5.3.6. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Asal Rujukan
Proporsi keadaan sewaktu datang penderita meningitis berdasarkan asal rujukan yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.23. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2005-2008
Keadaan Sewaktu Datang Sadar Tidak
Sadar Jumlah
No Asal Rujukan
f f f 1
Langsung 39 66,1
20 33,9
59 100 2
Rujukan 45 50,6
44 49,4
89 100 X
2
=3,491 df=1
p=0,062
Berdasarkan tabel 5.23. dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang langsung datang sendiri , datang dalam keadaan sadar 66,1 sedangkan yang tidak sadar
33,9. Pada penderita rujukan lebih banyak datang dalam keadaan sadar dengan proporsi 50,6 sedangkan yang tidak sadar 49,4.
Dari hasil analisa statistik dengan uji chi-square diperoleh p0,05. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi keadaan sewaktu datang
berdasarkan asal rujukan.
5.3.7. Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Asal Rujukan
Proporsi keadaan sewaktu pulang penderita meningitis berdasarkan asal rujukan yang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Asal Rujukan di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2005-2008
Keadaan Sewaktu Pulang PBJ PAPS
Meninggal Jumlah
No Asal
Rujukan f F f f
1
Langsung 22 37,3 15 25,4 22 37,3 59 100
2 Rujukan
23 25,8 17 19,1 49 55,1 89 100 X
2
=4,519 df=2
p=0,104
Berdasarkan tabel 5.24. dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang datang langsung datang sendiri ke rumah sakit lebih tinggi pulang berobat jalan dan yang
meninggal dengan proporsi 37,3 sedangkan yang pulang atas permintaan sendiri 25,4. Proporsi penderita yang rujukan tertinggi yaitu pulang meninggal 55,1, dan
yang terendah pulang atas permintaan sendiri 19,1. Dari hasil analisa statistik uji chi-square diperoleh p0,05. Hal ini berarti
tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan asal rujukan.
5.3.8. Lama Rawatan Rata-rata berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata penderita meningitis berdasarkan keadaan sewaktu pulang rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2005-2008 dapat dilihat
pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.25. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2005-2008
Lama Rawatan Rata-rata Keadaan Sewaktu Pulang
n X SD
PBJ 45 20,09
13,752 PAPS 32
10,97 6,266
Meninggal dunia 71
7,52 9,071
F=20,859 df=2
p=0,000
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.25. dapat dilihat bahwa dari seluruh penderita meningitis terdapat 45 penderita yang pulang berobat jalan dengan lama rawatan rata-rata 20,09
hari. Terdapat 32 penderita yang pulang atas permintaan sendiri dengan lama rawatan rata-rata 10,97 hari. Terdapat 71 penderita yang meninggal dunia dengan lama
rawatan rata-rata 7,52 hari. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh p 0,05. Hal ini berarti ada
perbedaan bermakna lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. Lama rawatan rata-rata penderita meningitis yang pulang berobat jalan secara
bermakna lebih lama dari pada pulang atas permintaan sendiri dan pulang meninggal dunia.
5.3.9. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang