Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

Dengan P = 26 dan nilai terendah adalah 26 sebagai batas bawah kelas pertama, maka interaksi sosial dikategorikan dalam kelas interval sebagai berikut : 79 104 = Baik 53 78 = Cukup 26 52 = Kurang

6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau mampu mengukur apa yang diinginkan dan memiliki validitas tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas tersebut Arikunto, 2006. Uji validasi instrumen penelitian tidak dilakukan tetapi kuesioner diperiksa kesesuaian konteks isi oleh dosen keperawatan yang dianggap kompeten yaitu Bapak Iwan Rusdi, S.Kp, MNS. Uji realibilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2005. Uji reliabilitas ini dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 10 orang responden. Berdasarkan uji tes untuk kuesioner interaksi sosial menggunakan KR21, Hasil uji reliabilitas terhadap kuesioner interaksi sosial adalah 0,74. Sedangkan untuk kuesioner kualitas hidup lansia menggunakan Universitas Sumatera Utara program SPSS 16 untuk analisa cronbach alpa pada item berskala. Untuk instrumen yang baru akan reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0.70 Polit Hungler, 1995. Hasil uji reliabilitas terhadap kuesioner kualitas hidup lansia adalah 0,74.

7. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data dari hasil observasi dengan membagikan kuesioner kepada responden. Adapun proses pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti memperkenalkan diri sekaligus meminta persetujuan dari kepaladirektur Panti Werdha UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dan Anak Balita Binjai untuk meneliti di panti tersebut. Selanjutnya peneliti memberikan penjelasan kepada respondent tentang tujuan penelitian ini, bila bersedia menjadi respondent dipersilahkan untuk menanda tangani surat persetujuan. Kemudian respondent di berikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. Mengingat yang menjadi responden adalah para lansia maka setelah kuesioner dibagikan, masing masing pertanyaan di bacakan satu persatu dengan kuat dan jelas. Lalu responden hanya mengikuti bimbingan peniliti saja.

8. Analisa Data