1.3. Teori Teori Proses Menua Teori teori biologi
a. Teori genetik dan mutasi Somatic Mutatek Theory Menurut  teori ini  menua  telah terprogram  secara  genetik  untuk  spesies-
spesies  tertentu.  Menua  terjadi  sebagai  akibat dari  perubahan  biokimia yang diprogram oleh molekul-molekulDNA dan setiap sel pada saatnya
akan mengalami mutasi. sebagai contoh yang khas adalah mutasi dari sel- sel kelamin terjadi penurunan kemampuan fungsional sel.
b. Pemakaian  dan  rusak  kelebihan  usaha  dan  stress  menyebabkan sel-sel tubuh lelah terpakai.
c. Pengumpulan  dari  pigmen  atau  lemak  dalam  tubuh  yang  di  sebut  teori akumulasi dari produk sisa.
d. Peningkatan jumlah kolagen dalam jaringan. e. Tidak ada perlindungan terhadap radiasi, penyakit dan kekurangan gizi.
f. Reaksi dari kekebalan sendiri auto immune theory. g. Teori immunology slow virus immunology slow virus theory
Sistem immun menjadi efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke dalam tubuh dapat  menyebabkan kerusakan organ tubuh.
h. Teori stress Menua  terjadi  akibat  hilangnya sel-sel yang  biasa  digunakan  tubuh.
regenerasi  jaringan  tidak  dapat  mempertahankan  kesetabilan  lingkungan internal,  kelebihan  usaha  dan  stress  menyebabkan  sel-sel  tubuh  telah
terpakai.
Universitas Sumatera Utara
i. Teori radikal bebas Radikal  bebas dapat  terbentuk  di  dalam  bebas, tidak  stabilnya  radikal
bebas  kelompok  atom mengakibatkan  oksidasi  oksigen  bahan-bahan organik seperti karbohidrat dan protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel
tidak dapat regenerasi. j. Teori rantai silang
Sel- sel  yang tua  atau usang, reaksi kimianya menyebabkan ikatan  yang kuat,  khususnya  jaringan  kolagen,  ikatan  ini  menyebabkan  kurangnya
elastis, kekacauan dan hilangnya fungsi. k. Teori program
Kemampuan  organisme  untuk  menetapkan  jumlah  sel  yang  membelah setelah sel-sel tersebut mati.
Teori  ini  mencoba  menjelaskan  mengapa  lanjut  usia  bertindak  pada  suatu situasi  tertentu,  yaitu  atas  dasar  hal-hal  yang  dihargai  masyarakat.  Kemampuan
lanjut  usia  untuk  terus  menjalin  interaksi  sosial  merupakan  kunci mempertahankan  status  sosialnya  berdasarkan  kemampuannya  bersosialisasi.
Nugroho, 2008 Panti  Werdha  elderly-hostels  adalah  suatu  institusi  hunian  bersama  dari
para  lansia  yang  secara  fisikkesehatan  masih  mandiri,  akan  tetapi  terutama mempunyai  keterbatasan  dibidang  sosial  dan ekonomi.  Kebutuhan  harian  dari
pada  penghuni  biasanya  disediakan  oleh  pengurus  panti.  Diselenggarakan  oleh pemerintah atau swasta Martono, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2. INTERAKSI SOSIAL 2.1. Pengertian Interaksi Sosial