,062
Berdasarkan tabel 5.23. dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang langsung datang sendiri , datang dalam keadaan sadar 66,1 sedangkan yang tidak sadar
33,9. Pada penderita rujukan lebih banyak datang dalam keadaan sadar dengan proporsi 50,6 sedangkan yang tidak sadar 49,4.
Dari hasil analisa statistik dengan uji chi-square diperoleh p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi keadaan sewaktu datang
berdasarkan asal rujukan.
5.3.7. Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Asal Rujukan